Anonim A

26 Desember 2021 09:37

Iklan

Anonim A

26 Desember 2021 09:37

Pertanyaan

pengertian novel

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

22

:

43

:

01

Klaim

1

5

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Yuliati

Mahasiswa/Alumni STKIP PGRI PASURUAN

27 Desember 2021 09:26

Jawaban terverifikasi

Hai Anonim. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku. Ikuti pembahasannya yuk. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku. Unsur pembangun novel disebut unsur intrinsik. Unsur intrinsik terdiri atas: 1. Tema adalah dasar dari cerita, ide dasar dari sebuah karya. Ide dasar biasanya digunakan untuk mengembangkan cerita. 2. Alur adalah pola pengembangan cerita yang dibentuk oleh sebab akibat. 3. Latar merupakan gambaran mengenai peristiwa yang terjadi pada novel. 4. Tokoh merupakan para pelaku yang berperan di dalam novel. 5. Penokohan merupakan penyajian watak-watak tokoh dalam cerita tersebut. 6. Gaya bahasa cara penulis dalam menyampaikan cerita dalam novel. 7. Amanat merupakan pesan moral yang terdapat dalam sebuah novel. Jadi, novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku. Semoga membantu ya 🙂


Iklan

Bila B

26 Desember 2021 14:02

hai! saya bantu jawab ya Novel adalah salah satu jenis karya sastra yang berbentuk prosa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku. semoga membantu:)


Khalifahtul R

Community

27 Desember 2021 02:13

Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti "sebuah kisah atau sepotong berita". Novel lebih panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif tersebut. Novel adalah salah satu bentuk dari sebuah karya sastra. Novel merupakan cerita fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur instrinsik dan ekstrinsik. Sebuah novel biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya. Dalam sebuah novel, si pengarang berusaha semaksimal mungkin untuk mengarahkan pembaca kepada gambaran-gambaran realita kehidupan melalui cerita yang terkandung dalam novel tersebut. Banyak sastrawan yang memberikan yang memberikan batasan atau definisi novel. Batasan atau definisi yang mereka berikan berbeda-beda karena sudut pandang yang mereka pergunakan juga berbeda-beda. Definisi – definisi itu antara lain menurut para ahli dibidangnya adalah sebagai berikut: - Novel adalah bentuk sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat (Jakob Sumardjo Drs). - Novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu : undur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya sastra (Drs. Rostamaji,M.Pd, Agus priantoro, S.Pd). - Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsur-unsur intrinsic (Paulus Tukam, S.Pd) - Novel adalah bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya social, moral, dan pendidikan (Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra. Yuni Pratiwi, M.Pd, Dra. Abdul Roni, M. Pd). Ciri-ciri yang terdapat dalam novel populer antara lain: - Bentuk covernya yang sering menonjilkan warna cerah, ilustrasi agak ramai. - Dari segi penokohan menampilkan tokoh yang tidak jelas identitas tradisi-kulturalnya.Bisa dilihat dari namanya, contohnya Frans, Boy dan Andrew.Latarnya biasanya ditandai dengan latar perkotaan. - Tema yang diangat biasanya menyangkut kisah percintaan remaja yang masih bersekolah. - Dari segi latar tempat dan peristiwa, cenderung menampilkan latar kontemporer dengan berbagai peristiwa yang aktual. - Tampilnya tokoh-tokoh yang stereotip


