Sheniqua S

26 Mei 2024 03:55

Iklan

Sheniqua S

26 Mei 2024 03:55

Pertanyaan

Peran dalam peristiwa fase setelah kebangkitan nasional (pergerakan nasional) 1. Wahidin Sudirohusodo 2. dr. Sutomo 3. dr. Cipto Mangunkusumo 4. Abdul Muis 5. Oto Iskandardinata

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

21

:

34

:

42

Klaim

4

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

26 Mei 2024 04:24

Jawaban terverifikasi

【Jawaban】: 1. Wahidin Sudirohusodo adalah pendiri Budi Utomo, organisasi pendidikan pertama di Indonesia. 2. dr. Sutomo adalah pendiri Budi Utomo dan dikenal sebagai "Bapak Kebangkitan Nasional". 3. dr. Cipto Mangunkusumo adalah pendiri Indische Partij, partai politik pertama di Indonesia. 4. Abdul Muis adalah seorang jurnalis dan penulis yang aktif dalam pergerakan nasional. 5. Oto Iskandardinata adalah seorang politisi dan diplomat yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. 【Penjelasan】: 1. Wahidin Sudirohusodo adalah seorang pendidik dan tokoh nasionalis yang mendirikan Budi Utomo pada tahun 1908. Organisasi ini dianggap sebagai organisasi pendidikan pertama di Indonesia yang berfokus pada pendidikan bagi pribumi. 2. dr. Sutomo, yang juga dikenal dengan nama Dr. Soetomo, adalah pendiri Budi Utomo. Ia dikenal sebagai "Bapak Kebangkitan Nasional" karena peran pentingnya dalam membangkitkan kesadaran nasional di kalangan pribumi Indonesia. 3. dr. Cipto Mangunkusumo adalah pendiri Indische Partij pada tahun 1912. Partai ini adalah partai politik pertama di Indonesia yang berfokus pada kemerdekaan Indonesia dari Belanda. 4. Abdul Muis adalah seorang jurnalis dan penulis yang aktif dalam pergerakan nasional. Ia dikenal dengan tulisannya yang kritis terhadap pemerintahan kolonial Belanda. 5. Oto Iskandardinata adalah seorang politisi dan diplomat yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia dikenal dengan perjuangannya dalam diplomasi internasional untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaan Indonesia.


Iklan

Nanda R

Community

26 Mei 2024 05:49

Jawaban terverifikasi

<p>Setelah kebangkitan nasional, beberapa tokoh memainkan peran penting dalam pergerakan nasional Indonesia. Berikut adalah peran masing-masing tokoh yang Anda sebutkan dalam fase tersebut:</p><p><strong>Wahidin Sudirohusodo</strong>:</p><ul><li><strong>Peran</strong>: Penggagas ide untuk mendirikan organisasi yang dapat meningkatkan pendidikan dan kesadaran nasional di kalangan rakyat Indonesia.</li><li><strong>Kegiatan</strong>: Memulai gerakan pendidikan melalui pengumpulan dana yang dikenal sebagai "Studiefonds" untuk memberikan beasiswa kepada pemuda-pemuda pribumi. Ide ini menjadi cikal bakal berdirinya Budi Utomo pada tahun 1908.</li></ul><p><strong>dr. Sutomo</strong>:</p><ul><li><strong>Peran</strong>: Pendiri dan ketua pertama Budi Utomo, organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia.</li><li><strong>Kegiatan</strong>: Aktif dalam mengorganisir rapat-rapat dan kongres Budi Utomo, yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran nasional. Dia juga terlibat dalam kegiatan politik sebagai anggota Volksraad (Dewan Rakyat).</li></ul><p><strong>dr. Cipto Mangunkusumo</strong>:</p><ul><li><strong>Peran</strong>: Salah satu tokoh penting dalam pergerakan nasional yang berfokus pada perjuangan politik.</li><li><strong>Kegiatan</strong>: Bersama Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara, ia mendirikan Indische Partij pada tahun 1912, sebuah partai politik pertama yang secara tegas memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Cipto juga aktif dalam pergerakan yang menentang kebijakan kolonial Belanda dan memperjuangkan hak-hak pribumi.</li></ul><p><strong>Abdul Muis</strong>:</p><ul><li><strong>Peran</strong>: Aktivis dan politikus yang memperjuangkan kemerdekaan serta hak-hak rakyat pribumi.</li><li><strong>Kegiatan</strong>: Aktif dalam Sarekat Islam, ia menjadi salah satu pemimpin yang vokal dalam memperjuangkan keadilan sosial dan ekonomi bagi rakyat Indonesia. Muis juga dikenal sebagai penulis dan orator yang berpengaruh, serta anggota Volksraad.</li></ul><p><strong>Oto Iskandardinata</strong>:</p><ul><li><strong>Peran</strong>: Aktivis pergerakan nasional yang berperan dalam mengorganisir dan memimpin berbagai organisasi politik.</li><li><strong>Kegiatan</strong>: Terlibat dalam organisasi Paguyuban Pasundan yang memperjuangkan hak-hak suku Sunda. Ia juga aktif dalam Parindra (Partai Indonesia Raya) dan terlibat dalam kegiatan politik yang bertujuan untuk memajukan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.</li></ul><p>Kelima tokoh ini memainkan peran penting dalam fase pergerakan nasional, masing-masing dengan kontribusi yang signifikan dalam bidang pendidikan, politik, dan organisasi massa.</p>

