Penulisan akronim yang salah terdapat dalam kalima...

Question

Penulisan akronim yang salah terdapat dalam kalimat *a. Masyarakat yang melanggar akan dikenai tilang oleh polisi.b. Setiap 5 tahun sekali diadakan PEMILUc, Kegiatan operasi sumbing tersebut dilaksanakan oleh Kemenkes yang didukung oleh WHO.d. Perkembangan iptek menjadi penentu kemajuan peserta didik di era digitale. Indonesia merupakan salah satu anggota PBB.

W. Wahyuni · Accepted Answer

Hai, Lailatul M.

Terima kasih sudah bertanya di Roboguru.

Akronim adalah istilah kebahasaan yang berarti singkatan dengan cara menggabungkan huruf atau suku kata hingga menjadi sebuah kata yang wajar. Contoh: ponsel adalah akronim dari telepon seluler.

Dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, terdapat sejumlah ketentuan dalam penulisan PUEBI, yakni sebagai berikut.
1. Penulisan akronim pada nama diri yang terdiri dari huruf awal pada setiap kata maka ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik, seperti BIN (Badan Intelijen Negara).
2. Penulisan akronim pada nama diri yang terdiri dari gabungan suku kata pada deret kata maka ditulis dengan awalan huruf kapital, seperti Bulog (Badan Urusan Logistik).
3. Penulisan akronim yang bukan nama diri dan berupa gabungan huruf awal dan suku kata maka ditulis dengan huruf kecil, seperti pemilu (pemilihan umum).

Kalimat "Setiap 5 tahun sekali diadakan PEMILU." adalah kalimat yang penulisan akronimnya salah. Berikut adalah perbaikan yang tepat.
"Setiap lima tahun sekali diadakan pemilu."

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan B.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa