Slvxzz S

22 Maret 2022 02:01

Iklan

Slvxzz S

22 Maret 2022 02:01

Pertanyaan

Perhatikan penggalan teks cerita berikut! “Ditemukan mayat lagi, Kakang Gajah,” Gajah Enggon melaporkan. Gajah Mada memandangi wajah samar-samar di depannya.“Mayat siapa?”“Prajurit bernama Klabang Gendis mati dengan anak panah menancap tepat di tenggorokannya. Tak ada jejak perkelahian apa pun, sasaran menjadi korban tanpa menyadari arah bidikan anak panah tertuju kepadanya.” Latar suasana penggalan novel sejarah tersebut adalah …

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

14

:

20

:

15

Klaim

4

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Nurrohmah

25 Maret 2022 00:45

Jawaban terverifikasi

Hai, Slvxzz S :) Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Latar suasana penggalan novel sejarah tersebut adalah sedih dan berkabung. Untuk memahami alasan jawaban tersebut, berikut adalah pembahasannya. Novel adalah karangan prosa yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seorang tokoh dengan tokoh di sekelilingnya dan menonjolkan watak setiap tokoh tersebut. Biasanya, cerita dalam novel dimulai dari peristiwa terpenting yang dialami oleh tokoh, yang kelak mengubah hidupnya. Oleh sebab itu, novel biasanya memiliki kisah yang lebih kompleks daripada cerpen. Latar merupakan salah satu unsur intrinsik novel. Latar dibagi menjadi tiga jenis antara lain: 1. Latar tempat adalah penggambaran lokasi suatu peristiwa terjadi dalam sebuah cerita. Misalnya, di rumah, di kantor. 2. Latar waktu adalah penggambaran waktu terjadinya peristiwa dalam sebuah cerita. Misalnya, pagi, malam, kemarin, selasa. 3. Latar suasana adalah penggambaran kondisi batin tokoh (perasaan individu) dan bagaimana kondisi lingkungan dalam sebuah cerita. Misalnya, suasana bahagia, ramai, hening. Berdasarkan penjelasan tersebut, latar suasana suasana penggalan novel sejarah tersebut adalah sedih dan berkabung. Hal tersebut diperkuat oleh kutipan kalimat yang berbunyi "Gajah Mada memandangi wajah samar-samar di depannya.“Mayat siapa?”“Prajurit bernama Klabang Gendis mati dengan anak panah menancap tepat di tenggorokannya. Tak ada jejak perkelahian apa pun, sasaran menjadi korban tanpa menyadari arah bidikan anak panah tertuju kepadanya." Dengan demikian, latar suasana suasana penggalan novel sejarah tersebut adalah sedih dan berkabung. Semoga dapat membantu, ya :)


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

164

0.0

Jawaban terverifikasi