Anggista A

01 Februari 2024 17:42

Iklan

Anggista A

01 Februari 2024 17:42

Pertanyaan

peranan DPR sebagai wakil rakyat untuk meningkatkan kemampuan di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya?

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

00

:

19

:

51

Klaim

6

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

13 Februari 2024 05:15

Jawaban terverifikasi

<p><br>Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan di berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, dan sosial-budaya. Berikut adalah beberapa peranan DPR sebagai wakil rakyat dalam meningkatkan kemampuan di ketiga bidang tersebut:</p><p><strong>1. Politik:</strong></p><ul><li><strong>Pembentukan Undang-Undang:</strong> DPR memiliki kewenangan untuk mengusulkan, membahas, dan mengesahkan undang-undang. Dengan demikian, mereka dapat berperan dalam merancang kebijakan politik yang mendukung stabilitas dan perkembangan negara.</li><li><strong>Pengawasan Pemerintah:</strong> DPR berperan dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap pemerintahan. Melalui pembentukan komisi-komisi dan mekanisme pertanyaan, DPR dapat memastikan akuntabilitas dan transparansi pemerintahan.</li></ul><p><strong>2. Ekonomi:</strong></p><ul><li><strong>Pembahasan Anggaran:</strong> DPR memiliki kewenangan untuk membahas dan menyetujui anggaran negara. Dengan melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap alokasi dana, DPR dapat memastikan penggunaan anggaran yang efisien dan efektif.</li><li><strong>Pembentukan Kebijakan Ekonomi:</strong> DPR dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi melalui pembahasan dan penetapan undang-undang yang berkaitan dengan investasi, perpajakan, dan regulasi ekonomi lainnya.</li></ul><p><strong>3. Sosial Budaya:</strong></p><ul><li><strong>Perwakilan Diversitas Masyarakat:</strong> Sebagai wakil rakyat, DPR harus mencerminkan keragaman masyarakat. Mereka dapat memastikan bahwa suara dan kepentingan berbagai kelompok sosial dan budaya diwakili dalam pembuatan kebijakan.</li><li><strong>Pembentukan Kebijakan Sosial:</strong> DPR dapat memperjuangkan kebijakan-kebijakan sosial dan budaya yang mendukung pembangunan masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat.</li></ul><p><strong>4. Partisipasi Masyarakat:</strong></p><ul><li><strong>Menampung Aspirasi Rakyat:</strong> DPR bertugas untuk menampung aspirasi dan keluhan rakyat. Melalui mekanisme resmi dan konsultasi, DPR dapat menjadi jembatan antara rakyat dan pemerintah.</li><li><strong>Pendidikan Politik:</strong> DPR dapat memainkan peran dalam meningkatkan pemahaman politik masyarakat. Ini dapat dilakukan melalui penyuluhan, diskusi, dan edukasi politik untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik masyarakat.</li></ul>


Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan di berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, dan sosial-budaya. Berikut adalah beberapa peranan DPR sebagai wakil rakyat dalam meningkatkan kemampuan di ketiga bidang tersebut:

1. Politik:

  • Pembentukan Undang-Undang: DPR memiliki kewenangan untuk mengusulkan, membahas, dan mengesahkan undang-undang. Dengan demikian, mereka dapat berperan dalam merancang kebijakan politik yang mendukung stabilitas dan perkembangan negara.
  • Pengawasan Pemerintah: DPR berperan dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap pemerintahan. Melalui pembentukan komisi-komisi dan mekanisme pertanyaan, DPR dapat memastikan akuntabilitas dan transparansi pemerintahan.

2. Ekonomi:

  • Pembahasan Anggaran: DPR memiliki kewenangan untuk membahas dan menyetujui anggaran negara. Dengan melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap alokasi dana, DPR dapat memastikan penggunaan anggaran yang efisien dan efektif.
  • Pembentukan Kebijakan Ekonomi: DPR dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi melalui pembahasan dan penetapan undang-undang yang berkaitan dengan investasi, perpajakan, dan regulasi ekonomi lainnya.

3. Sosial Budaya:

  • Perwakilan Diversitas Masyarakat: Sebagai wakil rakyat, DPR harus mencerminkan keragaman masyarakat. Mereka dapat memastikan bahwa suara dan kepentingan berbagai kelompok sosial dan budaya diwakili dalam pembuatan kebijakan.
  • Pembentukan Kebijakan Sosial: DPR dapat memperjuangkan kebijakan-kebijakan sosial dan budaya yang mendukung pembangunan masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat.

4. Partisipasi Masyarakat:

  • Menampung Aspirasi Rakyat: DPR bertugas untuk menampung aspirasi dan keluhan rakyat. Melalui mekanisme resmi dan konsultasi, DPR dapat menjadi jembatan antara rakyat dan pemerintah.
  • Pendidikan Politik: DPR dapat memainkan peran dalam meningkatkan pemahaman politik masyarakat. Ini dapat dilakukan melalui penyuluhan, diskusi, dan edukasi politik untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik masyarakat.

