U U

18 Februari 2024 11:28

Iklan

Iklan

U U

18 Februari 2024 11:28

Pertanyaan

Penyebab awal konflik di Timur Tengah antara Palestina dan Israel, yaitu a. terbentuknya zionisme oleh bangsa Yahudi b. ditandatanganinya Perjanjian Camp David c. keluarnya Inggris dari wilayah Timur Tengah d. dikeluarkannya Deklarasi Balfour oleh Inggris e. pendirian negara Israel oleh bangsa Yahudi

Penyebab awal konflik di Timur Tengah antara Palestina dan Israel, yaitu 

a. terbentuknya zionisme oleh bangsa Yahudi

b. ditandatanganinya Perjanjian Camp David

c. keluarnya Inggris dari wilayah Timur Tengah

d. dikeluarkannya Deklarasi Balfour oleh Inggris

e. pendirian negara Israel oleh bangsa Yahudi


2

3

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Erwin A

Community

18 Februari 2024 21:33

Jawaban terverifikasi

<p>jawabnnya A</p><p>Konflik antara Palestina dan Israel berawal dari sebuah surat tertanggal 2 November 1917. Surat tersebut dikirimkan dari Menteri Luar Negeri Inggris, yaitu Arthur James Balfour yang ditujukan kepada Lord Rothschild Walter, seorang anggota terkemuka komunitas Yahudi Inggris. Dalam surat itu, Balfour menyatakan Inggris akan mendukung aspirasi Zionis dengan memfasilitasi pembentukan "sebuah rumah nasional bagi orang-orang Yahudi" di Palestina. Surat tersebut menyatakan bahwa pemerintah Inggris mendukung Zionis untuk mendirikan negara bagi Yahudi di Palestina dengan syarat tidak merugikan hak-hak Palestina.</p>

jawabnnya A

Konflik antara Palestina dan Israel berawal dari sebuah surat tertanggal 2 November 1917. Surat tersebut dikirimkan dari Menteri Luar Negeri Inggris, yaitu Arthur James Balfour yang ditujukan kepada Lord Rothschild Walter, seorang anggota terkemuka komunitas Yahudi Inggris. Dalam surat itu, Balfour menyatakan Inggris akan mendukung aspirasi Zionis dengan memfasilitasi pembentukan "sebuah rumah nasional bagi orang-orang Yahudi" di Palestina. Surat tersebut menyatakan bahwa pemerintah Inggris mendukung Zionis untuk mendirikan negara bagi Yahudi di Palestina dengan syarat tidak merugikan hak-hak Palestina.


Iklan

Iklan

Sanji V

19 Februari 2024 09:52

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Jawabannya adalah A.</strong></p><p>&nbsp;</p><p>Masalah Palestina merupakan sengketa akibat pendudukan yang dilakukan oleh Israel di wilayah Palestina. Masalah ini bermula dari munculnya gerakan Zionisme yang dipelopori oleh Theodor Herzl pada tahun 1895. Herzl merupakan ketua komunitas Yahudi yang berada di Inggris.</p><p>&nbsp;</p><p>Zionisme adalah suatu paham dan juga gerakan yang bersifat politis, rasial, dan ekstrim. Tujuannya adalah menegakkan negara khusus bagi bangsa Yahudi. Pada saat itu, pemerintah Inggris meminta dukungan kepada Herzl untuk mendukung Inggris selama Perang Dunia I berlangsung. Herzl pun memiliki syarat. Ia meminta pemerintah Inggris untuk mendukungnya membangun sebuah negara. Inggris pun setuju untuk mendukungnya. Hal ini kemudian mendorong suatu perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 2 November 1917 dengan nama Belfour Declaration.</p><p>&nbsp;</p><p>Perjanjian yang tercipta itu ternyata ditentang oleh bangsa Arab Palestina, karena mereka tidak dilibatkan dalam perumusan perjanjian Belfour Declaration. Menanggapi hal tersebut, Inggris kemudian mempertemukan secara langsung komunitas Yahudi tadi dengan bangsa Palestina yang akhirnya menghasilkan White Paper pada 20 Oktober 1930.</p><p>&nbsp;</p><p>Pada 29 November 1947, PBB memutuskan untuk membagi wilayah Palestina berdasarkan Resolusi PBB No. 181 (II). Wilayah Palestina yang sebelumnya adalah wilayah mandat Inggris dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagi kelompok Arab Palestina dan Yahudi. Perang demi perang terus terjadi antara Palestina dengan Israel. Gerakan Zionisme ini tidak pernah berhenti. Mereka terus berusaha merebut tanah wilayah bangsa Palestina demi tujuan utamanya, yaitu berdirinya sebuah negara bagi kaum Yahudi. Sampai hari ini, wilayah Palestina yang amat luas itu terus berkurang akibat pendudukan yang dilakukan Israel.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, Latar belakang terjadinya konflik yang terjadi di Timur Tengah antara Israel-Palestina adalah munculnya gerakan Zionisme yang dipelopori oleh Theodor Herzl pada 1895 yang bertujuan untuk menegakkan negara khusus bagi bangsa Yahudi.</p>

Jawabannya adalah A.

 

Masalah Palestina merupakan sengketa akibat pendudukan yang dilakukan oleh Israel di wilayah Palestina. Masalah ini bermula dari munculnya gerakan Zionisme yang dipelopori oleh Theodor Herzl pada tahun 1895. Herzl merupakan ketua komunitas Yahudi yang berada di Inggris.

 

Zionisme adalah suatu paham dan juga gerakan yang bersifat politis, rasial, dan ekstrim. Tujuannya adalah menegakkan negara khusus bagi bangsa Yahudi. Pada saat itu, pemerintah Inggris meminta dukungan kepada Herzl untuk mendukung Inggris selama Perang Dunia I berlangsung. Herzl pun memiliki syarat. Ia meminta pemerintah Inggris untuk mendukungnya membangun sebuah negara. Inggris pun setuju untuk mendukungnya. Hal ini kemudian mendorong suatu perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 2 November 1917 dengan nama Belfour Declaration.

 

Perjanjian yang tercipta itu ternyata ditentang oleh bangsa Arab Palestina, karena mereka tidak dilibatkan dalam perumusan perjanjian Belfour Declaration. Menanggapi hal tersebut, Inggris kemudian mempertemukan secara langsung komunitas Yahudi tadi dengan bangsa Palestina yang akhirnya menghasilkan White Paper pada 20 Oktober 1930.

 

Pada 29 November 1947, PBB memutuskan untuk membagi wilayah Palestina berdasarkan Resolusi PBB No. 181 (II). Wilayah Palestina yang sebelumnya adalah wilayah mandat Inggris dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagi kelompok Arab Palestina dan Yahudi. Perang demi perang terus terjadi antara Palestina dengan Israel. Gerakan Zionisme ini tidak pernah berhenti. Mereka terus berusaha merebut tanah wilayah bangsa Palestina demi tujuan utamanya, yaitu berdirinya sebuah negara bagi kaum Yahudi. Sampai hari ini, wilayah Palestina yang amat luas itu terus berkurang akibat pendudukan yang dilakukan Israel.

 

Jadi, Latar belakang terjadinya konflik yang terjadi di Timur Tengah antara Israel-Palestina adalah munculnya gerakan Zionisme yang dipelopori oleh Theodor Herzl pada 1895 yang bertujuan untuk menegakkan negara khusus bagi bangsa Yahudi.


B. Hindarto

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

19 Februari 2024 11:33

Jawaban terverifikasi

Jawabannya adalah d. dikeluarkannya Deklarasi Balfour oleh Inggris Simak penjelasannya yuk, Konflik antara Palestina dan Israel berawal dari sebuah surat tertanggal 2 November 1917. Surat tersebut dikirimkan dari Menteri Luar Negeri Inggris, yaitu Arthur James Balfour yang ditujukan kepada Lord Rothschild Walter, seorang anggota terkemuka komunitas Yahudi Inggris. Dalam surat itu, Balfour menyatakan Inggris akan mendukung aspirasi Zionis dengan memfasilitasi pembentukan "sebuah rumah nasional bagi orang-orang Yahudi" di Palestina. Surat tersebut menyatakan bahwa pemerintah Inggris mendukung Zionis untuk mendirikan negara bagi Yahudi di Palestina dengan syarat tidak merugikan hak-hak Palestina Dengan demikian, jawabannya d. dikeluarkannya Deklarasi Balfour oleh Inggris


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Alasan utama dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah .... A. untuk mempercepat proses pemilihan umum dalam rangka memilih anggota DPR B. untuk memperlancar proses terbentuknya konstitusi baru yang lebih sesuai dengan keasaan Indonesia C. untuk memulihkan keadaan serta menyelamatkan bangsa dan Negara D. untuk memulihkan kembali kewibawaan Presiden Soekarno E. untuk mengembalikan negara Indonesia pada bentuk kesatuan dan mempercepat pemulihan kehidupan politik

7

0.0

Jawaban terverifikasi