Perhatikan data berikut. Data yang paling benar adalah ...

Jawaban yang benar adalah nomor 2, 4, dan 5. Hidrolisis garam adalah reaksi antara salah satu ion-ion garam (kation atau anion) dengan air dan membentuk larutan bersifat asam atau basa. Hidrolisis dapat terjadi jika salah satu atau kedua komponen penyusun garam tersebut berupa asam lemah atau basa lemah. Pada soal di atas, yang sesuai adalah data nomor 2, 4, dan 5. 2. Larutan CaF₂ merupakan garam yang berasal dari basa kuat Ca(OH)₂ dan asam lemah HF. Karena berasal dari basa kuat dan asam lemah (hanya salah satu yang lemah), maka garam ini dapat mengalami hidrolisis parsial (sebagian). CaF₂(aq) → 2F⁻(aq) + Ca²⁺(aq) F⁻(aq) + H₂O(l) ⇌ HF(aq) + OH⁻(aq) Ca²⁺(aq) + H₂O(l) ↛ 4. Larutan Al₂(CO₃)₃ merupakan garam yang berasal dari basa lemah Al(OH)₃ dan asam lemah H₂CO₃. Karena berasal dari basa lemah dan asam lemah (keduanya lemah) maka larutan ini mengalami hidrolisis total. Al₂(CO₃)₃(aq) → 2Al³⁺(aq) + 3CO₃²⁻(aq) Al³⁺(aq) + 3H₂O(l) ⇌ Al(OH)₃(aq) + 3H⁺(aq) CO₃²⁻(aq) + 2H₂O(l) ⇌H₂CO₃(aq) + 2OH⁻(aq) 5. Larutan NH₄Cl merupakan garam yang berasal dari basa lemah NH₄OH dan asam kuat HCl. Karena berasal dari basa lemah dan asam kuat (hanya salah satu yang lemah), maka garam ini dapat mengalami hidrolisis parsial (sebagian) dan bersifat asam. NH₄Cl(aq) → NH₄⁺(aq) + Cl⁻(aq) NH₄⁺(aq) + H₂O(l) ⇌ NH₄OH(aq) + H⁺(aq) Cl⁻(aq) + H₂O(l) ↛ Jadi, data yang benar adalah nomor 2, 4, dan 5.