Iklan

Kevin L

Gold

14 Februari 2024 13:43

Jawaban terverifikasi

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami peran dan fungsi DPR dalam sistem pemerintahan Indonesia. DPR atau Dewan Perwakilan Rakyat adalah lembaga perwakilan rakyat di tingkat nasional yang memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. 1. Fungsi legislasi: DPR berperan dalam pembuatan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Dalam konteks politik, DPR dapat membuat atau merevisi undang-undang yang berkaitan dengan sistem politik, seperti undang-undang pemilu, partai politik, dan lainnya. Dalam konteks ekonomi, DPR dapat membuat atau merevisi undang-undang yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi, seperti undang-undang perpajakan, perbankan, dan lainnya. Dalam konteks sosial budaya, DPR dapat membuat atau merevisi undang-undang yang berkaitan dengan kebijakan sosial budaya, seperti undang-undang pendidikan, kesehatan, dan lainnya. 2. Fungsi anggaran: DPR berperan dalam pembahasan dan penetapan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Dalam konteks ini, DPR dapat mengalokasikan anggaran untuk program-program yang dapat meningkatkan kemampuan masyarakat di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. 3. Fungsi pengawasan: DPR berperan dalam mengawasi kinerja pemerintah. Dalam konteks ini, DPR dapat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program-program pemerintah di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. Penjelasan: 1. DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan masyarakat di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. 2. Melalui fungsi legislasi, DPR dapat membuat atau merevisi undang-undang yang dapat mendukung peningkatan kemampuan masyarakat di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. 3. Melalui fungsi anggaran, DPR dapat mengalokasikan anggaran untuk program-program yang dapat mendukung peningkatan kemampuan masyarakat di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. 4. Melalui fungsi pengawasan, DPR dapat memastikan bahwa program-program pemerintah di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan. Kesimpulan: Peranan DPR sebagai wakil rakyat sangat penting dalam meningkatkan kemampuan masyarakat di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami peran dan fungsi DPR. 🙂


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

salah satu faktor yang mendorong pangeran dipenogoro untuk melawan pemerintah kolonial belanda adalah A. Kesultanan yogyakarta yang mengabaikan kesengsaraan rajyat akibat penjajahan B. Kemerosotan moral yang terjadi di kalangan bangsawan kesultanan C. Utang kesultanan kepada belanda yang terus bertambah D. Wilayah kesultanan yogyakarta yang terus menyusut E. Sikap tertutup yang ditunjukkan oleh sultan dan pejabat kerajaan kepada rakyat

6

0.0

Jawaban terverifikasi

Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Dibawah ini adalah penyabab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali... A. Pertentangan antar partai B. Gangguan dari Belanda yang ingin berkuasa kembali C. Munculnya kesulitan ekonomi dan keuangan D. Terjadinya bentrokan antar etnis E. Munculnya gangguan keamanan dalam negeri 2. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan satu partai tunggal yaitu... A. Masyumi D. PNI B. PKI E. NU C. PSI 3. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut sistem pemerintahan... A. Presidensial B. Liberalisme C. Parlementer D. Terpimpin E. Aristokrasi 4. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan... A. agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat B. mengikuti arus perpolitikan Indonesia yang mulai berkembang C. sesuai dengan perkembangan ideology di Indonesia D. sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 E. permintaan dari Presiden Soekarno. 5. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan system pemerintahan dari presidensial ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah... A. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar B. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia C. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis. D. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan E. Mempermudah perundingan dengan Belanda 6. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk... A. menghadapi terror Belanda B. menjalankan roda pemerintahan dari pusat C. menghimpun kekuatan menghadapi Belanda D. menciptakan pemerintahan tandingan E. mengadakan hubungan dengan luar negeri 7. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain... A. Adanya Blokade ekonomi oleh Belanda B. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian . C. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia 8. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi. Terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh... A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah B. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sector ekonomi C. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah. D. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda 9. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal kemerdekaan dilakukan dengan cara ... A. Menaikkan pajak dan bea Cukai B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor C. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI) D. Mengisi kas pemerintah yang kosong E. Mengedarkan uang secara besar besaran. 10. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada awal Kemerdekaan adalah ... A. Menasionalisasi De Javasche Bank B. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin C. Mendevaluasi mata uang rupiah D. Sistim ekonomi Gerakan Benteng E. Menyelenggarakan pinjaman Nasional

63

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Budi memulai suatu usaha dagang (UD) dengan nama "Maju Jaya". Usaha yang Budi jalankan merupakan usaha dagang yang menjual satu produk saja dan diproduksi oleh Budi sendiri bersama karyawannya. Selama satu bulan Budi sudah menjalankan usahanya tersebut, akan tetapi Budi masih bingung apakah usahanya sudah mendapatkan laba atau rugi. UD Maju Jaya Budi mempunyai data sebagai berikut: 1.Biaya-biaya yang terjadi selama satu bulan meliputi: • Biaya penyusutan mobil Pick-up sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji mandor sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya asuransi kesehatan untuk semua karyawannya sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya bahan baku per-unit nya sebesar Rp 35.000,- dan biaya bahan penolong nya sebesar Rp 10.000 per-unit nya. • Biaya listrik &amp; air sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji buruh pabrik (tenaga kerja langsung) sebesar Rp 15.000,- untuk tiap unit yang bisa diselesaikan. • Biaya gaji pegawai kantor sebesar Rp 5.000.000,- • Biaya sewa pabrik yang digunakan untuk memproduksi adalah sebesar Rp 30.000.000,- 2. Harga jual produknya adalah Rp 100.000 untuk tiap unit nya. 3. Produk yang bisa dihasilkan dalam sebulan tersebut adalah 1.000 unit Pertanyaannya: 1) Bagaimana cara menghitung unit yang harus dijual dan omset rupiah yang harus dihasilkan agar Budi bisa tahu pada angka berapa UD Maju Jaya dalam keadaan tidak untung dan tidak rugi? 2) Dan jika Budi sebagai pemilik menginginkan untung sebesar Rp 50.000.000,- berapa unit kah produk yang harus dijual? minta tolong yaa kak🙏🏻🙏🏻

18

5.0

Jawaban terverifikasi