Perhatikan diagram entalpi berikut : Pernyataan berikut tentang diagram tersebut. (1) Reaksi pembentukan Al2O3 melepaskan kalor (2) Entalpi pembakaran standar logam aluminium sebesar −838,35 kJ (3) Pada penguraian 1 mol aluminium dibutuhkan kalor sebesar 1676,7 kJ (4) Besarnya entalpi pembakaran logam 1 mol aluminium sama dengan entalpi pembentukan Al2O3. Pernyataan yang benar adalah ...

<p>Pernyataan yang benar adalah (1), (2), (3).</p><p>&nbsp;</p><p>Diagram tersebut menunjukkan arah panah ke bawah yang artinya terjadi penurunan entalpi reaksi atau dapat disimpulkan terjadi pelepasan kalir saat membentuk 1 mol Al2O3. Maka pernyataan 1 benar, didukung oleh nilai entalpi reaksi yang bernilai negatif.</p><p>&nbsp;</p><p>Reaksi pembakaran adalah reaksi dengan oksigen, maka reaksi 2Al + 3/2O2 --&gt; Al2O3 dapat disebut juga sebagai reaksi pembakaran Al. Namun nilai entalpi reaksi ini adalah untuk pembakaran 2 mol Al. Entalpi pembakaran standar logam aluminium adalah entalpi reaksi saat 1 mol Al dibakar, maka untuk reaksi tersebut nilai entalpi reaksinya sebesar −1676,7 kJ : 2 yaitu −838,35 kJ (pernyataan 2 benar).</p><p>&nbsp;</p><p>Penguraian yang dimaksud pada kalimat pernyataan 3 adalah penguraian 1 mol aluminium oksida, karena reaksi dibalik menjadi Al2O3 --&gt; 2Al + 3/2O2 maka entalpi atau kalor dibutuhkan sebesar 1676,7 kJ (pernyataan 3 benar).</p><p>&nbsp;</p><p>Besarnya entalpi pembakaran logam 1 mol aluminium tidak sama dengan entalpi pembentukan Al2O3. Entalpi pembakaran 1 mol logam aluminium adalah −838,35 kJ, sedangkan entalpi pembentukan 1 mol Al2O3 adalah −1676,7 kJ.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, pernyataan yang benar adalah (1), (2), (3).</p>