Anji V

09 Januari 2022 02:24

Iklan

Anji V

09 Januari 2022 02:24

Pertanyaan

Perhatikan teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 sampai nomor 4. Dunia sepakbola Indonesia bagai dihantam badai yang tak berkesudahan. Setelah melanggar regulasi FIFA (Federation lnternationale de Football Association) karena pemerintah melakukan intervensi terhadap PSSI pada musim 2011 - 2012, kini hadir kembali isu pengaturan skor yang diduga melibatkan eksekutif PSSI dan perangkat pertandingan, termasuk wasit. Tingginya tingkat kasus bernada negatif yang melanda sepakbola negeri ini sejalan dengan minimnya prestasi Indonesia dalam kancah internasional, baik Timnas Indonesia maupun klub yang berlaga di AFC Cup ataupun AFC Champions Cup. Dilihat dari grafik timnas Indonesia di level dunia sejak 1993 (tahun dimulainya survei) hingga 2019, dunia persepakbolaan Indonesia menunjukkan tren negatif. Antusiasme yang ditunjukkan masyarakat pun turun melihat sepakbola Indonesia yang carut - marut dan nirgelar. Sikap skeptis kerap kali muncul saat membicarakan sepakbola Indonesia. Publik terkesan lebih menyukai pembicaraan mengenai liga - liga Eropa seperti EPL (English Premier League), La Liga, Bundesliga, dan Ligue 1. Saat diskusi diarahkan ke liga Indonesia antusiasme diskusi meredup, persis yang terjadi di ltalia pada tahun 2006. Dahulu, ltalia mempunyai liga dengan nilai komersial tertinggi di dunia. Diisi dengan pemain - pemain top dunia seperti Ronalda Nazario (lnternazionale), Paulo Maldini (AC Milan), dan David Trezeguet (Juventus), publik seakan terpukau dengan kualitas permainan tim - tim Serie A (liga kasta tertinggi ltalia). Namun, sejak skandal pengaturan skor (Calciopoli) terkuak di Serie A, kepercayaan publik meredup. Secara cepat, tingkat komersialisasi Serie A disalip oleh liga lnggris yang melakukan "ekspansi" bisnis besar- besaran, La Liga yang menghadirkan dua pemain terbaik dunia dengan bumbu rivalitas diatasnya, dan Bundesliga yang kerap memberikan kejutan di tiap laga kontinental, baik Europe League maupun Champions League. Gejolak perpolitikan sepakbola yang sulit ditarik akar masalahnya menjadi sebab musabab kacaunya dunia sepakbola di Indonesia terjadi. Jika mengamati isu belakangan, salah satu acara talkshow Mata Najwa mengangkat tema "Revolusi PSSI". Alasan dibalik timbulnya gerakan revolusi ini tak lain adalah PSSI yang kini memegang hak dan kewajiban sebagai regulator sepakbola Indonesia, dianggap tidak mampu memajukan prestasi liga dan Timnas Indonesia. Publik semakin gerah ketika mengetahui bahwa terdapat conflict of interest dari para executive coordinator atau exco yang menguasai aset tim di Liga 1 Indonesia. Dikarenakan governing body PSSI yang tidak dapat diintervensi oleh pemerintah, penyelesaian konflik kerap lebih suiit. Lalu bagaimanakah strategi memajukan persepakbolaan Indonesia dengan cara yang sustainable seperti liga - liga Eropa ? mari kita ulas dalam pendekatan ekonomi dan manajemen. Untuk mengembangkan sepakbola dalam segi ekonomi, kita tidak dapat secara langsung menerapkan teori ekonomi klasik untuk mengatasi masalah - masalah yang ada, seperti supply- demand pemain sepakbola, market value suatu klub dan ticketing suatu pertandingan sepakbola. Perlu dilakukan pendekatan yang berbeda, dikarenakan ekonomi sepakbola memiliki struktur yang asimetris, inelastis, dan terkadang irasional (Terekli, 2018). Dalam ekonomi sepakbola, klub, pemain, dan fans hanyalah sebagian dari "orchestra untuk menghasilkan musik berkualitas'~ Di sisi lain, pendapatan dari varia bel yang ada, seperti tiket dan penjualan merchandise, sponsor, pembayaran live broadcast, dan pasar taruhan menunjukkan bahwa sepakbola adalah pekerjaan yang profesional. Performa pemain dan klub di lapangan perlu dicatat sebagai hal terpenting yang berkorelasi dengan kesuksesan ekonomis. Transparansi finansial juga perlu dikedepankan untuk