Farhan C

29 Maret 2022 03:33

Iklan

Farhan C

29 Maret 2022 03:33

Pertanyaan

Penggunaan huruf kapital yang tidak tepat tedapat dalam kalimat… (A)Pilpres RI 2009 diikuti oleh tiga pasang calon. (B) Di Indonesia, suku Sunda termasuk suku besar jumlahnya. (C) Insyaallah, pada hari Lebaran yang akan datang kita akan serentak merayakannya. (D)Gunakanlah bahasa Indonesia secara baik dan benar! (E) Pada zaman sekarang tidak sedikit orang yang memper-Tuhankan materi.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

01

:

44

:

14

Klaim

4

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Lilis

30 Oktober 2022 14:47

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang tepat adalah E.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Penggunaan huruf kapital merupakan salah satu bagian dari aturan penulisan atau Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Penggunaan huruf kapital yang tidak tepat terdapat pada kalimat "Pada zaman sekarang tidak sedikit orang yang memper-Tuhankan materi."</p><p>&nbsp;</p><p>Huruf kapital digunakan untuk kata ganti Tuhan atau penulisan Tuhan itu sendiri. Misalnya seperti 'Tuhan Yang Maha Benar', 'Allah', dan 'kasih sayang-Nya'. Namun, kata 'mempertuhankan' tidak menggunakan tanda pisah dan huruf kapital pada kata 'Tuhan' dikarenakan kata tersebut bukan kata ganti untuk Tuhan, melainkan bentukan kata baru dengan makna 'menganggap sesuatu sebagai Tuhan &nbsp;atau menuhankan'.</p><p>&nbsp;</p><p>Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E.&nbsp;</p>

Jawaban yang tepat adalah E. 

 

 

Penggunaan huruf kapital merupakan salah satu bagian dari aturan penulisan atau Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Penggunaan huruf kapital yang tidak tepat terdapat pada kalimat "Pada zaman sekarang tidak sedikit orang yang memper-Tuhankan materi."

 

Huruf kapital digunakan untuk kata ganti Tuhan atau penulisan Tuhan itu sendiri. Misalnya seperti 'Tuhan Yang Maha Benar', 'Allah', dan 'kasih sayang-Nya'. Namun, kata 'mempertuhankan' tidak menggunakan tanda pisah dan huruf kapital pada kata 'Tuhan' dikarenakan kata tersebut bukan kata ganti untuk Tuhan, melainkan bentukan kata baru dengan makna 'menganggap sesuatu sebagai Tuhan  atau menuhankan'.

 

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E. 


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

164

0.0

Jawaban terverifikasi