Tentukan nilai dari biloks c2o4²-

Jawaban yang tepat adalah biloks atom C dan O secara berturut-turut adalah +3 dan -2. Sedangkan jumlah total biangan oksidasi pada senyawa C2O4²⁻ = -2 Yuk disimak penjelasannya. Berikut beberapa aturan-aturan bilangan oksidasi : 1. Bilangan oksidasi atom dalam unsur bebas adalah 0. 2. Bilangan oksidasi Klorin (Cl), Bromin (Br), Iodin (I) adalah -1, kecuali jika bergabung dgn unsur yang lebih elektrononegatif. 3. Bilangan oksidasi O adalah -2 , kecuali pada senyawa peroksida (-1) dan superoksida (-½). 4. Bilangan oksidasi H pada senyawa non logam adalah +1 dan pada senyawa logam adalah -1. 5. Bilangan oksidasi ion dari suatu atom (monoatom) sama dengan muatan ionnya. Contoh : S²⁻ = -2. 6. Jumlah total bilangan oksidasi atom-atom dalam senyawa sama dengan nol. Contoh : HClO = 0. 7. Bilangan oksidasi fluor (F) dalam senyawa selalu -1 karena fluor merupakan unsur yg sangat elektronegatif. 8. Jumlah total bilangan oksidasi atom-atom dalam ion Poliatom sama dengan muatan ion tersebut. Contoh: SO₄²⁻ = -2. 9. Bilangan oksidasi unsur logam dalam senyawanya selalu bertanda positif yang besarnya tergantung dari elektron valensinya. Contoh : gol IA = +1, gol IIA = +2. Menentukan bilangan oksidasi C2O4²⁻ Total bilangan oksidasi C2O4²⁻ = -2 Biloks O = -2 Biloks C2O4²⁻ = (2 × biloks C) + (4 × biloks O) -2 = (2 × biloks C) + (4 × (-2)) -2 = (2 × biloks C) + (-8) (2 × biloks C) = (-2) + 8 (2 × biloks C) = 6 Biloks C = 6 ÷ 2 Biloks C = +3 Berdasarkan penjelasan diatas maka jawaban yang tepat adalah biloks atom C dan O secara berturut-turut adalah +3 dan -2. Sedangkan jumlah total biangan oksidasi pada senyawa C2O4²⁻ = -2