menghasilkan good governance policy. Transparansi finansial berupa data finansial suatu klub dan statistik finansial liga di Indonesia belum diterapkan karena masyarakat atau pihak- pihak terkait tidak dapat diakses secara publik. Setelah menganalisis elemen - elemen yang penting dalam pengembangan ekonomi sepakbola, tahap - tahap yang mantap atau distinguished juga perlu diterapkan. Hal ini dikarenakan kemajuan yang berkelanjutan tidak dapat hadir dalam semalam. Mengutip perkataan Prof.Dr.Simon Chadwick dalam tulisan Amal Ganesha (2014), fase perkembangan industri olahraga dimulai dari amatir, profesional, lalu komersialisasi. Di Indonesia, pengembangan pemain muda yang sudah cukup baik (dilihat dari prestasi Timnas Indonesia U-16 hingga U - 23) tidak dijembatani secara serius oleh klub - klub di Indonesia, sehingga saat fase profesional di klub, pemain muda Indonesia sulit berkembang dan kalah bersaing dengan pemain impor dari Brazil, Spanyol, Jepang, dan lainnya. Selain elemen pertama yaitu pemain, ada juga elemen kedua yang penting, yaitu infrastruktur. lnfrastruktur, seperti kualitas lapangan dan fasilitas pendukung ruang ganti dan bangku tim cadangan dan jajaran pelatih berpengaruh pula dalam menunjang kualitas permainan. Riset membuktikan (De Bosscher et all 2009). bahwa semua good performers dalam dunia olahraga memiliki standar infrastruktur olahraga yang sangat baik. Di Negara berkembang beriklim tropis seperti Brazil, lapangan sepakbola dibuat rata dan memiliki kualitas rumput yang baik. Ketiga, klub perlu melakukan langkah independensi dengan perlahan lepas dari bantuan finansial pemerintah daerah. Di Belanda, lnggris, Spanyol, Jerman, dan ltalia, klub - klub sudah lepas dari bantuan pemerintah daerah. Shifting dari public sector football club menjadi private sector football club memberikan pintu bagi klub untuk mandiri, seperti meraih sponsor dengan memperlihatkan kualitas permainan sehingga mampu bersaing di Liga. Terakhir dan paling utama adalah menciptakan engagement ke para supporter. Di Indonesia, supporter tidaklah menjadi suatu masalah karena Indonesia menempati peringkat kedua dunia dalam persentase penggemar sepakbola terbesar di dunia dengan 77 persen. Indonesia hanya kalah dari Nigeria yang mencapai 83 persen. Dengan estimasi penduduk berjumlah 264 juta pada 2017, pangsa pasar penggemar sepakbola Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Pegiat sepakbola dan pemerintah perlu meningkatkan kembali animo masyarakat Indonesia terhadap sepakbola Indonesia dengan menyuguhkan sepakbola indah yang mampu bersaing di ranah internasional. Demikian, realistis atau utopis, kini tergantung kepada governing body PSSI yang memiliki kuasa dalam regulasi sepakbola Indonesia. Publik memiliki andil yang besar dalam menekan PSSI untuk merevolusi dirinya sendiri, karena alasan lex specialis. Namun, jika s-udah tidak ada cara lain, lex sportive semestinya patut dilaksanakan demi menciptakan governing body yang mengerti akan pentingnya komersialisasi sepakbola Indonesia yang berdampak pada hajat orang banyak ini. 4. Pernyataan yang TIDAK MENDUKUNG berdasar- kan paragraf 4 adalah .... A. Dalam ekonomi sepakbola, klub, pemain, dan fans hanyalah sebagian dari "orchestra untuk menghasilkan musik berkualitas" B. Transparansi finansial perlu dikedepankan untuk menghasilkan good governance policy C. Pendapatan dari tiket dan penjualan merchandise, sponsor, pembayaran jive broadcast, dan pasar taruhan menunjukkan bahwa sepakbola adalah pekerja an yang profesional D. Performa pemain dan klub di lapangan perlu dicatat sebagai hal terpenting yang berkorelasi dengan kesuksesan ekonomis E. Transparansi finansial berupa data finansial suatu klub dan statistik finansial liga di Indonesia sudah diterapkan karena masyarakat atau pihak - pihak terkait dapat diakses secara publik

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

25

:

49

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Y. Kretiyanto

Mahasiswa/Alumni STKIP PGRI Ponorogo

12 Januari 2022 09:26

Jawaban terverifikasi

Halo, Anji V. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab, ya. Pilihan jawaban untuk soal di atas adalah E. Berikut pembahasannya. Teks artikel merupakan karangan berisi fakta dan opini yang dibuat untuk dipublikasikan di media cetak maupun media sosial. Teks artikel memiliki beberapa ciri, yaitu: 1) Isi tulisan didasari oleh fakta. 2) Bersifat faktual dan informatif. 3) Memiliki opini atau analisa pemikiran-pemikiran penulis yang didasari oleh data-data. Pernyataan yang tidak mendukung berdasarkan paragraf keempat adalah, yaitu 'Transparansi finansial berupa data finansial suatu klub dan statistik finansial liga di Indonesia sudah diterapkan karena masyarakat atau pihak-pihak terkait dapat diakses secara publik'. Hal tersebut karena pada kalimat (5), dinyatakan 'Transparansi finansial berupa data finansial suatu klub dan statistik finansial liga di Indonesia belum diterapkan karena masyarakat atau pihak-pihak terkait tidak dapat diakses secara publik', sehingga tidak sesuai dengan pilihan jawaban E. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. Semoga membantu.


Iklan

Rahmawati M

08 September 2022 15:01

Sepak bola adalah salah satu olahraga paling populer di Indonesia. namun terkadang sebagian supporter terlalu berlebihan dalam mendukung klub kesayangannya. Sehingga jika klub kesayangannya kalah mereka tidak terima dan ngamuk menyerang suporter lawan. Ada seorang suporter diserang dengan lemparan batu hingga tanggal giginya. Maka dalam Islam pelaku pelemparan wajib ditangkap dan jika dimaafkan oleh korban, ia wajib membayar diyat sebesar


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Negara tidak hadir dalam mengawasi dan menindak perusahaan batu bara yang terindikasi kuat melanggar hak asasi manusia (HAM) dan aturan sehingga perusahaan tambang batu bara merasa leluasa mengoperasikan. Direktur Eksekutif Daerah Walhi Bengkulu, Beni Ardiansyah mengemukakan hal tersebut kepada Mongabay Indonesia. "Kami (Walhi Bengkulu) akan menggugat negara, dalam hal ini pemerintah daerah, melalui jalur hukum. lni sangat perlu dilakukan. Tidak terlihat itikad pemerintah daerah untuk menghormati, melindungi termasuk memulihkan hak asasi manusia, khususnya hak atas lingkungan hidup, dan menegakkan aturan terhadap kejahatan lingkungan hidup," kata Bi:mi, Senin (8/05/2017). Kerusakan lingkungan hidup akibat limbah batu bara di sepanjang DAS Air Bengkulu hingga pesisir pantai di Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah yang terjadi sejak 1980-an hingga kini adalah nyata dan bukan kasat mata. Kendati demikian, pemerintah daerah tidak pernah berupaya menemukan perusahaan tambang untuk dimintai pertanggung jawaban. "lndikasi lainnya seperti lubang bekas tambang tidak direklamasi, kerusakan kawasan hutan, kewajiban membayar jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang yang tidak dipenuhi juga terkesan dibiarkan. Bahkan, masalah izin terindikasi masuk kawasan hutan konservasi dan lindung yang terungkap dalam surat Direktorat Jenderal Palonologi Kementerian Kehutanan No. S.706NII-PKH/2014 bertanggallO Juli 2014 pun belum ditindaklanjuti," tambah Beni. Setidaknya, 12 IUP lzin Usaha Pertambangan tambang batu bara terindikator masuk kawasan hutan konservasi dan lindung yang tidak jelas tindak lanjutnya. "Misalnya, IUP terindikasi masuk hutan konservasi, apakah dicabut, tidak jelas. Begitu pula IUP terindikasi masuk hutan lindung, khususnya IUP operasi dan produksi, boleh jadi sudah berproduksi, kendati belum punya izin pinjam pakai kawasan hutan. Kalau sudah produksi, tapi belum punya izin pinjam pakai kawasan hutan, tentunya itu adalah pelanggaran aturan," kata Beni. Data Yayasan Genesis dan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Nasional menunjukkan, hanya 8 perusahaan tambang batu bara yang menunaikan kewajiban membayar jaminan reklamasi dan pascatambang. Perusahaan tersebut yakni, PT Bumi Arma Sentosa, PT lnjatama, PT Kaltim Global, dan PT Rekasindo Guriang Tandang. [... ], empat perusahaan lainnya, yakni PT Bara Adhipratama, PT Firman Ketahun, PT Krida Darma Andika, dan PT Ferto Rejang hanya membayar jaminan reklamasi. "Banyak perusahaan tambang tidak membayar jaminan reklamasi dan pascatambang. Padahal kewajiban itu diatur UU No. 4/2009 tentang Mineral dan Batubara. lni bisa disebut pelanggaran aturan telah dilakukan," kata Manager Kampanye Yayasan Genesis Uli Arta Siagian, Jumat (28/04/2017). Sumber: https://www. mongabay. ca. id/2017/05/17/kerusakan-lingkungan-akibat-tambang-batubara-terus-berlanjut-apa-soluslnya/ Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat ketiga paragraf terakhir adalah .. .. A. sehingga B. meskipun C. selain itu D. sementara itu E. oleh karena itu

15

0.0

Jawaban terverifikasi

Libur panjang atau long weekend di akhir Oktober 2020 tinggal menghitung hari. Ada tebersit kekhawatiran libur panjang berpotensi melahirkan lonjakan kasus baru penularan virus Corona (COVID-19). Pemerintah menambah cuti bersama maulid Nabi Muhammad SAW., yangjatuh pada tanggal29 Oktober, sehingga total libur menjadi 3 hari, yaitu 28, 29, dan 30 Oktobe! 2020. Dengan demikian, ada libur pada Rabu, Kamis, dan Jumat. Kebijakan cuti bersama ini diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2020. Menghadapi rencana libur panjang itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan wejangan. Jokowi berpesan agar jangan sampai libur panjang berdampak kenaikan kasus Corona di Tanah Air. Wanti-wanti itu disampaikan Jokowi saat memimpin Ratas Antisipasi Penyebaran COVID-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020 yang disiarkan di kana! YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/10/2020). Jokowi kemudian mengingatkan lagi soal/ong weekend pada Agustus 2020 yang mengakibatkan kasus Corona meningkat. "Ratas hari ini kita berbicara antisipasi penyebaran COVID-19 berkaitan dengan libur panjang di akhir Oktober 2020. Mengingat kita punya pengalaman kemarin libur panjang 1,5 bulan yang lalu, setelah itu terjadi kenaikan agak tinggi," ungkap Jokowi. Jokowi mengajak para menterinya menyusun strategi agar peristiwa itu tidak terjadi lagi. Jangan sampai kasus Corona di Indonesia naik akibat libur panjang. Sebelumnya pada Rabu, 2 September 2020, anggota Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah pernah mengungkapkan kasus Corona (COVID-19) di Indonesia meningkat 32,9 persen dalam satu minggu di pekan terakhir yang kemungkinan disebabkan efek libur panjang atau long weekend. Dewi mengatakan kenaikan kasus Corona paling banyak di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Daerah-daerah tersebut menjadi daerah penyumbang kasus tertinggi di pekan terakhir. Padahal, kata Dewi, kenaikah kasus di daerah ini sebelumnya tidak terlalu tajam. Sumber: https://news.detik.com/berito/d-5220176/wanti-wanti-jokowi-agar-klaster-long-weekend-tak-terjadi-lagi?_ga=2.78509268.1596733021.1603069406-1316695339.1569816843 Berdasarkan paragraf terakhir, manakah simpulan yang paling mungkin apabila tidak ada libur panjang? A. Para pelancong tetap berwisata ke pulau lain. B. Pulau Jawa tidak akan mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang tajam. C. Pulau Jawa akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang minus. D. Masyarakat akan tetap berlibur di tempat wisata berhari-hari. E. Para pelaku wisata akan berdemo karena tidak ada waktu untuk beristirahat.