Setelah kebangkitan nasional, beberapa tokoh memainkan peran penting dalam pergerakan nasional Indonesia. Berikut adalah peran masing-masing tokoh yang Anda sebutkan dalam fase tersebut:

Wahidin Sudirohusodo:

  • Peran: Penggagas ide untuk mendirikan organisasi yang dapat meningkatkan pendidikan dan kesadaran nasional di kalangan rakyat Indonesia.
  • Kegiatan: Memulai gerakan pendidikan melalui pengumpulan dana yang dikenal sebagai "Studiefonds" untuk memberikan beasiswa kepada pemuda-pemuda pribumi. Ide ini menjadi cikal bakal berdirinya Budi Utomo pada tahun 1908.

dr. Sutomo:

  • Peran: Pendiri dan ketua pertama Budi Utomo, organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia.
  • Kegiatan: Aktif dalam mengorganisir rapat-rapat dan kongres Budi Utomo, yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran nasional. Dia juga terlibat dalam kegiatan politik sebagai anggota Volksraad (Dewan Rakyat).

dr. Cipto Mangunkusumo:

  • Peran: Salah satu tokoh penting dalam pergerakan nasional yang berfokus pada perjuangan politik.
  • Kegiatan: Bersama Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara, ia mendirikan Indische Partij pada tahun 1912, sebuah partai politik pertama yang secara tegas memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Cipto juga aktif dalam pergerakan yang menentang kebijakan kolonial Belanda dan memperjuangkan hak-hak pribumi.

Abdul Muis:

  • Peran: Aktivis dan politikus yang memperjuangkan kemerdekaan serta hak-hak rakyat pribumi.
  • Kegiatan: Aktif dalam Sarekat Islam, ia menjadi salah satu pemimpin yang vokal dalam memperjuangkan keadilan sosial dan ekonomi bagi rakyat Indonesia. Muis juga dikenal sebagai penulis dan orator yang berpengaruh, serta anggota Volksraad.

Oto Iskandardinata:

  • Peran: Aktivis pergerakan nasional yang berperan dalam mengorganisir dan memimpin berbagai organisasi politik.
  • Kegiatan: Terlibat dalam organisasi Paguyuban Pasundan yang memperjuangkan hak-hak suku Sunda. Ia juga aktif dalam Parindra (Partai Indonesia Raya) dan terlibat dalam kegiatan politik yang bertujuan untuk memajukan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Kelima tokoh ini memainkan peran penting dalam fase pergerakan nasional, masing-masing dengan kontribusi yang signifikan dalam bidang pendidikan, politik, dan organisasi massa.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Perhatikan pernyataan berikut 1) Jepang membebaskan pemimpin nasional yang ditahan/dibuang Belanda. 2) Ada harapan penjajahan Belanda di Indonesia segera berakhir. 3) Jepang memperkenalkan diri sebagai Saudara Tua bangsa-bangsa Asia. 4) Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia. 5) Jepang berjanji melatih kemandirian rakyat Indonesia dalam bidang ekonomi Sebagian data tersebut adalah alasan para tokoh pergerakan nasional Indonesia awalnya menyambut baik kedatangan Jepang. Alasan yang tidak tepat ditunjukkan pada nomor:

51

0.0

Jawaban terverifikasi