Perhatikan kutipan teks berikut tim afirmasi: pembelajaran jarak jauh atau PJ menurut saya akan membuat peserta didik lebih Mandiri pendidikan secara mandiri memainkan peran besar tidak ada guru di belakang tidak ada pengawasan dan batasan waktu peserta didik dapat belajar menggunakan waktu secara efisien dan lebih baik dalam menyerap materi Selain itu peserta didik lebih mudah belajar ketika tidak mengikuti proses yang rumit atau struktur tim oposisi: Saya kurang setuju dengan adanya pembelajaran jarak jauh atau Pjj menurut saya pembelajaran jarak jauh kurang efisien dan membuat peserta didik tidak sendiri pembelajaran jarak jauh membutuhkan organisasian dan konsentrasi apalagi pembelajaran jarak jauh tidak ada kontrol ada peserta didik yang tidak memiliki kecenderungan untuk belajar mandiri sama sekali peserta didik yang demikian akan merasa bebas sepanjang waktu bukan belajar Tentukan jenis debat dan alasannya?

Halo, Rahmat I. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya 😊 Jenis debat pada soal di atas adalah "debat formal konvensional atau debat pendidikan" karena dalam debat terdapat tim afirmasi dan tim oposisi yang kompetitif dalam menyampaikan pendapat. -Tim afirmasi mengemukakan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) membuat peserta didik lebih mandiri dan mudah belajar ketika tidak mengikuti proses yang rumit. -Tim oposisi mengemukakan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kurang efisien. Untuk memahami alasannya, mari simak pembahasan berikut. Menurut KBBI, debat diartikan sebagai pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Debat bertujuan untuk menyampaikan dan mempertahankan argumen. Argumen yang berkualitas, disampaikan berdasarkan fakta, bukti, dan pola pikir yang logis. Unsur-unsur debat, yaitu sebagai berikut. 1. Adanya topik atau masalah yang dibahas. 2. Tim afirmatif/tim pro: tim yang mendukung topik. 3. Tim kontra/tim negatif: menyampaikan ketidaksetujuan atau pendapat yang menolak usulan dengan mematahkan argumen yang disampaikan tim pro. 4. Pihak netral: dibutuhkan dalam sebuah perdebatan guna memberikan dukungan dan semangat kepada kedua belah pihak, baik yang pro maupun yang kontra. 5. Moderator: memiliki fungsi untuk memimpin sebuah perdebatan agar sesuai prosedur debat dan memandu pembahasan topik agar tidak keluar dari pembahasan. 6. Penulis atau notulen: bertugas untuk menulis kesimpulan yang dari debat. Jenis-jenis debat, yaitu sebagai berikut. 1. Debat parlementer biasa disebut debat majelis (assembly or parliamentary debating) merupakan debat yang bertujuan untuk mendukung undang-undang yang akan dibentuk, dievaluasi hingga disahkan. 2. Cross examination debating atau biasa disebut debat untuk pemeriksaan ulang. Debat ini bertujuan untuk menemukan kebenaran dalam pemeriksaan yang pernah dilakukan dahulu. Biasanya, debat ini disertai dengan banyak pertanyaan yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Pertanyaan yang disampaikan, tidak lain dan tidak bukan untuk memperkuat si penanya. 3. Debat formal konvensional atau debat pendidikan bersifat mengarah pada hal baik untuk kedua belah pihak. Secara pelaksanaannya, sifat debat jenis ini adalah kompetitif karena bertujuan untuk membentuk mentalitas dalam menyampaikan pendapat dan pada akhirnya ingin mengembangkan keterampilan di antara peserta debat. Walaupun disebut debat konvensional, debat pendidikan memiliki proses yang tetap memenuhi unsur-unsur debat. Berdasarkan pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa jenis debat pada soal di atas adalah "debat formal konvensional atau debat pendidikan" karena dalam debat terdapat tim afirmasi dan tim oposisi yang kompetitif dalam menyampaikan pendapat. -Tim afirmasi mengemukakan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) membuat peserta didik lebih mandiri dan mudah belajar ketika tidak mengikuti proses yang rumit. -Tim oposisi mengemukakan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kurang efisien. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jenis debat pada soal di atas adalah "debat formal konvensional atau debat pendidikan" karena dalam debat terdapat tim afirmasi dan tim oposisi yang kompetitif dalam menyampaikan pendapat. -Tim afirmasi mengemukakan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) membuat peserta didik lebih mandiri dan mudah belajar ketika tidak mengikuti proses yang rumit. -Tim oposisi mengemukakan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kurang efisien. Semoga membantu ya 😊