Pemakaian huruf miring atau garis bawah dibenarkan...

Question

Pemakaian huruf miring atau garis bawah dibenarkan, kecuali untuk ....

A. menuliskan kata nama-nama ilmiah 
B. nama orang atau nama instansi atau lembaga 
C. menegaskan bagian kata atau kelompok kata 
D. menuliskan ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. 
E. menuliskan nama buku dan majalah yang dikutip dalam karangan.

F. Siregar · Accepted Answer

Jawaban yang tepat adalah B.

Perhatikan penjelasan berikut, ya.

Pemakaian tanda baca dan penulisan huruf diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Salah satu penulisan huruf yang diatur dalam PUEBI adalah huruf miring. Pemakaian huruf miring sama dengan garis bawah. Aturan penulisan huruf dalam PUEBI adalah sebagai berikut.
1. Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka.
Contoh:
Saya sudah membaca novel *Laskar Pelangi* karya Andrea Hirata.
2. Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat.
Contoh:
Dia tidak *menjemput*, tetapi *dijemput*.
3. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing maupun ilmiah.
Contoh:
Salah satu prosesi yang penting dalam upacara pernikahan orang batak adalah *mangulosi*.

Berdasarkan penjelasan di atas, yang tidak termasuk pemakaian huruf miring atau garis bawah adalah nama orang atau nama instansi atau lembaga.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Novi N · Answer

penulisan kata serapan yang betul

Nurcahyani N · Answer

Kata-kata berikut dibentuk dengan konfiks, kecuali

penulisan kata serapan yang betul

Kata-kata berikut dibentuk dengan konfiks, kecuali

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa