Nikmat Ilahi
Karya: A. Hasjmy
Tiada khalik barang ...

Question

Nikmat Ilahi
Karya: A. Hasjmy
Tiada khalik barang sedetik
Nikmat Ilahi dari hatiku
Alam terpandang segala cantik
Mengiramakan jiwa deru-
rinderu
0... Tuhan penuh sudah jiwaku
Dengan nikmat-Mu Berilah daku
ilham
Yang dapat menuntun daku
Cara menerima nikmat-Mu
0...Tuhan, ajarilah daku
Pandai memahami kinayat
nikmat-Mu
Tiada sunyi barang sesaat
Nikmat Ilahi melingkungi daku
Alam keliling nambahkan gairah
Dalam bernajat menembang lagu
3. Jawablah pertanyaan berikut ini !
c. Jelaskan keterkaitan tema dengan amanat puisi tersebut!

B. Lisa · Accepted Answer

Hai, Fadelia B. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab, ya.

Melalui tema ketuhanan, penulis berusaha mengajak pembaca untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan dan berdoa pada Tuhan agar mampu menerima nikmat tersebut.

Yuk, kita simak pembahasannya.

Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait. Unsur intrinsik adalah unsur yang terdapat di dalam karya sastra (puisi). Unsur intrinsik terbagi menjadi dua yaitu, unsur batin dan unsur fisik.

Unsur Batin
1. Tema: pokok pikiran dasar untuk mengembangkan dan membuat puisi.
2. Rasa: sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. 
3. Nada: sikap penyair terhadap pembacanya. 
4. Amanat: pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar.

Unsur Fisik
1. Gaya Bahasa: rangkaian kata yang bersifat konotatif, berlebihan, ataupun terkesan merendahkan diri.
2. Rima: kesamaan nada atau bunyi. 
3. Tipografi: bentuk penulisan puisi.
4. Imaji: kata atau rangkaian kata-kata yang dapat memperjelas apa yang ingin disampaikan oleh penyair karena menggugah rasa imajinasi pembaca melalui penginderaan.
5. Kata Konkret: kata-kata yang membuat segala hal terkesan dapat disentuh.

Tema puisi tersebut adalah ketuhanan. Hal tersebut terbukti dari adanya kata Tuhan yang muncul beberapa kali dan kata ganti "-Nya" yang merujuk pada Tuhan. Melalui puisi ini, penulis menyampaikan pesan kepada pembaca untuk selalu bersyukur kepada Tuhan karena Ia telah memberikan nikmat dalam hidup kita. Selain itu, penulis juga mengajak pembaca untuk berdoa pada Tuhan agar mampu menerima nikmat tersebut. Hal tersebut terlihat pada larik "Dengan nikmat-Mu Berilah daku ilham Yang dapat menuntun daku Cara menerima nikmat-Mu".

Jadi, melalui tema ketuhanan, penulis berusaha mengajak pembaca untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan dan berdoa pada Tuhan agar mampu menerima nikmat tersebut.

Semoga membantu.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa