Pada reaksi redoks: Pb + PbCl4 → 2PbCl2, tentukan: oksidator!

Halo Annisa, kakak bantu jawab yaa Oksidator dari reaksi di atas adalah PbCl₄. Yuk simak penjelasan berikut agar kamu lebih paham yaa 😉 Reaksi redoks adalah gabungan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi oksidasi ditandai dengan kenaikan bilangan oksidasi dan reduksi ditandai dengan penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi reduksi ditandai dengan kenaikan bilangan oksidasi. Reaksi redoks dengan hasil oksidasi dan reduksinya sama disebut sebagai reaksi konproporsionasi. Pb + PbCl₄ --> 2PbCl₂ Reaksi di atas termasuk reaksi konproporsionasi, beberapa aturan bilangan oksidasi yang digunakan adalah: 1. Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol (0) 2. Bilangan oksidasi unsur golongan VIIA (halogen) pada umumnya adalah -1 (terdapat beberapa unsur halogen yang memiliki bilangan oksidasi bukan -1). Pb mengalami perubahan bilangan oksidasi dari 0 (Pb, Pb adalah unsur bebas) dan +4 (PbCl₄, Cl adalah unsur halogen yang dalam senyawa ini mempunyai biloks Cl = -1) menjadi +2 (PbCl₂), ✓ Biloks Pb dalam PbCl₄ biloks Pb + 4biloks Cl = 0 biloks Pb + 4(-1) = 0 biloks Pb = +4 ✓ Biloks Pb dalam PbCl₂ biloks Pb + 2biloks Cl = 0 biloks Pb + 2(-1) = 0 biloks Pb = +2 oksidator (zat yang mengalami reaksi reduksi/ zat yang dapat mengoksidasi zat lain) : PbCl₄ reduktor (zat yang mengalami reaksi oksidasi/ zat yang dapat mereduksi zat lain) : Pb hasil oksidasi : PbCl₂ hasil reduksi : PbCl₂