Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 11-14.
Lebih dari 90% anggota DPR Rl periode 2009-2014 yang saat ini duduk di kursi parlemen maju lagi di Pileg 2014. Peneliti senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menegaskan,jika dilihat dari kinerja, 90% dari mereka yang mencalonkan kembali itu tidak layak dipilih rakyat. Lucius menggambarkan rekam jejak mereka sebagai para pelaku perbuatan tercela seperti korupsi, menonton video porno, kerap membolos, dan tidak produktif. Jika dilihat dari fungsi pokok DPR Rl pun, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan, menurut Lucius, target mereka meleset jauh. "Kalaupun mau mencalonkan lagi, semua motivasinya hanya mencari kerja, kekuasaan, dan keuntungan. Mereka tidak peduli rekam jejak kegagalan mereka sepanjang periode jabatan. lni bukan cuma karena faktor kepentingan, melainkan memang karena mereka tidak punya kapasitas," ungkap Lucius, kemarin. Menurut dia, masyarakat harus disadarkan akan rendahnya kompetensi yang dimiliki anggota DPR saat ini. Ia berharap, masyarakat tidak lagi terpancing oleh rayuan politik uang di Pemilu 2014.
Peneliti Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam mengatakan alokasi anggaran selama lima tahun masa jabatan DPR menimbulkan harapan mereka mampu menjalankan fungsi pengawasan, penganggaran, dan · legislasi dengan baik. "Namun, nyatanya, DPR tidak berprestasi. Fungsi pengawasan, penganggaran, apalagi legislasi gagal dijalankan. Direktur Advokasi Pusat Studi Hukum dan Kebijakan, Ronald Rofi Andri, menambahkan legislasi yang dibahas dan disepakati di DPR kerap bermasalah sehingga banyak UU yang diuji materi dan dikabulkan Mahkamah Konstitus i. Ketua Badan Kehormatan DPR, Trimedya Panjaitan, mengakui seperti itulah kualitas DPR hasil Pemilu 2009. Ketua Badan Legislasi DPR, Ignatius Mulyono, juga mengakui target legislasi DPR tidak bisa dicapai.
Jika dapat diringkas berikut rapor merah kinerja DPR selama 5 tahun :
(1) Dalam kurun waktu lima tahun, DPR telah menghabiskan anggaran hingga Rp. 11,8 triliun, Rp. 2 triliun di antaranya untuk legislasi
(2) Dari 2009 hingga 2014 DPR baru menuntaskan 48 RUU, yaitu:
(Tabel)
(3) Fungsi pengawasan, penganggaran, dan legislasi tidak berjalan dengan baik
(4) Banyak anggota dewan sering membolos dan mangkir dalam rapat.
(5) Banyak anggota dewan tertidur pulas saat rapat paripurna
(6) Banyak anggota dewan terlibat kasus korupsi atau menerima suap
13. Apakah simpulan dari teks di atas?
A. Raper merah kinerja DPR menggambarkan kegagalan fungsinya sebagai lembaga legislatif negara selama 5 tahun j abatan.
B. Raper merah kinerja DPR menggambarkan rekam jejak mereka sebagai lembaga legislatif negara selama 5 tahun jabatan.
C. DPR sebagai lembaga legislatif negara gagal menjalankan fungsinya selama 5 tahun jabatan
D. DPR sebagai lembaga legislatif negara gagal mencapai target kinerja selama 5 tahun jabatan
E. Selama 5 tahun jabatan DPR tidak menunjukkan mampu menjalankan fungsi pengawasan, penganggaran, dan legislasi dengan baik.

11