Anji V

11 Maret 2022 03:40

Iklan

Anji V

11 Maret 2022 03:40

Pertanyaan

Perhatikan kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 52 – 56! “Kang, kita harus benar-benar pergi dari sini?” Tanya Siti Halimah di sela tangisnya. “Tentu saja. Seperkasa apa pun perlawanan kita, ternyata tetap kalah melawan yang berkuasa. Kita ini hanya wong cilik, orang iskin,” sahut Karjan sembari melihat rumah Lik Paijan yang siap diruntuhkan. Teriakan Lik Paijan masuh terdengar menyayat hati. Lelaki tua itu merebut tali yang mengikat seekor sapi miliknya. Wajahnya memerah seperti nyaris terbakar, suaranya melengking-lengking menolak pengosongan rumahnya. Tetapi, pelawanan Lik Paijan pun percuma saja. Beberapa petugas berbadan tegap mengangkat tubuhnya. Melihat itu, tangis Siti Halimah semakin pecah. Dia mendekap Satriya Piningit lebih erat. “Akhirnya kita harus pergi dari rumah kita sendiri, Kang. Pergi dari kampong yang membesarkan kita,” ucap Siti Halimah getir. “Iya, mau tak mau kita harus mengalah. Gusti Allah tidak tidur, Bune. Di tempat lain, semoga kita mendapat ladang rezeki yang lebih baik lagi,” ujar Karjan. 54. Sudut pandang dalam kutipan cerpen tersebut adalah …. A. Orang pertama tunggal B. Orang pertama jamak C. Orang ketiga tunggal D. Orang ketiga jamak E. Campuran

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

14

:

20

:

53

Klaim

5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

G. Nisaa

Mahasiswa/Alumni Universitas Airlangga

23 Juli 2022 04:19

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang benar adalah pilihan jawaban D. Soal menanyakan sudut pandang dalam kutipan cerpen di atas. Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa yang menceritakan kejadian seorang tokoh dengan lingkungannya dan biasanya berkonflik tunggal. Sudut pandang merupakan cara seseorang memposisikan diri dalam melihat, membaca, ataupun menulis dalam sebuah cerita atau kejadian. Berikut merupakan jenis- jenis sudut pandang dalam sebuah cerita, yaitu: 1. Orang Pertama Tunggal Sudut pandang orang pertama tunggal merupakan sudut pandang dimana penulis menempatkan diri sebagai tokoh utama yang mengalami kejadian tersebut, biasanya sudut pandang ini ditandai dengan kata ganti "Aku". 2, Orang Pertama Jamak Sudut pandang orang pertama jamak merupakan sudut pandang dimana penulis menempatkan diri sebagai perwakilan beberapa tokoh dalam cerita, biasanya ditandai dengan kata ganti "Kami". 3. Orang Ketiga Tunggal Sudut pandang orang ketiga tunggal merupakan sudut pandang dimana penulis menempatkan diri sebagai orang yang menceritakan kejadian yang dialami tokoh tunggal, biasanya sudut pandang ini ditandai dengan kata ganti "Dia". 4. Orang Ketiga Jamak Sudut pandang orang ketiga jamak merupakan sudut pandang dimana penulis menempatkan diri sebagai orang yang menceritakan kejadian yang dialami oleh banyak tokoh, biasanya sudut pandang ini ditandai dengan kata ganti "Mereka". 5. Campuran Sudut pandang campuran merupakan sudut pandang dimana penulis menempatkan diri sebagai tokoh utama, sebagai orang yang menceritakan kejadian yang dialami tokoh utama, dan lain sebagainya. Sudut pandang ini biasanya ditandai dengan kata ganti "Aku", "Dia", dan lain sebagainya. Berdasarkan pembahasan di atas, dapat diketahui bahwa sudut pandang dalam cerita pendek di atas merupakan sudut pandang orang ketiga jamak karena menceritakan kejadian yang dialami oleh banyak tokoh yaitu Karjan dan Siti Halimah. Jadi, jawaban yang benar adalah pilihan jawaban D.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

164

0.0

Jawaban terverifikasi