Alif M

18 Oktober 2024 09:02

Iklan

Alif M

18 Oktober 2024 09:02

Pertanyaan

oleh “Emile Durkheim”. Fakta sosial dapat diartikan sebagai…… A.Tindakan individu yang dilakukan secara spontan B.Cara berpikir,bertindak dan merasakan yang berada di luar individu dan memaksa C.Hasil dari keputusan individu D.Keputusan kelompok yang dipengaruhi oleh individu tertentu E.Kecenderungan alami manusia untuk berprilaku secara bebas tanpa norma

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

26

:

20

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

21 Oktober 2024 23:44

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah <strong>B. Cara berpikir, bertindak, dan merasakan yang berada di luar individu dan memaksa</strong>.</p><p>Alasan: Menurut <strong>Émile Durkheim</strong>, "fakta sosial" adalah pola atau norma yang mempengaruhi perilaku individu dan bersifat eksternal terhadap individu tersebut. Fakta sosial mencakup nilai-nilai, kepercayaan, hukum, dan norma yang ada dalam masyarakat, yang memaksa atau memengaruhi individu untuk berperilaku sesuai dengan aturan sosial tersebut, bahkan jika mereka tidak sadar atau tidak ingin mematuhinya.</p><p>Opsi B paling sesuai dengan definisi ini, karena menekankan bahwa fakta sosial berada di luar individu dan memiliki kekuatan untuk memaksa perilaku.</p>

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah B. Cara berpikir, bertindak, dan merasakan yang berada di luar individu dan memaksa.

Alasan: Menurut Émile Durkheim, "fakta sosial" adalah pola atau norma yang mempengaruhi perilaku individu dan bersifat eksternal terhadap individu tersebut. Fakta sosial mencakup nilai-nilai, kepercayaan, hukum, dan norma yang ada dalam masyarakat, yang memaksa atau memengaruhi individu untuk berperilaku sesuai dengan aturan sosial tersebut, bahkan jika mereka tidak sadar atau tidak ingin mematuhinya.

Opsi B paling sesuai dengan definisi ini, karena menekankan bahwa fakta sosial berada di luar individu dan memiliki kekuatan untuk memaksa perilaku.


Iklan

Afifah A

19 Oktober 2024 13:12

<p>Jawabannya kalau nggak salah yang A sebelumnya maaf ya kalau salah&nbsp;</p>

Jawabannya kalau nggak salah yang A sebelumnya maaf ya kalau salah 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah artikel berikut untuk menerapkan teknik SQ3R! Belajar Malu dari Putri Malu Oleh: Jaya Suprana KETIKA sedang mempelajari apa yang disebut malu demi menyusun buku Malumologi (Elex Media Komputindo 2019), perhatian saya sempat tertarik pada sejenis tanaman yang pada saat tersentuh spontan reaktif melayukan dedaunan dirinya sendiri. Masyarakat Indonesia menyebut tanaman sensitif itu sebagai Putri Malu, sementara para botanikawan memberi nama lebih beraroma “ilmiah” yaitu Mimosa pudica. Lain halnya dengan masyarakat Jerman menyemooh orang yang mudah merasa tersinggung sebagai mimosa. Para ilmuwan menganggap reaksi gerak dedaunan Putri Malu melayukan diri disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada tulang daun yang bisa ikut dirasakan oleh dedaunan Putri Malu. Tiupan angin dengan kederasan melebihi ambang batas sensitivitas Putri Malu juga bisa menyebabkan dedaunannya menutup diri. Secara saintifik, gerak dedaunan Putri Malu disebut kerennya sebagai seismonasti yang dipengaruhi tigmonasti. Putri Malu sensitif bukan hanya terhadap sentuhan atau tiupan angin namun juga menguncup pada saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit. Ada makna survival pada sifat penguncupan dedaunan Putri Malu demi melindungi diri dari hewan pemakan tanaman. Akibat tampak melayu maka para predator kehilangan selera untuk memakan tanaman yang pandai melayukan diri itu. Diyakini bahwa dedaunan Putri Malu mengandung khasiat anti inflamasi dan anti depresan. Kearifan kesehatan leluhur menyatakan air rebusan dedaunan Putri Malu dapat membantu mengencerkan dahak yang menyumbat saluran pernafasan manusia akibat virus Corona. Dengan risiko dipermalukan oleh para botanikawan yang atheis, saya pribadi tidak malu meyakini bahwa Putri Malu adalah anugerah mahakarya Yang Maha Kuasa. Putri Malu an sich merupakan bukti secara nyata-alami tanpa melalui uji klinis bahwa pada hakikatnya tanaman yang kerap dianggap sebagai jenis mahluk hidup kelas terendah akibat dianggap tidak memiliki perasaan ternyata memiliki perasaan. Akibat memiliki perasaan maka Putri Malu siap berkomunikasi dengan lingkungannya termasuk manusia. Bahkan ketika memetik kesimpulan dari observasi malumologis terhadap perilaku Putri Malu, terus terang perasaan malu menyelinap masuk ke lubuk sanubari. Memalukan bahwa ternyata tanaman bisa memiliki perasaan sementara manusia yang dianggap dan menganggap lebih beradab ketimbang tanaman malah terbukti bisa kehilangan rasa malu. Maka ada (tidak semua) manusia merasa tidak malu mewujudkan angkara murka menghujat, memfitnah, mem-bully, menggusur, menindas, menyengsarakan, menyelakakan, melukai bahkan membinasakan sesama manusia. sumber: https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/20/115041065/belajar-malu-dari-putri￾malu?page=all#page2 Setelah Saudara membaca artikel di atas, selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Temukanlah informasi awal, identitas, dan topik artikel! (langkah survey) 2. Buatlah tiga pertanyaan yang relevan dengan isi teks! (langkah question) 3. Temukanlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah dibuat pada nomor 2! (langkah read) 4. Catatlah dengan bahasa sendiri jawaban-jawaban yang sudah ditemukan pada nomor 3! (langkah recite) 5. Catatlah informasi utama dari artikel di atas! (langkah review)

2rb+

4.1

Jawaban terverifikasi