MnO2(s) + 4 HCl(aq) → MnCl2(aq) + 2 H2O(l) + Cl2(g) Tentukan senyawa yang merupakan oksidator dan reduktor.

Halo Joko, pada reaksi tersebut, MnO₂ berperan sebagai oksidator, dan HCl adalah reduktor. Reaksi redoks adalah singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi (biloks) unsur, definisi reduksi dan oksidasi adalah sebagai berikut: - Reduksi: reaksi penurunan biloks unsur. Zat yang mengalami reduksi disebut oksidator. - Oksidasi: reaksi kenaikan biloks unsur. Zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor. Terdapat beberapa ketentuan dalam menentukan biloks suatu unsur, antara lain: 1. Bilangan oksidasi unsur bebas (tidak bersenyawa) adalah nol (0). 2. Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam suatu senyawa netral adalah nol (0). 3. Atom hidrogen (H) di dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi +1, kecuali dalam hidrida logam bilangan oksidasi H adalah -1. 4. Atom oksigen (O) di dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi -2, kecuali pada senyawa peroksida (bilangan oksidasi O =-1 ), dan pada OF₂ (bilangan oksidasi O = +2). Berdasarkan ketentuan tersebut, pada reaksi: MnO₂(s) + 4HCl(aq) → MnCl₂(aq) + 2H₂O(l) + Cl₂(g) - Atom Mn mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +4 pada MnO₂ menjadi +2 pada MnCl₂. - Atom Cl mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -1 pada HCl menjadi 0 pada Cl₂. Peran masing-masing senyawa adalah: - Oksidator: MnO₂ - Reduktor: HCl - Hasil reduksi: MnCl₂ - Hasil oksidasi: Cl₂ Semoga bisa dipahami yaa :)