Pada suatu pemeriksaan laboratorium, diuji urine seorang pasien ternyata ketika diuji dengan menggunakan indikator Benedict menunjukkan reaksi warna menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator Biuret menunjukkan reaksi warna ungu, berdasarkan hal tersebut analisislah penyakit yang terjangkit oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

Maya M

Level 19

20 Maret 2025 23:01

Hasil Tes:<ul><li>Benedict Positif (Merah Bata): Ini mengindikasikan adanya gula pereduksi dalam urin, kemungkinan besar glukosa. Kondisi ini disebut glukosuria.</li><li>Biuret Positif (Ungu): Ini menunjukkan adanya protein dalam urin, yang disebut proteinuria.</li></ul>Analisis Penyakit dan Gangguan Ginjal:Kombinasi glukosuria dan proteinuria mengarah pada kemungkinan besar Diabetes Mellitus (kencing manis) yang telah menyebabkan komplikasi pada ginjal, yaitu Nefropati Diabetik.Bagian Ginjal yang Terkena Gangguan pada ginjal yang menyebabkan keluarnya glukosa dan protein dalam urine kemungkinan terjadi pada:-Glomerulus: Bagian ginjal yang bertanggung jawab untuk menyaring darah dan menghasilkan urine. Kerusakan pada glomerulus dapat menyebabkan keluarnya protein dan glukosa dalam urine.- Tubulus: Bagian ginjal yang bertanggung jawab untuk menyerap kembali zat-zat yang diperlukan oleh tubuh, termasuk glukosa dan protein. Kerusakan pada tubulus dapat menyebabkan keluarnya glukosa dan protein dalam urine

Hasil Tes:

Benedict Positif (Merah Bata): Ini mengindikasikan adanya gula pereduksi dalam urin, kemungkinan besar glukosa. Kondisi ini disebut glukosuria.
Biuret Positif (Ungu): Ini menunjukkan adanya protein dalam urin, yang disebut proteinuria.

Analisis Penyakit dan Gangguan Ginjal:

Kombinasi glukosuria dan proteinuria mengarah pada kemungkinan besar Diabetes Mellitus (kencing manis) yang telah menyebabkan komplikasi pada ginjal, yaitu Nefropati Diabetik.

Bagian Ginjal yang Terkena
Gangguan pada ginjal yang menyebabkan keluarnya glukosa dan protein dalam urine kemungkinan terjadi pada:

-Glomerulus: Bagian ginjal yang bertanggung jawab untuk menyaring darah dan menghasilkan urine. Kerusakan pada glomerulus dapat menyebabkan keluarnya protein dan glukosa dalam urine.

- Tubulus: Bagian ginjal yang bertanggung jawab untuk menyerap kembali zat-zat yang diperlukan oleh tubuh, termasuk glukosa dan protein. Kerusakan pada tubulus dapat menyebabkan keluarnya glukosa dan protein dalam urine

· 5.0 (2)

Peanut N

Level 56

22 Maret 2025 06:44

Berdasarkan hasil uji urine dengan indikator Benedict (merah bata) dan Biuret (ungu), pasien kemungkinan mengalami glukosuria (kadar gula dalam urine tinggi) dan protein urea (kadar protein dalam urine tinggi), yang dapat mengindikasikan gangguan ginjal seperti sindrom nefrotik atau glomerulonefritis. Indikator Benedict:<ul><li>Reaksi warna merah bata menunjukkan adanya gula pereduksi (seperti glukosa) dalam urine, yang disebut glukosuria. </li></ul> <ul><li>Glukosuria dalam jumlah yang signifikan dapat mengindikasikan diabetes mellitus, meskipun ada kasus lain yang menyebabkan glukosuria sementara. </li></ul> Indikator Biuret:<ul><li>Reaksi warna ungu menunjukkan adanya protein dalam urine, yang disebut proteinuria. </li></ul> <ul><li>Proteinuria dapat mengindikasikan berbagai gangguan ginjal, termasuk sindrom nefrotik, glomerulonefritis, dan gagal ginjal. </li></ul> Gangguan Ginjal yang Diindikasikan:<ul><li>Kombinasi glukosuria dan proteinuria yang signifikan sangat mengarah pada gangguan ginjal yang lebih serius, seperti:<ul><li>Sindrom nefrotik: Kondisi di mana ginjal mengalami kebocoran protein ke dalam urine, menyebabkan proteinuria dan edema (bengkak). </li></ul></li></ul> <ul><li>Glomerulonefritis: Peradangan pada glomerulus (bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah), yang dapat menyebabkan proteinuria dan kerusakan ginjal. </li></ul> <ul><li>Gangguan ginjal ini dapat mengganggu fungsi ginjal dalam menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. </li></ul>

Berdasarkan hasil uji urine dengan indikator Benedict (merah bata) dan Biuret (ungu), pasien kemungkinan mengalami glukosuria (kadar gula dalam urine tinggi) dan protein urea (kadar protein dalam urine tinggi), yang dapat mengindikasikan gangguan ginjal seperti sindrom nefrotik atau glomerulonefritis.

Indikator Benedict:

Reaksi warna merah bata menunjukkan adanya gula pereduksi (seperti glukosa) dalam urine, yang disebut glukosuria.

Glukosuria dalam jumlah yang signifikan dapat mengindikasikan diabetes mellitus, meskipun ada kasus lain yang menyebabkan glukosuria sementara.

Indikator Biuret:

Reaksi warna ungu menunjukkan adanya protein dalam urine, yang disebut proteinuria.

Proteinuria dapat mengindikasikan berbagai gangguan ginjal, termasuk sindrom nefrotik, glomerulonefritis, dan gagal ginjal.

Gangguan Ginjal yang Diindikasikan:

Kombinasi glukosuria dan proteinuria yang signifikan sangat mengarah pada gangguan ginjal yang lebih serius, seperti:
- Sindrom nefrotik: Kondisi di mana ginjal mengalami kebocoran protein ke dalam urine, menyebabkan proteinuria dan edema (bengkak).

Glomerulonefritis: Peradangan pada glomerulus (bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah), yang dapat menyebabkan proteinuria dan kerusakan ginjal.

Gangguan ginjal ini dapat mengganggu fungsi ginjal dalam menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

· 0.0 (0)

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Fira meneliti udara yang masuk dan keluar saat pernapasan dengan menggunakan perangkat praktikum seperti pada gambar di atas. Tabel berikut adalah hasil eksperimen yang membandingkan udara yang dihirup dan udara yang dihembuskan, ketika seseorang bernapas secara norma dan setelah melakukan aktivitas (berlari atau melompat-lompat). Bikarbonat adalah indikator untuk menguji kandungan karbon dioksida, ketika kandungan karbon dioksida rendah bikarbonat akan berwarna merah hingga merah magenta, sedangkan ketika kandungannya tinggi maka akan berubah warna menjadi kuning. Mengapa perubahan warna bikarbonat pada tabung B lebih cepat dibandingkan dengan tabung A? A. pada tabung A tidak memungkinkan udara pernapasan yang mengandung gas CO2 masuk B. pada tabung A lebih banyak kandungan gas CO2 yang berasal dari atmosfer C. pada tabung B gas CO2 dari atmosfer lebih rendah daripada udara yang dihembuskan D. pada tabung B tidak ada kandungan gas CO2 yang berasal dari udara yang dihembuskan

0.0

Jawaban terverifikasi

Suatu bahan makanan menunjukkan reaksi negatif saat diuji dengan Biuret dan menunjukkan reaksi positif saat diuji dengan Benedict dan lugol. Jika bahan makanan tersebut dijadikan sebagai satu-satunya sumber makanan dapat mengakibatkan penyakit .... a. diare b. gastritis c. konstipasi d. apendisitis e. kwasiorkor

5.0

Jawaban terverifikasi

Cinta pergi ke rumah sakit untuk periksa penyakitnya. ketika bertemu dengan dokter ia mengungkapkan keluhannya, yaitu nyeri saat buang air kecil, nanyang-banyangan, pinggang pegal, perih dan panas saat buang air kecil. hasil tes laboratorium menunjukkan bahwa urin cinta mengandung sel darah putih, darah, dan bakteri. dokter memberikan antibiotik sebagai obatnya. berdasarkan keluhan dan hasil laboratorium tersebut, apakah yang bisa disimpulkan? A. Sinta menderita infeksi saluran kemih B. Sinta menderita diabetes melitus C. Sinta menderita albuminuria D. Sinta menderita batu ginjal

0.0

Jawaban terverifikasi

Uji biuret pada produk makanan menunjukkan hasil negative (tidak timbul warna merah atau ungu). Bila produk makanan tersebut dijadikan sumber makanan satu-satunya, maka akan menimbulkan .... A. Penyakit kwashiorkor B. Gangguan penyerapan kalsium C. Gangguan transportasi vitamin A, D, E, dan K D. Rasa cepat lapar E. pH darah tidak stabil

4.6

Jawaban terverifikasi

Hasil uji urine seorang pasien menunjukkan adanya albumin dan protein lain di dalam urine. Berdasarkan hasil pengujian, kemungkinan pasien tersebut menderita penyakit .... a. diabetes insipidus, karena hilangnya kemampuan tubuh dalam mereabsorpsi cairan b. albuminuria, karena rusaknya glomerulus pada ginjal c. albuminuria, karena infeksi pada kandung kemih d. nefritis, karena infeksi bakteri Streptococcus sp.

1.0

Jawaban terverifikasi