Khalifahtul R

Community

27 Desember 2021 02:15

Pengertian Novel Menurut Ahli Berikut pengertian novel menurut para ahli : 1. Nurgiyantoro Siapa sih yang tidak kenal dengan novel? Tidak perlu melihat kamus tentang pengertian novel pun, Anda sudah tahu maksud dari kata novel itu sendiri. Namun tidak ada salahnya jika kita mengetahui pengertian novel menurut beberapa tokoh. Salah satunya menurut Nurgiyantoro yang mengartikan bahwa novel adalah karya prosa fiksi yang dikemas tidak terlalu panjang, tetapi juga tidak terlalu pendek. 2. Sayuti Lebih spesifik, Sayuti mengartikan novel berbeda dengan cerpen. Dimana cerpen lebih memfokuskan pada intensitasnya. Dari segi sifat, cerpen bersifat implisit dan sekedar menceritakan sebuah kisah yang pendek. Sedangkan novel lebih memfokuskan pada sifat yang sifatnya holistik dan memfokuskan pada kemungkinan munculnya complexity. Complekcity adalah kemampuan dalam menyampaikan konflik secara dalam, menyeluruh. 3. Nurhadi & Dawud Tidak akan habis mendefinisikan tentang novel. Bahkan semua orang bisa saja mengartikan sesuai dengan pengalaman dan apa yang mereka rasakan. Salah satunya menurut Nurhadi dan Dawud yang mendefinisikan novel sebagai bentuk karya sastra yang memuat nilai-nilai budaya, moral, pendidikan dan sosial. Tentunya semuanya memiliki peran yang tidak kalah penting. 4. Rostamaji Dari perspektif lain tentang novel muncul dari pendapat Rostamaji, yang mana novel sebagai karya sastra yang melibatkan dua unsur. Yaitu unsur Intrinsik dan ekstrinsik. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membicarakan di luar unsur intrinsik. Unsur ekstrinsik meliputi beberapa unsur lainnya, yaitu latar belakang penulisan novel, biografi pengarang, sejarah. Sedangkan yang dimaksud dengan unsur intrinsik adalah unsur yang membicarakan tentang novel itu sendiri. Yang meliputi unsur intrinsik adalah plot, penokohan dan lain sebagainya. Dimana dari kedua unsur tersebut memiliki kekuatan saling memberikan timbal balik secara literasi. 5. Scholes Jika pendapat menurut para pengkaji asal Indonesia, pengertian novel seperti yang dituliskan pada paparan di atas. Lantas, bagaimana dengan pendapat para pengkaji dari luar? Salah satunya Scholes yang mengartikan novel sebagai cerita yang memiliki keterkaitan dengan peristiwa secara imajinatif atau fiktif ataupun secara nyata. Dimana cerita yang tersebut bagian dari bayangan si penulis novel. Penulis mendapatkan bayangan di dalam pikiran melalui pengamatan ataupun pengalaman. 6. Aristoteles Berbeda Aristoteles mengartikan berbeda. Menurutnya, novel adalah karya sastra yang ditulis dengan cara TIDAK menjiplak dari kenyataan. Melainkan novel sebagai karya sastra yang mengungkapkan atau menuliskan secara universal dari konsep-konsep umum. Nah, bagaimana menurut pandapat kamu tentang pengertian novel? Saya yakin Anda pun memiliki definisi sendiri. 7. Esten Memang menarik mempelajari pengertian para tokoh tentang arti novel. Karena akan kita temukan banyak sekali sudut pandang dan perspektif lain. Salah satunya pendapat Esten, yang mengartikan novel sebagai proses membuat karya sastra. Dimana si sastrawan dalam proses penulisan berhadapan dengan kenyataan sesuai dengan pengalaman dan hal-hal yang ditemukan dalam masyarakat. Dimana dari apa yang ditemukan, ditemukan banyak peristiwa, tata nilai hingga membahas pandangan hidup dalam masyarakat. 8. Wallek dan Warren Berbeda lagi dengan pendapat Wallek dan Warren yang lebih menekankan bahwa novel sebagai unsur karya sastra yang dapat dibedakan lewat beberapa hal, diantaranya dari segi unsur bentuk dan unsur isi. Ada yang termasuk unsur bentuk yaitu elemen linguis yang sering digunakan untuk penulisan karya sastra yang sifatnya fakta, tema sastra, sarana cerita. Sedangkan yang dimaksud dengan unsur isi meliputi emosi yang dituliskan oleh penulis dan masalah isi atau ide dari penulis. 9. Harry Show Pengertian novel menurut Harry Show mengemukakan bahwa novel memiliki tiga sudut pandang. Ketiga sudut pandang tersebut adalah sudut Harry Show pandang orang pertama yang ditandai dengan penggunaan kata “aku”, “saya”, “gue” dan padanan yang memiliki makna sama. Sudut pandang kedua adalah sudut pandang tokoh bawaan atau menggunakan kata ganti orang ketiga. Sudut pandang ini paling banyak digunakan. Sudut pandang yang terakhir adalah sudut pandang impersonal. Dimana penulis berdiri sendiri, tidak terlibat menjadi tokoh di dalam cerita. Tetapi penulis tahu segalanya, dengan kata lain penulis seperti sang sutradara yang maha tahu dari novel yang dituliskannya. 10. Paulus Tukan Menurut Paulus Tukan tidak sekedar menekankan pemahaman akan pengertian novel. Tetapi juga menekankan pentingnya plot atau bahasa sederhana nya adalah alur. Dalam sebuah novel, alur sangat penting dikuasai oleh seorang penulis novel. Alur novel dibedakan menjadi dua, yaitu alur maju atau disebut juga dengan alur progresif karena menuliskan sebuah peristiwa yang bergerak secara bertahap atau tersistematis sesuai kronologis yang sudah ditentukan. Alur maju ini disebut juga dengan istilah progresif. Adapun kebalikan dari alur maju, yaitu alur mundur disebut juga dengan flashback progresif. Jadi alur mundur ini lebih menekankan pada peristiwa yang sedang berlangsung. 11. Agus Priantoro Memang membicarakan novel tidak melulu membahas permukaannya saja. Tetapi juga bagian dalam teknis penulisannya. Menurut Agus Priantoro, penokohan dalam pembuatan novel penting sekali memberikan karakter pada tokoh yang akan dilibatkan. Dimana penokohan yang dimunculkan dapat diketahui karakternya hanya lewat ciri fisik, cara bertindak dan lingkungan tempat tinggal dari si tokoh yang diciptakan. 12. Virgina Wolf Berbeda pendapat dengan virgina Wolf, yang mana ia mengartikan novel sebagai upaya eksplorasi terhadap kronik kehidupan. Termasuk juga proses merenungkan dan menggambarkan sesuatu hal yang sifatnya memberikan pengaruh, kehancuran, ikatan hasil atau aktivitas apapun. 13. KBBI Jika dari tadi sudah mengulas tentang pendapat para tokoh luar dan dari dalam negeri, mari kita intip pendapat KBBI tentang pengertian novel. Jadi novel sebagai karangan prosa yang sepanjang rangkaian cerita mengandung cerita pesan dengan menonjolkan watak, sifat pada masing-masing perilaku 14. H.B Jassin Memang ada banyak sekali definisi pengertian novel. Salah satunya pendapat H. B Jassin yang ditulis dalam karyanya berjudul “Tifa Penyair dan Daerahnya” secara garis besar mengartikan bahwa sebagai bentu kejadian diluar dugaan baik yang dialami dalam hidup seseorang. Kejadian-kejadian yang luar biasa inilah yang melahirkan banyak masalah seperti konflik, nasib, pertikaian dan lain sebagainya. 15. Abrams Tidak dapat dipungkiri jika kini novel salah satu bacaan yang masih banyak diminati bagi kawula muda. Selain karena banyak variasi pilihan cerita, tentu saja tidak membosankan dibandingkan buku-buku yang lain. Tapi tahukah Anda pengertian novel secara harfiahnya? Menurut Abrams secara harfiah, novel dapat dimaknai sebagai cerita pendek yang dikemas dalam bentuk prosa. Hal ini jauh berbeda dengan pendapat Sami yang justru mengartikan novel sebagai karya sastra yang disampaikan secara naratif, panjang dan saling berkesinambungan.


Khalifahtul R

Community

27 Desember 2021 02:16

16. Yudiono Sedangkan menurut Yudiono, novel merupakan jenis sastra yang kurang lebih menggambarkan masalah yang terjadi di dalam masyarakat. Seperti yang kita tahu, saat Anda membaca novel, ada beberapa bagian yang mirip dengan cerita hidup pembaca, atau bahkan kadang banyak kemiripan dengan kisah si pembaca. Itu sebabnya Yudiono mengartikan novel hanya sebagai potret kehidupan masyarakat yang direkam oleh si pengarang yang kemudian dikemas dengan apik dibubuhi dengan kreativitas dan daya imajinasi si pengarang. 17. Depdikbud Menurut Depdikbud (2005: 788) novel dimaknai sebagai karangan prosa yang kurang lebih menceritakan kehidupan seseorang dan orang-orang disekeliling kita. Kemudian dituliskan dalam sebuah prosa dengan menonjolkan sifat dari si tokoh dan watak dari tokoh-tokoh buatan sang pengarang. 18. Lajos Egri Dalam penulisan novel, hal yang tidak kalah penting menurut Lajos Egri adalah penokohan. Penokohan dalam karya prosa dapat digambarkan dengan cara pendekatan fisiologis, nah disinilah penulis menyampaikan watak para tokoh melalui beberapa indikasi, misalnya memperlihatkan aspek raut muka, hidung, tampang, cara berjalan dan gaya rambut yang ubanan atau masih hitam. Ada juga yang menggunakan pendekatan sosiologis yang umumnya ditandai dengan gaya dan cara hidup si tokoh di dalam kehidupan masyarakat. Bagian akhir dengan pendekatan psikologi yang menggambarkan watak tokoh dengan keinginan, cara berfikir dan perasaannya. 19. Sudjiman Pengertian novel menurut Sudjiman adalah prosa rekaan yang dibuat secara panjang. Dimana di sana ada unsur penokohan yang menyuguhkan serangkaian peristiwa dan latar. Hal ini juga diamini dengan Khasanah yang mengartikan bahwa novel sebagai kesusastraan Indonesia modern. Jika mungkin ada yang mengira novel itu seperti roman,t ernyata menurut Khasanah dua hal tersebut hal yang berbeda. Jika roman menyajikan alur cerita yang kompleks, sedangkan novel lebih menekankan pada penyajian alur cerita dan penokohan yang ingin disampaikan oleh pengarang. 20. Aminudin Menurut Aminudin pengertian novel adalah prosa fiksi yang mengisahkan pelaku-pelaku tertentu dengan cara mengemaskan lewat cerita. Tentu saja pemeranan dibuat dengan latar dan tahapan rangkaian cerita yang epik. Menurut Aminudin kisahan tersebut dibuat berdasarkan imajinasi pengarangnya. Tidak hanya sekedar itu saja, menurutnya karya novel termasuk karya fiksi. Dimana karya fiksi itu sendiri selain novel ada juga yang disebut dengan roman, cerpen dan novellet. 21. Pickering dan Hoeper Jika yang lain mengartikan novel dari beberapa sudut. Maka berbeda pendapat menurut Pickering dan Hoeper dalam melihat novel. Hal terpenting dalam membuat novel adalah menentukan sudut pandang. Sudut pandang adalah metode narasi yang nantinya akan menentukan akhir kisah dari cerita tersebut. Menurut Pickering dan Hoeper terdapat sudut pandang persona ketiga, sudut pandang persona pertama, sudut pandang dramatik dan sudut pandang campuran. Nah, dari beberapa sudut pandang tersebut, kamu ingin dan cocok menggunakan sudut pandang yang mana nih?


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

164

0.0

Jawaban terverifikasi