Ahmad S

11 Desember 2022 10:46

Iklan

Ahmad S

11 Desember 2022 10:46

Pertanyaan

Pak Andi adalah seorang wirausaha pengrajin aksesoris perak, dia memproduksi 100 buah setiap bulannya. Dengan biaya tetap sebesar Rp 15.000.000,00 , biaya variabel sebesar Rp 1.500.000,00 perbuah. Maka berapa nilai harga pokok produksi yang diperoleh? Dan apabila perusahaan menginginkan laba 30% berapa harga jual dan keuntungannya?

Pak Andi adalah seorang wirausaha pengrajin aksesoris perak, dia memproduksi 100 buah setiap bulannya. Dengan biaya tetap sebesar Rp 15.000.000,00 , biaya variabel sebesar Rp 1.500.000,00 perbuah. Maka berapa nilai harga pokok produksi yang diperoleh? Dan apabila perusahaan menginginkan laba 30% berapa harga jual dan keuntungannya?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

46

:

26

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iqbal I

11 Desember 2022 11:31

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk menghitung harga pokok produksi, kita perlu menggunakan rumus berikut:</p><p>&nbsp;</p><p>Harga pokok produksi = Biaya tetap + Biaya variabel</p><p>Dalam kasus ini, kita memiliki biaya tetap sebesar Rp 15.000.000,00 dan biaya variabel sebesar Rp 1.500.000,00 per buah. Jadi, harga pokok produksi dari setiap buah aksesoris perak adalah:</p><p>Harga pokok produksi = Rp 15.000.000,00 + Rp 1.500.000,00 = Rp 16.500.000,00</p><p>&nbsp;</p><p>Sebagai seorang wirausaha, Pak Andi tentu ingin menghasilkan laba dari produksi aksesoris perak yang dilakukannya. Dalam kasus ini, perusahaan menginginkan laba sebesar 30%. Jadi, harga jual dari setiap buah aksesoris perak yang dihasilkan adalah:</p><p>&nbsp;</p><p>Harga jual = Harga pokok produksi + (Laba x Harga pokok produksi) = Rp 16.500.000,00 + (0,30 x Rp 16.500.000,00) = Rp 21.450.000,00</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, dengan menghasilkan 100 buah aksesoris perak per bulan, Pak Andi akan mendapatkan keuntungan sebesar:</p><p>&nbsp;</p><p>Keuntungan = Harga jual x Jumlah buah produksi = Rp 21.450.000,00 x 100 = Rp 2.145.000.000,00</p>

Untuk menghitung harga pokok produksi, kita perlu menggunakan rumus berikut:

 

Harga pokok produksi = Biaya tetap + Biaya variabel

Dalam kasus ini, kita memiliki biaya tetap sebesar Rp 15.000.000,00 dan biaya variabel sebesar Rp 1.500.000,00 per buah. Jadi, harga pokok produksi dari setiap buah aksesoris perak adalah:

Harga pokok produksi = Rp 15.000.000,00 + Rp 1.500.000,00 = Rp 16.500.000,00

 

Sebagai seorang wirausaha, Pak Andi tentu ingin menghasilkan laba dari produksi aksesoris perak yang dilakukannya. Dalam kasus ini, perusahaan menginginkan laba sebesar 30%. Jadi, harga jual dari setiap buah aksesoris perak yang dihasilkan adalah:

 

Harga jual = Harga pokok produksi + (Laba x Harga pokok produksi) = Rp 16.500.000,00 + (0,30 x Rp 16.500.000,00) = Rp 21.450.000,00

 

Jadi, dengan menghasilkan 100 buah aksesoris perak per bulan, Pak Andi akan mendapatkan keuntungan sebesar:

 

Keuntungan = Harga jual x Jumlah buah produksi = Rp 21.450.000,00 x 100 = Rp 2.145.000.000,00


Obetnego O

03 Januari 2023 12:02

Rp 150

Iklan

Noval I

11 Desember 2022 11:52

<p>Untuk menghitung harga pokok produksi, kita perlu menggunakan rumus berikut:</p><p>&nbsp;</p><p>Harga pokok produksi = Biaya tetap + Biaya variabel</p><p>Dalam kasus ini, kita memiliki biaya tetap sebesar Rp 15.000.000,00 dan biaya variabel sebesar Rp 1.500.000,00 per buah. Jadi, harga pokok produksi dari setiap buah aksesoris perak adalah:</p><p>Harga pokok produksi = Rp 15.000.000,00 + Rp 1.500.000,00 = Rp 16.500.000,00</p><p>&nbsp;</p><p>Sebagai seorang wirausaha, Pak Andi tentu ingin menghasilkan laba dari produksi aksesoris perak yang dilakukannya. Dalam kasus ini, perusahaan menginginkan laba sebesar 30%. Jadi, harga jual dari setiap buah aksesoris perak yang dihasilkan adalah:</p><p>&nbsp;</p><p>Harga jual = Harga pokok produksi + (Laba x Harga pokok produksi) = Rp 16.500.000,00 + (0,30 x Rp 16.500.000,00) = Rp 21.450.000,00</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, dengan menghasilkan 100 buah aksesoris perak per bulan, Pak Andi akan mendapatkan keuntungan sebesar:</p><p>&nbsp;</p><p>Keuntungan = Harga jual x Jumlah buah produksi = Rp 21.450.000,00 x 100 = Rp 2.145.000.000,00</p><p>Beri Rating</p><p>· 5.0 (1)</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!</p><p>&nbsp;</p>

Untuk menghitung harga pokok produksi, kita perlu menggunakan rumus berikut:

 

Harga pokok produksi = Biaya tetap + Biaya variabel

Dalam kasus ini, kita memiliki biaya tetap sebesar Rp 15.000.000,00 dan biaya variabel sebesar Rp 1.500.000,00 per buah. Jadi, harga pokok produksi dari setiap buah aksesoris perak adalah:

Harga pokok produksi = Rp 15.000.000,00 + Rp 1.500.000,00 = Rp 16.500.000,00

 

Sebagai seorang wirausaha, Pak Andi tentu ingin menghasilkan laba dari produksi aksesoris perak yang dilakukannya. Dalam kasus ini, perusahaan menginginkan laba sebesar 30%. Jadi, harga jual dari setiap buah aksesoris perak yang dihasilkan adalah:

 

Harga jual = Harga pokok produksi + (Laba x Harga pokok produksi) = Rp 16.500.000,00 + (0,30 x Rp 16.500.000,00) = Rp 21.450.000,00

 

Jadi, dengan menghasilkan 100 buah aksesoris perak per bulan, Pak Andi akan mendapatkan keuntungan sebesar:

 

Keuntungan = Harga jual x Jumlah buah produksi = Rp 21.450.000,00 x 100 = Rp 2.145.000.000,00

Beri Rating

· 5.0 (1)

 

 

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tentukan turunan pertama dari fx= -3xx-2

267

4.7

Jawaban terverifikasi

Terdapat 9 karyawan pada suatu perusahaan di bidang animasi. Setiap kali ada order pekerjaan film animasi, order tersebut akan dikerjakan oleh 3 orang dengan pembagian kerja 1 orang pembuat desain manual, 1 orang coloring di komputer, dan 1 orang composing. Setiap ganti pekerjaan, mereka juga akan berganti pasangan maupun pembagian kerjanya. Tentukan setelah berapa kali order pekerjaan tim yang sama akan bertemu kembali.

301

3.0

Lihat jawaban (1)