Natasya K

18 Agustus 2024 17:00

Iklan

Natasya K

18 Agustus 2024 17:00

Pertanyaan

cari contoh kasus perubahan sosial, tulis dampak positif dan negatifnya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

41

:

59

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Naurah F

19 Agustus 2024 04:45

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Perubahan sosial yang ada di kehidupan sekitar kita:</strong></p><p><strong>Pakaian</strong>: Gaya berpakaian berubah dari era ke era, menjadi indikator waktu dalam sejarah.</p><p><strong>Alat-alat Rumah Tangga</strong>: Alat rumah tangga mengalami perubahan signifikan, meski fungsinya tetap sama, seperti dandang digantikan oleh rice cooker.</p><p><strong>Gaya Rambut dan Dandanan</strong>: Penampilan fisik, seperti gaya rambut dan riasan, juga berubah seiring waktu.</p><p><strong>Mata Pencaharian</strong>: Dari mayoritas petani, kini masyarakat lebih banyak bekerja di sektor industri dan perkantoran.</p><p><strong>Sistem Produksi</strong>: Peran gender dalam produksi berubah, dengan semakin banyak perempuan bekerja di luar rumah.</p><p><strong>Ekonomi</strong>: Sistem ekonomi berkembang, mempengaruhi nilai tukar mata uang dan daya beli masyarakat.</p><p><strong>Hukum</strong>: Perubahan hukum menciptakan peraturan baru yang mempengaruhi kehidupan sosial.</p><p><strong>Sistem Kemasyarakatan</strong>: Sistem kekerabatan menjadi lebih kompleks dan dinamis.</p><p><strong>Sistem Perkawinan</strong>: Praktik perkawinan berubah, tidak lagi selalu mengikuti tradisi lama.</p><p><strong>Bahasa</strong>: Penggunaan bahasa berubah, dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.</p><p><strong>Cara Berkomunikasi</strong>: Teknologi mengubah cara komunikasi dari tradisional menjadi cepat dan efisien.</p><p><strong>Pendidikan</strong>: Pendidikan menjadi lebih penting dan dianggap sebagai hak asasi manusia.</p><p><strong>Teknologi</strong>: Teknologi modern menggantikan kepercayaan pada fenomena alam dan takhayul.</p><p><strong>Kesenian</strong>: Preferensi dalam seni rupa berubah, seperti dari nuansa gelap ke warna-warna pastel.</p><p><strong>Keyakinan</strong>: Keyakinan terhadap makhluk halus berkurang, digantikan oleh pemikiran logis.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Kasus perubahan sosial yang ada di Indonesia:</strong></p><p><strong>Perubahan Gaya Hidup dari Agraris ke Industri</strong>:</p><ul><li><strong>Kasus</strong>: Pada era sebelum kemerdekaan, mayoritas penduduk Indonesia bekerja sebagai petani dan hidup di pedesaan. Namun, setelah industrialisasi dan urbanisasi, banyak penduduk pindah ke kota-kota besar dan bekerja di sektor industri atau jasa.</li><li><strong>Dampak</strong>: Terjadi pergeseran mata pencaharian, urbanisasi, dan perubahan pola hidup dari yang agraris menjadi lebih modern dan terhubung dengan ekonomi global.</li></ul><p><strong>Perubahan dalam Sistem Perkawinan</strong>:</p><ul><li><strong>Kasus</strong>: Dahulu, perkawinan sering kali diatur oleh keluarga dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti adat, suku, atau agama. Saat ini, perkawinan lebih banyak didasarkan pada pilihan pribadi, dan interaksi antar budaya atau antar suku semakin umum.</li><li><strong>Dampak</strong>: Perkawinan campuran antar suku dan agama meningkat, yang mencerminkan perubahan dalam pandangan sosial mengenai keluarga dan warisan budaya.</li></ul><p><strong>Perubahan dalam Pendidikan</strong>:</p><ul><li><strong>Kasus</strong>: Di masa lalu, akses terhadap pendidikan formal sangat terbatas, terutama di daerah pedesaan. Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia memperluas akses pendidikan, termasuk program wajib belajar 9 tahun.</li><li><strong>Dampak</strong>: Peningkatan angka melek huruf dan pendidikan masyarakat secara keseluruhan, yang kemudian berdampak pada peningkatan mobilitas sosial dan ekonomi.</li></ul><p><strong>Perubahan dalam Komunikasi</strong>:</p><ul><li><strong>Kasus</strong>: Sebelum era digital, komunikasi di Indonesia banyak dilakukan melalui surat, radio, dan media cetak. Dengan munculnya internet dan teknologi seluler, cara orang berkomunikasi berubah drastis.</li><li><strong>Dampak</strong>: Media sosial dan aplikasi pesan instan menjadi alat komunikasi utama, yang mempercepat penyebaran informasi dan mempengaruhi dinamika sosial, termasuk dalam hal politik dan budaya.</li></ul><p><strong>Perubahan dalam Peran Gender</strong>:</p><ul><li><strong>Kasus</strong>: Dulu, peran gender sangat kaku dengan pria sebagai pencari nafkah utama dan wanita sebagai pengurus rumah tangga. Saat ini, semakin banyak wanita yang bekerja di berbagai sektor dan berpartisipasi dalam dunia politik serta kepemimpinan.</li><li><strong>Dampak</strong>: Meningkatnya partisipasi perempuan dalam dunia kerja dan politik, serta munculnya isu-isu kesetaraan gender yang semakin mendapat perhatian di masyarakat.</li></ul><p><strong>Transformasi Budaya Konsumsi</strong>:</p><ul><li><strong>Kasus</strong>: Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan akses ke produk global, pola konsumsi masyarakat Indonesia mengalami perubahan signifikan. Munculnya pusat perbelanjaan modern, peningkatan penggunaan produk teknologi, dan gaya hidup konsumtif menjadi lebih umum.</li><li><strong>Dampak</strong>: Terjadi perubahan dalam preferensi dan perilaku konsumen, yang mempengaruhi cara masyarakat Indonesia memandang status sosial dan kebahagiaan.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>Dampak Positif Perubahan Sosial</strong>:</p><ul><li><strong>Ilmu Pengetahuan dan Teknologi</strong>: Mendorong inovasi dan modernisasi.</li><li><strong>Tenaga Kerja Profesional</strong>: Membutuhkan tenaga kerja yang trampil dan ahli.</li><li><strong>Nilai dan Norma Baru</strong>: Menjaga arus perubahan sosial.</li><li><strong>Lapangan Kerja Baru</strong>: Industrialisasi menciptakan lapangan kerja baru.</li><li><strong>Efektivitas dan Efisiensi</strong>: Meningkatkan produksi dengan alat modern.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>Dampak Negatif Perubahan Sosial</strong>:</p><ul><li><strong>Pergolakan Daerah</strong>: Disebabkan oleh perbedaan agama, ras, dan politik.</li><li><strong>Kenakalan Remaja</strong>: Pengaruh budaya asing tanpa penyaringan.</li><li><strong>Kerusakan Lingkungan</strong>: Perubahan sosial berkontribusi pada kerusakan alam.</li><li><strong>Penurunan Eksistensi Adat Istiadat</strong>: Nilai adat semakin ditinggalkan.</li><li><strong>Lembaga Sosial Kurang Optimal</strong>: Fungsi lembaga sosial menurun.</li><li><strong>Munculnya Paham Duniawi</strong>: Seperti konsumerisme, sekularisme, dan hedonisme.</li></ul>

Perubahan sosial yang ada di kehidupan sekitar kita:

Pakaian: Gaya berpakaian berubah dari era ke era, menjadi indikator waktu dalam sejarah.

Alat-alat Rumah Tangga: Alat rumah tangga mengalami perubahan signifikan, meski fungsinya tetap sama, seperti dandang digantikan oleh rice cooker.

Gaya Rambut dan Dandanan: Penampilan fisik, seperti gaya rambut dan riasan, juga berubah seiring waktu.

Mata Pencaharian: Dari mayoritas petani, kini masyarakat lebih banyak bekerja di sektor industri dan perkantoran.

Sistem Produksi: Peran gender dalam produksi berubah, dengan semakin banyak perempuan bekerja di luar rumah.

Ekonomi: Sistem ekonomi berkembang, mempengaruhi nilai tukar mata uang dan daya beli masyarakat.

Hukum: Perubahan hukum menciptakan peraturan baru yang mempengaruhi kehidupan sosial.

Sistem Kemasyarakatan: Sistem kekerabatan menjadi lebih kompleks dan dinamis.

Sistem Perkawinan: Praktik perkawinan berubah, tidak lagi selalu mengikuti tradisi lama.

Bahasa: Penggunaan bahasa berubah, dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Cara Berkomunikasi: Teknologi mengubah cara komunikasi dari tradisional menjadi cepat dan efisien.

Pendidikan: Pendidikan menjadi lebih penting dan dianggap sebagai hak asasi manusia.

Teknologi: Teknologi modern menggantikan kepercayaan pada fenomena alam dan takhayul.

Kesenian: Preferensi dalam seni rupa berubah, seperti dari nuansa gelap ke warna-warna pastel.

Keyakinan: Keyakinan terhadap makhluk halus berkurang, digantikan oleh pemikiran logis.

 

Kasus perubahan sosial yang ada di Indonesia:

Perubahan Gaya Hidup dari Agraris ke Industri:

  • Kasus: Pada era sebelum kemerdekaan, mayoritas penduduk Indonesia bekerja sebagai petani dan hidup di pedesaan. Namun, setelah industrialisasi dan urbanisasi, banyak penduduk pindah ke kota-kota besar dan bekerja di sektor industri atau jasa.
  • Dampak: Terjadi pergeseran mata pencaharian, urbanisasi, dan perubahan pola hidup dari yang agraris menjadi lebih modern dan terhubung dengan ekonomi global.

Perubahan dalam Sistem Perkawinan:

  • Kasus: Dahulu, perkawinan sering kali diatur oleh keluarga dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti adat, suku, atau agama. Saat ini, perkawinan lebih banyak didasarkan pada pilihan pribadi, dan interaksi antar budaya atau antar suku semakin umum.
  • Dampak: Perkawinan campuran antar suku dan agama meningkat, yang mencerminkan perubahan dalam pandangan sosial mengenai keluarga dan warisan budaya.

Perubahan dalam Pendidikan:

  • Kasus: Di masa lalu, akses terhadap pendidikan formal sangat terbatas, terutama di daerah pedesaan. Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia memperluas akses pendidikan, termasuk program wajib belajar 9 tahun.
  • Dampak: Peningkatan angka melek huruf dan pendidikan masyarakat secara keseluruhan, yang kemudian berdampak pada peningkatan mobilitas sosial dan ekonomi.

Perubahan dalam Komunikasi:

  • Kasus: Sebelum era digital, komunikasi di Indonesia banyak dilakukan melalui surat, radio, dan media cetak. Dengan munculnya internet dan teknologi seluler, cara orang berkomunikasi berubah drastis.
  • Dampak: Media sosial dan aplikasi pesan instan menjadi alat komunikasi utama, yang mempercepat penyebaran informasi dan mempengaruhi dinamika sosial, termasuk dalam hal politik dan budaya.

Perubahan dalam Peran Gender:

  • Kasus: Dulu, peran gender sangat kaku dengan pria sebagai pencari nafkah utama dan wanita sebagai pengurus rumah tangga. Saat ini, semakin banyak wanita yang bekerja di berbagai sektor dan berpartisipasi dalam dunia politik serta kepemimpinan.
  • Dampak: Meningkatnya partisipasi perempuan dalam dunia kerja dan politik, serta munculnya isu-isu kesetaraan gender yang semakin mendapat perhatian di masyarakat.

Transformasi Budaya Konsumsi:

  • Kasus: Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan akses ke produk global, pola konsumsi masyarakat Indonesia mengalami perubahan signifikan. Munculnya pusat perbelanjaan modern, peningkatan penggunaan produk teknologi, dan gaya hidup konsumtif menjadi lebih umum.
  • Dampak: Terjadi perubahan dalam preferensi dan perilaku konsumen, yang mempengaruhi cara masyarakat Indonesia memandang status sosial dan kebahagiaan.

 

Dampak Positif Perubahan Sosial:

  • Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Mendorong inovasi dan modernisasi.
  • Tenaga Kerja Profesional: Membutuhkan tenaga kerja yang trampil dan ahli.
  • Nilai dan Norma Baru: Menjaga arus perubahan sosial.
  • Lapangan Kerja Baru: Industrialisasi menciptakan lapangan kerja baru.
  • Efektivitas dan Efisiensi: Meningkatkan produksi dengan alat modern.

