Okedia O

01 Juni 2022 14:08

Iklan

Okedia O

01 Juni 2022 14:08

Pertanyaan

Moksa Setelah mencangkul seharian, rasanya tidak ada lagi yang bisa dilakukan Satya. Untuk pertama kalinya tiba-tiba ia merasa puas. Sudah lama perasaan seperti itu tidak dialaminya. Setidaknya perlu satu tahun setelah bencana Persembahan Kuda itu berlalu, ia mulai bisa merasakan sesuatu yang berhubungan dengan rasa senang. Sebelumnya dunia selalu terasa muram, berat, dan menekan. Sampai sekarang masih terasa olehnya luka ibarat sembilu menyilang, karena seluruh keluarga, kerabat, dan handai taulan, lenyap musnah hilang dalam pembantaian desanya oleh balatentara Ayodya. Betapa memilukan kehilangan orang-orang tercinta dalam seketika karena pembunuhan. Satya melihat kambing-kambingnya sedang merumput. la tersenyum riang. Bersama kawan-kawan sebayanya mereka berusaha melupakan kesedihan. Mereka dirikan kembali permukiman yang telah rata dengan tanah, menjadi sesuatu mirip kehidupan. Satya tidak pernah menduga bahwa ia kini harus membangun semuanya seperti nenek moyangnya. "Beginilah leluhur kami melakukannya dahulu," pikirnya. Tiada waktu berduka bagi Satya. Mereka membuka kembali ladang, mendirikan rumah-rumah panggung, bahkan membangun pesanggrahan. Permukiman mereka sunyi, terpencil, dahulu banyak orang datang mencari ketenangan. Di puncak bukit mereka bangun sebuah pertapaan yang terlindung rimbun pepohonan. Orang-orang Sadhu, para pengembara sud, sering berhenti di sana untuk mengolah kebatinan. Bila malam tiba pada bulan Kartika, banyak orang datang memuja keindahan. Pada penyair datang dengan tanah dan karas, setelah mendatangi sekian banyak pantai dan pegunungan, di sini mereka menyerahkan diri kepada rembulan. Satya suka kepada pandangan mata para pemuja keindahan, tua muda laki perempuan, mata mereka berkilat-kilat menatap berkas cahaya yang merambati udara di tengah malam. Sumber: Kitab Omong Kosong, Seno Gum ira Ajidarma. 1. lstilah sembilu dalam paragraf tersebut bermakna .... (Prediksi UTBK SBMPTN 2020) A. golok yang bentuknya melengkung dan tipis tajam B. Kulit buluh yang tajam seperti pisau C. Alat yang berbentuk pisau belati bermata satu. D. Senjata tajam, runcing, bermata dua, dan bertangkai panjang E. Senjata tajam bermata tiga dan bertangkai panjang

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

05

:

10

:

48

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

F. Siregar

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

01 Juni 2022 15:31

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang tepat adalah B. Perhatikan penjelasan berikut, ya. Istilah adalah kata atau gabungan kata yang khas dan bersinggungan dengan dengan bidang tertentu. Untuk menemukan makna sebuah istilah, kita dapat menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Ciri istilah adalah: 1. Digunakan secara khusus pada bahasan tertentu. 2. Terkesan asing bagi pihak awam. 3. Memerlukan penjelasan khusus agar maknanya dapat dipahami. Contoh istilah adalah: Pada bidang ekonomi terdapat istilah ekspor, impor. Berdasarkan penjelasan di atas, istilah sembilu dalam paragraf tersebut bermakna "Kulit buluh yang tajam seperti pisau." Hal ini sesuai dengan makna 'sembilu' dalam KBBI, yakni "kulit buluh yang tajam seperti pisau (dipakai untuk meretas perut ayam, memotong tali pusat, dan sebagainya); selumbar buluh." Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

194

0.0

Jawaban terverifikasi