Toni K

24 Juni 2022 09:07

Iklan

Toni K

24 Juni 2022 09:07

Pertanyaan

Penggunaan tanda baca yang tidak tepat terdapat pada kalimat .... A. Kecepatan kendaraan yang disarankan adalah 50-60 krr/jam. B. Meskipun sudah diperingatkan berkali-kali, mereka berangkat juga. C. “Perjalanan kapal feri tidak menantang arus”, ujar seorang petugas Bakauheni. D. Siapa yang harus bertanggung jawab atas kematiannya? tanya seorang Wartawan. E. Cita-cita Arifin-warga Desa Masbagik, Lombok Timur-untuk mengadu nasib sebagai TKI di Malaysia kandas sudah.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

09

:

42

:

29

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

E. Dwiky

24 Juni 2022 14:58

Jawaban terverifikasi

Jawaban dari pertanyaan di atas adalah E. Cita-cita Arifin-warga Desa Masbagik, Lombok Timur-untuk mengadu nasib sebagai TKI di Malaysia kandas sudah. Berikut pembahasannya. Tanda baca ialah simbol yang tidak ada hubungannya dengan suara, kata, atau frasa dalam suatu bahasa. Penggunaan tanda baca mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Berikut beberapa aturan penggunaan tanda pisah yang ada dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). 1. Tanda pisah digunakan untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar struktur kalimat. Contoh: "Keberhasilan itu—kita sependapat—dapat dicapai jika kita mau berusaha keras." 2. Tanda pisah digunakan untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain. Contoh: "Soekarno-Hatta—Proklamator Kemerdekaan RI—diabadikan menjadi nama bandar udara Internasional." 3. Tanda pisah digunakan di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat yang berarti 'sampai dengan' atau 'sampai ke'. Contoh: "Tahun 2010—2013". Berdasarkan penjelasan di atas, penggunaan tanda baca yang tidak tepat terdapat pada kalimat “Cita-cita Arifin-warga Desa Masbagik, Lombok Timur-untuk mengadu nasib sebagai TKI di Malaysia kandas sudah." Pada penjelasan poin (2) di atas, tanda baca yang seharusnya digunakan untuk menegaskan adanya keterangan aposisi adalah tanda pisah, bukan tanda hubung. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. Cita-cita Arifin-warga Desa Masbagik, Lombok Timur-untuk mengadu nasib sebagai TKI di Malaysia kandas sudah.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

189

0.0

Jawaban terverifikasi