4

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Upaya Indonesia memperbaiki tata kelola sumber daya alam melalui moratorium izin perikanan di laut dan izin perhutanan perlu diperbaiki. Langkah itu perlu segera dilakukan mengingat setiap kebijakan pemerintah karena berakhir dalam 1 sampai 2 bulan mendatang. "Moratorium tak hanya untuk Indonesia, tetapi juga komitmen bagi dunia global," kata Rizal Gamar. Country Director The Nature Covervancylndonesia di Jakarta. Saat ini, ancaman global perubahan iklim nyata. Itu bisa makin parah ketika hutan hujan tropis tidak dikelola dengan baik. Di hutan, masih terjadi tumpah tindih perizinan, pembalakan liar dan konflik sosial. Di sektor perikanan tangkap, pencurian, dan eksploitasi ikan membuat sebagian perairan Indonesia ada penangkapan berlebih. Selama ini perairan Indonesia menyuplai kebutuhan ikan di berbagai belahan dunia. Namun, sumber daya laut dan hutan yang menjadi modal alam Indonesia itu belum dimanfaatkan secara berkelanjutan. Pemerintah merespons kondisi itu dengan kebijakan moratorium izin kehutanan di hutan alam primer dan gambut sejak 2011 dan yang akan berakhir Mei 2015 yang lalu. November 2014, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghentikan sementara izin perikanan tangkap yang berakhir pada April 2015. "Moratorium kehutanan belum dilakukan secara efektif. Namun, sayang kalau moratorium dihentikan, mengingat usahanya sudah sangat besar," kata Herlina Hartanto, Direktur Terestrial TNC Indonesia. la berharap moratorium kehutanan dilanjutkan dengan memperkuat aturan main. Itu bisa dilakukan dengan meningkatkan penegakan hukum serta meninjau izin-izin dengan tata ruang maupun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Selain itu, dalam negosiasi global dan konferensi PBB untuk perubahan iklim (UNFCCC), moratorium kehutanan merupakan salah satu komitmen Indonesia dalam mencapai penurunan emisi 26 sampai 41 persen. "Moratorium adalah kesempatan, pemerintah mengatasi kerusakan hutan dan meningkatkan citra pemerintah," katanya. Di sektor perikanan, Direktur Perikanan Berkelanjutan TNC Indonesia, Peter Mous mengatakan, langkah moratorium izin perikanan tangkap oleh Menteri Susi Pudjiastuti sukses membawa efek kejut. "Moratorium memang dibutuhkan untuk melindungi, kemudian harus ada metode efektif yang tak keras, tetapi stok ikan bisa pulih," katanya. Moratorium perizinan diberlakukan bagi izin kapal besar berbobot lebih dari 30 gross ton. Selama moratorium kapal ikan eks asing, pemerintah memverifikasi kapal-kapal itu. 44. lstilah emisi pada bacaan di atas sama artinya dengan ... (A) pancaran (B) gas buang (C) perusakan (D) perpaduan (E) pencemaran

5

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah teks berikut! Federica Bertocchini, peneliti dari Institute of Biomedicine and Biotechnology of Cantabria, Spanyol melakukan riset mengenai pengurai plastik secara biologis dengan memanfaatkan larva ngengat Galleria mellonella. Percobaan yang dilakukan Bertocchini menunjukkan bahwa ngengat tersebut dapat memecah ikatan plastik dengan cara seperti mereka mencerna Jilin sarang lebah. Secara alami, larva Galleria mellonella hidup di Jilin sarang lebah. Karena itulah kehadiran larva ini menjadi momok bagi peternak lebah di seluruh Eropa. Termasuk Bertocchini yang juga berprofesi sebagai peternak lebah. Pertama ia memulai penelitian tentang ngengat urai plastik ini karena ketidaksengajaan atas satu kejadian unik di sarang lebah di rumahnya. Kejadian itu terjadi saat dia meletakkan larva Galleria mellonella tersebut di kantong plastik, mengikatnya sampai tertutup, dan meletakkan kantong tersebut di kamar rumahnya sementara dia menyelesaikan pembersihan sarang. Saat kembali ke kamar ia menemukan larva-larva tersebut di mana-mana. Mereka berhasillolos dengan cara mengunyah kantong hingga bolong secara cepat. Kantong plastik tersebut penuh dengan lubang setelah larva Galleria mellonella terkurung di dalamnya selama sekitar 40 menit. Dalam tes laboratorium, peneliti menemukan bahwa 100 larva Galleria mellonella dapat melahap 92 mg polietilena dalam waktu 12 jam. Sumber: http s.//tirto.id/l ar va-go/leria-alias-ngengat-s ang-pengurai-p/astik-cs E5 Kata "urai" pada paragraf ke-2 akan lebih tepat jika diberikan imbuhan, sehingga menjadi .... A. menguraikan B. teruraikan C. mengurai D. pengurai E. terurai

2

0.0

Jawaban terverifikasi