Castor F

03 Agustus 2022 07:36

Iklan

Castor F

03 Agustus 2022 07:36

Pertanyaan

Perhatikan gambar dibawah ini: Zigosporangia pada siklus hidup jamur diatas, memiliki ploidi .... A. diploid (2n) B. poliploid C. haploid (n) D. tetraploid (4n)

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

05

:

13

:

25


2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Gustinawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada

11 Oktober 2022 16:24

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang benar adalah A.</p><p>&nbsp;</p><p>Bagan di atas menunjukkan reproduksi Zygomycota terbagi menjadi reproduksi seksual dan aseksual. Zigosporangia terdapat pada siklus reproduksi seksual. Berikut adalah reproduksi seksual Zygomycota:</p><ul><li>Diawali dengan konjugasi hifa jantan (+) dan hifa betina (-) membentuk gametangia mengandung inti haploid (n)</li><li>Dinding gametangia melakukan penyatuan plasma sel (plasmogami). Inti haploid hifa (+) bergabung dengan inti haploid hifa (-) menghasilkan kotak spora (zigosporangium) heterokariotik dengan pasangan nukleus haploid yang belum bersatu.</li><li>Zigosporangia memiliki lapisan yang tebal untuk bertahan hidup dalam kondisi buruk, kemudian mengalami kariogami (peleburan inti) sehingga memiliki inti diploid (2n).</li><li>Inti diploid zigosporangia mengalami meiosis menghasilkan zigospora haploid (n) di dalam zigosporangium.</li><li>Zigospora berkecambah membentuk sporangium dan melepaskan spora yang bersifat haploid. Spora yang tersebar dan jatuh di tempat yang sesuai berkembang menjadi hifa.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>Jadi, zigosporangia memiliki ploidi sebanyak diploid (A).</p>

Jawaban yang benar adalah A.

 

Bagan di atas menunjukkan reproduksi Zygomycota terbagi menjadi reproduksi seksual dan aseksual. Zigosporangia terdapat pada siklus reproduksi seksual. Berikut adalah reproduksi seksual Zygomycota:

  • Diawali dengan konjugasi hifa jantan (+) dan hifa betina (-) membentuk gametangia mengandung inti haploid (n)
  • Dinding gametangia melakukan penyatuan plasma sel (plasmogami). Inti haploid hifa (+) bergabung dengan inti haploid hifa (-) menghasilkan kotak spora (zigosporangium) heterokariotik dengan pasangan nukleus haploid yang belum bersatu.
  • Zigosporangia memiliki lapisan yang tebal untuk bertahan hidup dalam kondisi buruk, kemudian mengalami kariogami (peleburan inti) sehingga memiliki inti diploid (2n).
  • Inti diploid zigosporangia mengalami meiosis menghasilkan zigospora haploid (n) di dalam zigosporangium.
  • Zigospora berkecambah membentuk sporangium dan melepaskan spora yang bersifat haploid. Spora yang tersebar dan jatuh di tempat yang sesuai berkembang menjadi hifa.

 

Jadi, zigosporangia memiliki ploidi sebanyak diploid (A).


Iklan

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!