Fadelia B

04 April 2022 07:37

Iklan

Iklan

Fadelia B

04 April 2022 07:37

Pertanyaan

Perhatikan pernyataan di bawah ini! “Kemudian pada bulan Oktober terjadi kenaikan jumlah titik kebakaran yang cukup signifikan di Provinsi Riau, Sumatra Barat, dan Jambi.” Apakah pernyataan tersebut termasuk fakta atau opini?


65

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

N. Novitasari

Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan

04 April 2022 08:54

Jawaban terverifikasi

Halo Fadelia B, terima kasih telah bertanya di Roboguru :) Pernyataan di atas termasuk ke dalam fakta. Berikut penjelasannya. Fakta adalah segala hal yang dapat ditangkap oleh indra manusia berupa data dari keadaan nyata yang telah terbukti kebenarannya. Ciri-ciri fakta: 1. Informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya. 2. Dapat dibuktikan kebenarannya. 3. Berisi data-data yang akurat. 4. Bersifat objektif. Opini adalah suatu sikap atau pendapat seseorang mengenai sebuah keadaan yang pernah ataupun belum terjadi. Opini sangat dipengaruhi oleh perasaan, pemikiran, perspektif, keinginan, sikap, pengalaman, pemahaman, keyakinan setiap individu. Ciri-ciri Opini : 1. Tidak dapat dibuktikan kebenarannya. 2. Bersifat subjektif dan biasanya disertai dengan pendapat, saran, dan uraian yang menjelaskan. 3. Berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi. 4. Menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi dikemudian hari. Berdasarkan penjelasan tersebut, pernyataan "Kemudian pada bulan Oktober terjadi kenaikan jumlah titik kebakaran yang cukup signifikan di Provinsi Riau, Sumatra Barat, dan Jambi.” Hal ini karena pernyataan tersebut berisi informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya, berisi data-data yang akurat, dan bersifat objektif. Dengan demikian, pernyataan di atas termasuk ke dalam fakta. Semoga membantu :)


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

391

0.0

Jawaban terverifikasi