Anjaniva E

27 Februari 2024 15:15

Iklan

Iklan

Anjaniva E

27 Februari 2024 15:15

Pertanyaan

Perekonomian negara mengalami kelesuan, sehingga masyarakat sulit melakukan kegiatan ekonomi baik konsumsi, produksi maupun distribusi. Solusi yang tepat dilakukan oleh pemerintah mengatasi masalah tersebut dengan kebijakan fiskal adalah.... a.menambah anggaran belanja pemerintah dengan pinjaman luar negeri sehingga kegiatan produksi dan konsumsi masyarakat kembali normal. b.menurunkan tingkat suku bunga sehingga masyarakat mudah memperoleh dana untuk produksi dan konsumsi c.menaikan cadangan kas setiap bank umum di bank Indonesia d.membeli kembali surat berharga dari masyarakat untuk menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat e.menurunkan pajak penghasilan sehingga masyarakat kembali tertib dalam membayar pajak guna menambah kas negara

Perekonomian negara mengalami kelesuan, sehingga masyarakat sulit melakukan kegiatan ekonomi baik konsumsi, produksi maupun distribusi. Solusi yang tepat dilakukan oleh pemerintah mengatasi masalah tersebut dengan kebijakan fiskal adalah.... 

a.menambah anggaran belanja pemerintah dengan pinjaman luar negeri sehingga kegiatan produksi dan konsumsi masyarakat kembali normal.

b.menurunkan tingkat suku bunga sehingga masyarakat mudah memperoleh dana untuk produksi dan konsumsi

c.menaikan cadangan kas setiap bank umum di bank Indonesia

d.membeli kembali surat berharga dari masyarakat untuk menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat

e.menurunkan pajak penghasilan sehingga

masyarakat kembali tertib dalam membayar pajak guna menambah kas negara


7

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Yuni H

28 Februari 2024 10:15

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk mengatasi kelesuan ekonomi dengan kebijakan fiskal, solusi yang tepat adalah opsi:</p><p><strong>d. Membeli kembali surat berharga dari masyarakat untuk menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat.</strong></p><p>Penjelasan:</p><ul><li>Dengan membeli kembali surat berharga dari masyarakat, pemerintah dapat meningkatkan jumlah uang beredar di masyarakat, yang dapat merangsang kegiatan ekonomi.</li><li>Tindakan ini dapat memberikan likuiditas tambahan kepada masyarakat, mendorong konsumsi, produksi, dan distribusi.</li><li>Peningkatan jumlah uang beredar dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan memberikan dorongan positif terhadap perekonomian.</li></ul><p>Pilihan-pilihan lain seperti menambah anggaran belanja pemerintah dengan pinjaman luar negeri (opsi a), menurunkan tingkat suku bunga (opsi b), menaikkan cadangan kas bank (opsi c), atau menurunkan pajak penghasilan (opsi e) juga dapat menjadi instrumen kebijakan fiskal, tetapi dalam konteks tertentu. Namun, dalam situasi kelesuan ekonomi di mana kegiatan ekonomi sulit, membeli kembali surat berharga dapat lebih langsung meningkatkan likuiditas dan merangsang aktivitas ekonomi.</p>

Untuk mengatasi kelesuan ekonomi dengan kebijakan fiskal, solusi yang tepat adalah opsi:

d. Membeli kembali surat berharga dari masyarakat untuk menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat.

Penjelasan:

  • Dengan membeli kembali surat berharga dari masyarakat, pemerintah dapat meningkatkan jumlah uang beredar di masyarakat, yang dapat merangsang kegiatan ekonomi.
  • Tindakan ini dapat memberikan likuiditas tambahan kepada masyarakat, mendorong konsumsi, produksi, dan distribusi.
  • Peningkatan jumlah uang beredar dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan memberikan dorongan positif terhadap perekonomian.

Pilihan-pilihan lain seperti menambah anggaran belanja pemerintah dengan pinjaman luar negeri (opsi a), menurunkan tingkat suku bunga (opsi b), menaikkan cadangan kas bank (opsi c), atau menurunkan pajak penghasilan (opsi e) juga dapat menjadi instrumen kebijakan fiskal, tetapi dalam konteks tertentu. Namun, dalam situasi kelesuan ekonomi di mana kegiatan ekonomi sulit, membeli kembali surat berharga dapat lebih langsung meningkatkan likuiditas dan merangsang aktivitas ekonomi.


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. jelaskan hubungan antara sistem pembayaran yang efisien dengan efektivitas tugas bank sentral dalam bidang moneter dan perbankan. 2. sebutkan bentuk alat pembayaran nontunai selain kartu ATM dan debit yang umum digunakan di Indonesia, serta menjelaskan penggunaannya 3. jelaskan peran bank dan lembaga jasa keuangan non-bank dalam menawarkan produk kepada masyarakat untuk mencegah pinjaman online ilegal. 4 . bagaimana praktik pengelolaan dana pensiun oleh perusahaan dan mengusulkan langkah yang tepat untuk memperoleh haknya 5. apa saja jenis lembaga jasa keuangan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pendanaan usaha sesuai dengan kondisi perusahaan.

2

0.0

Jawaban terverifikasi

1) Apa saja bahan dan uang modal untuk membuat nasi goreng? Bandingkan antara modal dan keuntungan "nasi goreng"! 2) Pemimpin negara muda mengajak 15 mahasiswa untuk pergi ke mall. Mereka menaiki study tour dengan harga Rp 450.000/orang. Setelah sampai, pemimpin mengajak mereka makan siang. Ia pun membeli nasi goreng untuk 15 mahasiswa yang ingin makan disini. Harga nasi goreng sebesar Rp 15.000/orang. Setelah itu pemimpin negara dan mahasiswa pergi ke tempat belanja makanan dan barang. Setelah belanja, total harga beli dari semua mahasiswa mencapai (Rp 3.200.000). Mereka pulang membawa study tour yang sama. Jika Pemimpin negara memiliki penyimpanan kartu bank sebesar (Rp 20.000.000). Berapa sisa uang beliau sekarang? Jelaskan cerita pengalaman pemimpin negara dan mahasiswa saat ke mall! (jika ada) 3) Untuk bisa jadi negara maju, usaha harus mencapai Rp 8.000.000/bulan. Sebagai contoh usaha nasi goreng dengan harga Rp 15.000/orang, maka dalam sehari mereka hanya datang 18 orang dalam sehari dan dalam sebulan bisa mencapai Rp 8.100.000/bulan. Namun ternyata kita tidak memiliki industri bersih untuk produksi bahan baku. Sehingga harus memiliki modal besar untuk membeli bahan baku. Kita bayangkan saja, dalam sehari ada sekitar 200 pelanggan datang untuk makan nasi goreng. Maka duit yang dikumpulkan mencapai Rp 3.000.000/hari dan Rp 90.000.000/bulan. Jika mengira mereka sudah maju, ternyata belum. Karena dunia menggunakan energi listrik dengan biaya yang besar. Belum lagi usaha memiliki keluarga yang besar. Sehingga mereka harus mengeluarkan modal yang besar juga. Terakhir adalah tidak semua 200 pelanggan datang yang sama. Bisa jadi karena reputasi buruk atau kondisi lingkungan. Kalau kita pikir, apa jadinya kalau semua pendapatan usaha nasi goreng bisa bersaing sama perusahaan besar lainnya? jelaskan kesimpulan! ​

33

5.0

Jawaban terverifikasi