Lady F

11 Maret 2025 01:01

Iklan

Lady F

11 Maret 2025 01:01

Pertanyaan

pemerintah orde Baru di bidang ekonomi terhadap mobilitas penduduk karena

pemerintah orde Baru di bidang ekonomi terhadap mobilitas penduduk karena

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

18

:

31

:

41

Klaim

1

2


Iklan

Maya M

20 Maret 2025 23:20

<p>Pemerintahan Orde Baru di bidang ekonomi memiliki dampak yang signifikan terhadap mobilitas penduduk di Indonesia. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan mobilitas penduduk meningkat selama era Orde Baru:</p><p>1. Transmigrasi: Pemerintah Orde Baru meluncurkan program transmigrasi, yang bertujuan untuk memindahkan penduduk dari Jawa ke luar Jawa, terutama ke Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Program ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan penduduk di Jawa dan meningkatkan pembangunan di daerah-daerah lain.</p><p><br>2. Pembangunan infrastruktur: Pemerintah Orde Baru melakukan pembangunan infrastruktur yang besar-besaran, termasuk jalan, jembatan, dan pelabuhan. Pembangunan ini memudahkan mobilitas penduduk dan meningkatkan akses ke daerah-daerah lain.</p><p><br>3. Pertumbuhan ekonomi: Pemerintah Orde Baru berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kebijakan-kebijakan yang pro-pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi ini meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan, sehingga mendorong mobilitas penduduk untuk mencari pekerjaan dan meningkatkan kualitas hidup.</p><p><br>4. Urbanisasi: Pemerintah Orde Baru juga mendorong urbanisasi dengan membangun kota-kota besar dan meningkatkan fasilitas-fasilitas umum. Urbanisasi ini meningkatkan mobilitas penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan.</p><p>Namun, perlu diingat bahwa mobilitas penduduk selama era Orde Baru juga memiliki dampak negatif, seperti meningkatkan kesenjangan sosial dan ekonomi, serta menimbulkan masalah-masalah lingkungan.</p>

Pemerintahan Orde Baru di bidang ekonomi memiliki dampak yang signifikan terhadap mobilitas penduduk di Indonesia. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan mobilitas penduduk meningkat selama era Orde Baru:

1. Transmigrasi: Pemerintah Orde Baru meluncurkan program transmigrasi, yang bertujuan untuk memindahkan penduduk dari Jawa ke luar Jawa, terutama ke Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Program ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan penduduk di Jawa dan meningkatkan pembangunan di daerah-daerah lain.


2. Pembangunan infrastruktur: Pemerintah Orde Baru melakukan pembangunan infrastruktur yang besar-besaran, termasuk jalan, jembatan, dan pelabuhan. Pembangunan ini memudahkan mobilitas penduduk dan meningkatkan akses ke daerah-daerah lain.


3. Pertumbuhan ekonomi: Pemerintah Orde Baru berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kebijakan-kebijakan yang pro-pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi ini meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan, sehingga mendorong mobilitas penduduk untuk mencari pekerjaan dan meningkatkan kualitas hidup.


4. Urbanisasi: Pemerintah Orde Baru juga mendorong urbanisasi dengan membangun kota-kota besar dan meningkatkan fasilitas-fasilitas umum. Urbanisasi ini meningkatkan mobilitas penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan.

Namun, perlu diingat bahwa mobilitas penduduk selama era Orde Baru juga memiliki dampak negatif, seperti meningkatkan kesenjangan sosial dan ekonomi, serta menimbulkan masalah-masalah lingkungan.


Iklan

Antonius P

11 Maret 2025 07:07

<ol><li><strong>Transmigrasi</strong>-program pepindahan penduduk dari daerah padat(Jawa, Bali) ke daerah kurang padat untuk pemeratan ekonomi</li><li><strong>Urbanisasi</strong>-percepatan pembangunan kota mearik penduduk desa ke kota untuk mencari pekerjaan</li><li><strong>Pembangunan insfrastruktur</strong>-jalan, jembatan, dan fasilitas umum memudahkanpergerakan penduduk antar daerah</li><li><strong>Industri dan Lapangan kerja</strong>-Pembangunan industri di kota kota besar meningkatkan migrasi tenaga kerja</li></ol><p>Jadi,mobilitas penduduk meningkat karena kebijakan ekonomi dan pembangunan yang masif</p>

  1. Transmigrasi-program pepindahan penduduk dari daerah padat(Jawa, Bali) ke daerah kurang padat untuk pemeratan ekonomi
  2. Urbanisasi-percepatan pembangunan kota mearik penduduk desa ke kota untuk mencari pekerjaan
  3. Pembangunan insfrastruktur-jalan, jembatan, dan fasilitas umum memudahkanpergerakan penduduk antar daerah
  4. Industri dan Lapangan kerja-Pembangunan industri di kota kota besar meningkatkan migrasi tenaga kerja

Jadi,mobilitas penduduk meningkat karena kebijakan ekonomi dan pembangunan yang masif


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

berapakah bruto buah salak? di ketahui netto= 32 kg Tara= 1200 gram

1

0.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi