Pemakaian huruf kapital yang tidak tepat terdapat pada kalimat ...
A. Banyak penambangan pasir di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
B. Di kebun Pak Heru terdapat tanaman petai Cina dan jambu Bangkok.
C. Tiap pagi ibu saya berjalan-jalan di Jalan Sisingamangaraja.
D. Perusahaan itu memberi saya batik Pekalongan untuk hadiah ulang tahun.
E. Di kota-kota besar biasanya ada makanan khas coto Makassar dan ketoprak Betawi.
Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
25 Agustus 2022 14:21
Jawaban terverifikasi
Jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah B.
Simak penjelasan berikut.
Huruf kapital adalah huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, nama diri, dan sebagainya.
Penggunaan huruf kapital diatur dalam EYD V (Ejaan Yang Disempurnakan). Aturan penggunaan huruf kapital yang benar adalah sebagai berikut.
1. Huruf pertama awal kalimat.
Contoh: Kita harus bekerja keras.
2. Huruf pertama nama orang atau julukan.
Contoh: Armijn Pane, Bapak Proklamasi.
3.Huruf kapital digunakan pada nama orang seperti pada nama teori, hukum, dan rumus.
Contoh: hukum Newton.
4. Awal kalimat dalam petikan langsung.
Contoh: "Mereka berhasil meraih medali emas," katanya.
5. Huruf pertama untuk nama agama, kitab suci, dan kata ganti Tuhan.
Contoh: Islam, Kristen, Tuhan YME (Yang Maha Esa).
6. Huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik.
Contoh: Teuku Umar, Doktor Mohammad Hatta
7. Huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang.
Contoh: Wakil Presiden Ma'aruf Amin, Bapak Proklamasi Indonesia.
8. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Contoh: suku Bugis, bahasa Indonesia.
9. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar.
Contoh: tahun Hijriah, bulan Desember, hari Lebaran.
10. Huruf pertama nama peristiwa sejarah.
Contoh: Konferensi Asia Afrika, Hari Kebangkitan Nasional.
11. Huruf pertama nama tempat atau geografi.
Contoh: Gunung Semeru, Selat Sunda, Desa Sasak.
12. Huruf kapital digunakan untuk nama geografi yang menyatakan asal daerah.
Contoh: soto Lamongan, batik Pekalongan.
13. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata pada nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas.
Contoh: Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Perserikatan Bangsa-Bangsa.
14. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama setiap kata di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah, serta nama media massa, kecuali kata tugas yang tidak terletak pada posisi awal.
Contoh: Saya telah membaca novel Mata yang Enak Dipandang, Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra.
15. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar dan nama pangkat.
Contoh: S. Pd. (Sarjana Pendidikan), M, Si. (Magister Sains).
16. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, dan adik serta kata atau ungkapan lain
yang digunakan sebagai sapaan.
Contoh: Dedi bertanya, "Itu apa, Bu?"
Penggunaan huruf kapital tidak berlaku untuk kata tugas, seperti kata di, ke, dari, dan, yang, untuk, dan lain-lain.
Berdasarkan penjelasan tersebut, pemakaian huruf kapital yang tidak tepat terdapat pada kalimat "Di kebun Pak Heru terdapat tanaman petai Cina dan jambu Bangkok." Penulisan 'petai Cina' dan 'jambu Bangkok' tidak perlu menggunakan huruf kapital karena nama diri geografi digunakan sebagai nama jenis sehingga ditulis dengan huruf nonkapital.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Semoga membantu, ya.
· 0.0 (0)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Iklan
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!