Isky I

17 Februari 2024 15:52

Iklan

Iklan

Isky I

17 Februari 2024 15:52

Pertanyaan

Pemberdayaan komunitas. Contoh tahapan partisipasi perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan


3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Erwin A

Community

18 Februari 2024 08:19

Jawaban terverifikasi

<h2><strong>Contoh Tahapan Partisipasi Komunitas dalam Pemberdayaan</strong></h2><p>Berikut adalah contoh tahapan partisipasi komunitas dalam pemberdayaan, dibagi menjadi tiga tahap:</p><p><strong>1. Perencanaan:</strong></p><ul><li><strong>Identifikasi Kebutuhan:</strong><ul><li>Melakukan pertemuan dan diskusi dengan anggota komunitas untuk mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan yang mereka hadapi.</li><li>Melakukan survei atau pemetaan kebutuhan komunitas.</li></ul></li><li><strong>Analisis Situasi:</strong><ul><li>Menganalisis potensi dan sumber daya yang dimiliki komunitas.</li><li>Mengidentifikasi hambatan dan peluang yang ada di dalam komunitas.</li></ul></li><li><strong>Penyusunan Rencana:</strong><ul><li>Bersama-sama dengan komunitas, menyusun rencana pemberdayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka.</li><li>Menentukan tujuan, sasaran, dan strategi yang akan digunakan dalam pemberdayaan.</li></ul></li></ul><p><strong>2. Pelaksanaan:</strong></p><ul><li><strong>Mobilisasi Sumber Daya:</strong><ul><li>Mengidentifikasi dan memobilisasi sumber daya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program pemberdayaan.</li><li>Bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan sektor swasta.</li></ul></li><li><strong>Pelaksanaan Kegiatan:</strong><ul><li>Melaksanakan kegiatan pemberdayaan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.</li><li>Melibatkan anggota komunitas secara aktif dalam setiap kegiatan.</li></ul></li><li><strong>Monitoring dan Evaluasi:</strong><ul><li>Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan program berjalan efektif dan mencapai tujuan.</li><li>Memberikan umpan balik dan melakukan penyesuaian program jika diperlukan.</li></ul></li></ul><p><strong>3. Pemanfaatan:</strong></p><ul><li><strong>Pemeliharaan Hasil:</strong><ul><li>Membantu komunitas dalam memelihara hasil program pemberdayaan.</li><li>Memastikan keberlanjutan program setelah selesai.</li></ul></li><li><strong>Replikasi dan Perluasan:</strong><ul><li>Membantu komunitas dalam mereplikasi dan memperluas program pemberdayaan ke komunitas lain.</li><li>Berbagi pengalaman dan pembelajaran dengan komunitas lain.</li></ul></li></ul><p><strong>Contoh Penerapan:</strong></p><ul><li><strong>Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Pengelolaan Sampah:</strong><ul><li>Pada tahap perencanaan, dilakukan identifikasi kebutuhan dan potensi masyarakat desa dalam pengelolaan sampah.</li><li>Kemudian, disusun rencana bersama dengan masyarakat desa untuk membangun bank sampah dan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.</li><li>Pada tahap pelaksanaan, dilakukan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat desa dalam mengelola bank sampah dan sistem pengelolaan sampah.</li><li>Pada tahap pemanfaatan, dilakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan program berjalan efektif dan berkelanjutan.</li><li>Masyarakat desa dibantu dalam memelihara bank sampah dan sistem pengelolaan sampah, serta mereplikasi program ke desa lain.</li></ul></li></ul><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Partisipasi komunitas sangat penting dalam setiap tahap pemberdayaan. Dengan melibatkan komunitas secara aktif, program pemberdayaan akan lebih efektif dan mencapai tujuannya.</p>

Contoh Tahapan Partisipasi Komunitas dalam Pemberdayaan

Berikut adalah contoh tahapan partisipasi komunitas dalam pemberdayaan, dibagi menjadi tiga tahap:

1. Perencanaan:

  • Identifikasi Kebutuhan:
    • Melakukan pertemuan dan diskusi dengan anggota komunitas untuk mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan yang mereka hadapi.
    • Melakukan survei atau pemetaan kebutuhan komunitas.
  • Analisis Situasi:
    • Menganalisis potensi dan sumber daya yang dimiliki komunitas.
    • Mengidentifikasi hambatan dan peluang yang ada di dalam komunitas.
  • Penyusunan Rencana:
    • Bersama-sama dengan komunitas, menyusun rencana pemberdayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka.
    • Menentukan tujuan, sasaran, dan strategi yang akan digunakan dalam pemberdayaan.

2. Pelaksanaan:

  • Mobilisasi Sumber Daya:
    • Mengidentifikasi dan memobilisasi sumber daya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program pemberdayaan.
    • Bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan sektor swasta.
  • Pelaksanaan Kegiatan:
    • Melaksanakan kegiatan pemberdayaan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
    • Melibatkan anggota komunitas secara aktif dalam setiap kegiatan.
  • Monitoring dan Evaluasi:
    • Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan program berjalan efektif dan mencapai tujuan.
    • Memberikan umpan balik dan melakukan penyesuaian program jika diperlukan.

3. Pemanfaatan:

  • Pemeliharaan Hasil:
    • Membantu komunitas dalam memelihara hasil program pemberdayaan.
    • Memastikan keberlanjutan program setelah selesai.
  • Replikasi dan Perluasan:
    • Membantu komunitas dalam mereplikasi dan memperluas program pemberdayaan ke komunitas lain.
    • Berbagi pengalaman dan pembelajaran dengan komunitas lain.

Contoh Penerapan:

  • Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Pengelolaan Sampah:
    • Pada tahap perencanaan, dilakukan identifikasi kebutuhan dan potensi masyarakat desa dalam pengelolaan sampah.
    • Kemudian, disusun rencana bersama dengan masyarakat desa untuk membangun bank sampah dan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
    • Pada tahap pelaksanaan, dilakukan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat desa dalam mengelola bank sampah dan sistem pengelolaan sampah.
    • Pada tahap pemanfaatan, dilakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan program berjalan efektif dan berkelanjutan.
    • Masyarakat desa dibantu dalam memelihara bank sampah dan sistem pengelolaan sampah, serta mereplikasi program ke desa lain.

Kesimpulan:

Partisipasi komunitas sangat penting dalam setiap tahap pemberdayaan. Dengan melibatkan komunitas secara aktif, program pemberdayaan akan lebih efektif dan mencapai tujuannya.


Isky I

18 Februari 2024 08:23

THANK YOU!! NGEBANTU BANGET ๐Ÿฅน๐Ÿฅน๐Ÿฅน

Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

09 Maret 2024 22:45

Jawaban terverifikasi

<p>Tahapan partisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemanfaatan suatu program atau kebijakan dapat bervariasi tergantung pada konteks dan skala proyek tersebut. Berikut adalah contoh tahapan partisipasi yang umum ditemui:</p><p><strong>Perencanaan:</strong></p><ul><li><strong>Identifikasi Masalah:</strong> Melibatkan masyarakat dalam mengidentifikasi masalah atau kebutuhan yang perlu diatasi.</li><li><strong>Penetapan Tujuan:</strong> Partisipasi masyarakat dalam menentukan tujuan-tujuan yang ingin dicapai.</li><li><strong>Perumusan Rencana:</strong> Masyarakat dilibatkan dalam merumuskan rencana dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.</li><li><strong>Pemetaan Sumber Daya:</strong> Proses identifikasi dan pemetaan sumber daya yang tersedia untuk mendukung rencana.</li></ul><p><strong>Pelaksanaan:</strong></p><ul><li><strong>Implementasi Program:</strong> Masyarakat dapat terlibat dalam implementasi program dengan berbagai cara, seperti menyumbangkan tenaga kerja, mengawasi progres, atau memberikan masukan.</li><li><strong>Pelibatan dalam Keputusan:</strong> Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait modifikasi atau penyesuaian program selama pelaksanaan.</li><li><strong>Monitoring dan Evaluasi:</strong> Melibatkan masyarakat dalam kegiatan pemantauan dan evaluasi untuk menilai efektivitas dan dampak program.</li></ul><p><strong>Pemanfaatan:</strong></p><ul><li><strong>Penyebaran Informasi:</strong> Masyarakat terlibat dalam menyebarkan informasi terkait hasil program kepada pihak-pihak yang berkepentingan.</li><li><strong>Pelatihan dan Kapasitasi:</strong> Memberikan pelatihan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan hasil program secara optimal.</li><li><strong>Evaluasi Partisipatif:</strong> Masyarakat terlibat dalam mengevaluasi dampak program dan memberikan umpan balik untuk perbaikan di masa mendatang.</li></ul><p>Contoh partisipasi masyarakat dapat mencakup pertemuan-pertemuan, focus group discussions, survei, forum terbuka, atau pembentukan kelompok kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat. Penting untuk diingat bahwa partisipasi harus bersifat inklusif dan adil, memastikan bahwa suara semua kelompok masyarakat didengar dan dihargai.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Tahapan partisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemanfaatan suatu program atau kebijakan dapat bervariasi tergantung pada konteks dan skala proyek tersebut. Berikut adalah contoh tahapan partisipasi yang umum ditemui:

Perencanaan:

  • Identifikasi Masalah: Melibatkan masyarakat dalam mengidentifikasi masalah atau kebutuhan yang perlu diatasi.
  • Penetapan Tujuan: Partisipasi masyarakat dalam menentukan tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
  • Perumusan Rencana: Masyarakat dilibatkan dalam merumuskan rencana dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Pemetaan Sumber Daya: Proses identifikasi dan pemetaan sumber daya yang tersedia untuk mendukung rencana.

Pelaksanaan:

  • Implementasi Program: Masyarakat dapat terlibat dalam implementasi program dengan berbagai cara, seperti menyumbangkan tenaga kerja, mengawasi progres, atau memberikan masukan.
  • Pelibatan dalam Keputusan: Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait modifikasi atau penyesuaian program selama pelaksanaan.
  • Monitoring dan Evaluasi: Melibatkan masyarakat dalam kegiatan pemantauan dan evaluasi untuk menilai efektivitas dan dampak program.

Pemanfaatan:

  • Penyebaran Informasi: Masyarakat terlibat dalam menyebarkan informasi terkait hasil program kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
  • Pelatihan dan Kapasitasi: Memberikan pelatihan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan hasil program secara optimal.
  • Evaluasi Partisipatif: Masyarakat terlibat dalam mengevaluasi dampak program dan memberikan umpan balik untuk perbaikan di masa mendatang.

Contoh partisipasi masyarakat dapat mencakup pertemuan-pertemuan, focus group discussions, survei, forum terbuka, atau pembentukan kelompok kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat. Penting untuk diingat bahwa partisipasi harus bersifat inklusif dan adil, memastikan bahwa suara semua kelompok masyarakat didengar dan dihargai.

 

 

 


 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

menurut brigette berger dan peter l berger, faktor yang mendorong sosiologi berkembang menjadi ilmu yang berdiri sendiri adalah..

19

0.0

Jawaban terverifikasi