Erlangga J

14 Oktober 2025 15:24

Iklan

Erlangga J

14 Oktober 2025 15:24

Pertanyaan

pada lalat buah droshopila melanogaster, brntuk sayap lurus (L) dominan terhadap sayap keriting(l), perut polos (P) dominan terhadap perut bergaris (p) disilangkan lalat sayap lurus (L) perut galur murni dengan lalat sayap keriting perit bergaris galur murni, bagaimana fenotipe dan genotipe pada F2 jika a. bentuk sayap dan warna perut lingked b. jika tidak ada tautan

pada lalat buah droshopila melanogaster, brntuk sayap lurus (L) dominan terhadap sayap keriting(l), perut polos (P) dominan terhadap perut bergaris (p) disilangkan lalat sayap lurus (L) perut galur murni dengan lalat sayap keriting perit bergaris galur murni, bagaimana fenotipe dan genotipe pada F2 jika
a. bentuk sayap dan warna perut lingked
b. jika tidak ada tautan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

12

:

05

:

35

Klaim

6

1


Iklan

Daratullaila D

15 Oktober 2025 05:01

<h2>A. Jika <i>bentuk sayap</i> dan <i>warna/perut</i> <strong>terkait (linked)</strong> — diasumsikan <strong>linkage penuh</strong> (tidak ada rekombinasi)</h2><p>Karena parental asalnya LL PP × ll pp, pada F1 alel berada dalam fase <i>cis</i> (kromosom pasangan: [L P] / [l p]). Jika kedua gen sepenuhnya terlinked (tidak ada crossing-over), gamet F1 hanya bisa menghasilkan dua jenis gamet: LP dan lp (masing-masing 50%).</p><p>Persilangan gamet: LP × lp (F1 self)<br>Punnett sederhana memberi:</p><ul><li>25% LP/LP → fenotipe sayap lurus, perut polos</li><li>50% LP/lp → fenotipe sayap lurus, perut polos (heterozigot)</li><li>25% lp/lp → fenotipe sayap keriting, perut bergaris</li></ul><p>Fenotipe F2 (linkage penuh):</p><ul><li>75% sayap lurus &amp; perut polos</li><li>25% sayap keriting &amp; perut bergaris<br>(nada fenotip lain seperti sayap lurus+perut bergaris atau sayap keriting+perut polos tidak muncul tanpa rekombinasi.)</li></ul><p>Genotipe F2 (proporsi):</p><ul><li>1/4 LP/LP (LL PP)</li><li>1/2 LP/lp (Ll Pp)</li><li>1/4 lp/lp (ll pp)</li></ul><p>&nbsp;</p><h2>B. Jika <strong>tidak ada tautan</strong> (tidak linked — gen berpisah independen)</h2><p>F1 (Ll Pp) bersilang sendiri → ini adalah persilangan dihibrid biasa. Dengan asusmsi pewarisan Mendel (assortment independen), gamet F1 ada 4 tipe sama besar: LP, Lp, lP, lp (masing-masing 25%). Persilangan 4×4 menghasilkan 16 kotak Punnett.</p><p>Fenotipe F2 (rasio klasik 9:3:3:1):<br>Dari 16 bagian:</p><ul><li>9/16 → sayap lurus, perut polos (L_ P_)</li><li>3/16 → sayap lurus, perut bergaris (L_ pp)</li><li>3/16 → sayap keriting, perut polos (ll P_)</li><li>1/16 → sayap keriting, perut bergaris (ll pp)</li></ul><p>(Disini L_ berarti LL atau Ll; P_ berarti PP atau Pp.)</p><p>Genotipe F2 (lengkap, 16 kombinasi):</p><ol><li>1/16 LL PP</li><li>2/16 LL Pp</li><li>1/16 LL pp</li><li>2/16 Ll PP</li><li>4/16 Ll Pp</li><li>2/16 Ll pp</li><li>1/16 ll PP</li><li>2/16 ll Pp</li><li>1/16 ll pp</li></ol><p>(Kalau dijumlahkan per fenotipe, sesuai rasio 9:3:3:1 di atas.)</p>

A. Jika bentuk sayap dan warna/perut terkait (linked) — diasumsikan linkage penuh (tidak ada rekombinasi)

Karena parental asalnya LL PP × ll pp, pada F1 alel berada dalam fase cis (kromosom pasangan: [L P] / [l p]). Jika kedua gen sepenuhnya terlinked (tidak ada crossing-over), gamet F1 hanya bisa menghasilkan dua jenis gamet: LP dan lp (masing-masing 50%).

Persilangan gamet: LP × lp (F1 self)
Punnett sederhana memberi:

  • 25% LP/LP → fenotipe sayap lurus, perut polos
  • 50% LP/lp → fenotipe sayap lurus, perut polos (heterozigot)
  • 25% lp/lp → fenotipe sayap keriting, perut bergaris

Fenotipe F2 (linkage penuh):

  • 75% sayap lurus & perut polos
  • 25% sayap keriting & perut bergaris
    (nada fenotip lain seperti sayap lurus+perut bergaris atau sayap keriting+perut polos tidak muncul tanpa rekombinasi.)

Genotipe F2 (proporsi):

  • 1/4 LP/LP (LL PP)
  • 1/2 LP/lp (Ll Pp)
  • 1/4 lp/lp (ll pp)

 

B. Jika tidak ada tautan (tidak linked — gen berpisah independen)

F1 (Ll Pp) bersilang sendiri → ini adalah persilangan dihibrid biasa. Dengan asusmsi pewarisan Mendel (assortment independen), gamet F1 ada 4 tipe sama besar: LP, Lp, lP, lp (masing-masing 25%). Persilangan 4×4 menghasilkan 16 kotak Punnett.

Fenotipe F2 (rasio klasik 9:3:3:1):
Dari 16 bagian:

  • 9/16 → sayap lurus, perut polos (L_ P_)
  • 3/16 → sayap lurus, perut bergaris (L_ pp)
  • 3/16 → sayap keriting, perut polos (ll P_)
  • 1/16 → sayap keriting, perut bergaris (ll pp)

(Disini L_ berarti LL atau Ll; P_ berarti PP atau Pp.)

Genotipe F2 (lengkap, 16 kombinasi):

  1. 1/16 LL PP
  2. 2/16 LL Pp
  3. 1/16 LL pp
  4. 2/16 Ll PP
  5. 4/16 Ll Pp
  6. 2/16 Ll pp
  7. 1/16 ll PP
  8. 2/16 ll Pp
  9. 1/16 ll pp

(Kalau dijumlahkan per fenotipe, sesuai rasio 9:3:3:1 di atas.)


Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

diketahui: K: gen untuk membuat keriting k: gen untuk membuat lurus M: gen untuk kulit gelap m: gen untuk kulit terang K dominan terhadap k M dominan terhadap m seorang laki-laki berambut keriting berkulit gelap (heterozigot) kawin dengan wanita rambut lurus kulit terang tentukan : a. bagan perkawinannya b. rasio genotipe dan rasio fenotipe nya c. jika perkawinan itu menghasilkan 12 anak. tentukan fenotipe keturunannya dengan prosentase

4

5.0

Jawaban terverifikasi