 

Dampak Negatif Perubahan Sosial:

  • Pergolakan Daerah: Disebabkan oleh perbedaan agama, ras, dan politik.
  • Kenakalan Remaja: Pengaruh budaya asing tanpa penyaringan.
  • Kerusakan Lingkungan: Perubahan sosial berkontribusi pada kerusakan alam.
  • Penurunan Eksistensi Adat Istiadat: Nilai adat semakin ditinggalkan.
  • Lembaga Sosial Kurang Optimal: Fungsi lembaga sosial menurun.
  • Munculnya Paham Duniawi: Seperti konsumerisme, sekularisme, dan hedonisme.

Iklan

Nindyaa N

19 Agustus 2024 15:22

Jawaban terverifikasi

<p>**Contoh Kasus Perubahan Sosial: Digitalisasi dan Internet**</p><p>**Deskripsi Kasus:**<br>Perkembangan teknologi digital dan internet telah membawa perubahan sosial yang signifikan di seluruh dunia. Digitalisasi mengubah cara orang berkomunikasi, bekerja, dan mengakses informasi.</p><p>**Dampak Positif:**</p><p>1. **Kemudahan Akses Informasi:** Internet memungkinkan akses cepat dan mudah ke berbagai informasi, membantu pendidikan dan pengetahuan menjadi lebih tersebar luas.<br>2. **Peningkatan Konektivitas:** Orang dapat berkomunikasi dengan keluarga dan teman di seluruh dunia secara instan, mengurangi kesenjangan geografis.<br>3. **Peluang Ekonomi Baru:** Kemajuan teknologi membuka peluang untuk pekerjaan baru, seperti di sektor teknologi informasi, e-commerce, dan media digital.</p><p>**Dampak Negatif:**</p><p>1. **Masalah Privasi:** Digitalisasi meningkatkan risiko pelanggaran privasi, dengan data pribadi seringkali rentan terhadap pencurian atau penyalahgunaan.<br>2. **Ketergantungan Teknologi:** Keterhubungan yang intens dapat menyebabkan ketergantungan pada teknologi, mempengaruhi kesehatan mental dan sosial individu.<br>3. **Kesenjangan Digital:** Tidak semua orang memiliki akses yang sama ke teknologi, yang dapat memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi antara yang memiliki dan tidak memiliki akses.</p><p>Perubahan sosial ini menunjukkan bagaimana kemajuan teknologi dapat membawa manfaat besar sekaligus tantangan baru bagi masyarakat.</p>

**Contoh Kasus Perubahan Sosial: Digitalisasi dan Internet**

**Deskripsi Kasus:**
Perkembangan teknologi digital dan internet telah membawa perubahan sosial yang signifikan di seluruh dunia. Digitalisasi mengubah cara orang berkomunikasi, bekerja, dan mengakses informasi.

**Dampak Positif:**

1. **Kemudahan Akses Informasi:** Internet memungkinkan akses cepat dan mudah ke berbagai informasi, membantu pendidikan dan pengetahuan menjadi lebih tersebar luas.
2. **Peningkatan Konektivitas:** Orang dapat berkomunikasi dengan keluarga dan teman di seluruh dunia secara instan, mengurangi kesenjangan geografis.
3. **Peluang Ekonomi Baru:** Kemajuan teknologi membuka peluang untuk pekerjaan baru, seperti di sektor teknologi informasi, e-commerce, dan media digital.

**Dampak Negatif:**

1. **Masalah Privasi:** Digitalisasi meningkatkan risiko pelanggaran privasi, dengan data pribadi seringkali rentan terhadap pencurian atau penyalahgunaan.
2. **Ketergantungan Teknologi:** Keterhubungan yang intens dapat menyebabkan ketergantungan pada teknologi, mempengaruhi kesehatan mental dan sosial individu.
3. **Kesenjangan Digital:** Tidak semua orang memiliki akses yang sama ke teknologi, yang dapat memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi antara yang memiliki dan tidak memiliki akses.

Perubahan sosial ini menunjukkan bagaimana kemajuan teknologi dapat membawa manfaat besar sekaligus tantangan baru bagi masyarakat.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

57

0.0

Jawaban terverifikasi