mengapa benito mussolini memilih untuk menguasai benua afrika

<p>Benito Mussolini menguasai benua Afrika karena ingin mengluas kekuasaan dan terutama kembali kepentingan yang diperoleh oleh Itali setelah Perang Dunia I. Pada tahun 1935, Mussolini melancarkan Perang Italia-Abbysina Kedua dan menginvasi Ethiopia. Beberapa alasan mengapa Mussolini menguasai benua Afrika meliputi:</p><ol><li><strong>Kekuasaan</strong>: Mussolini ingin mengluas kekuasaan di benua Afrika dan menggabungkan wilayah-wilayah yang telah merebut, seperti Eritrea, Somalia, dan Ethiopia, untuk membentuk Afrika Timur Italia (Africa Orientale Italiana, A.O.I.)</li><li><strong>Pengaruh di Menggurbi Mediterania</strong>: Mussolini ingin memiliki pengaruh di wilayah Mediterania, termasuk Mesir, yang dianggap sebagai wilayah penting dalam politik internasional</li><li><strong>Koalisi dengan negara-negara lain</strong>: Invasi Itali ke Afrika memperoleh persetujuan taktis dari negara Prancis dan Britania Raya, yang tidak ingin mengucapkan Italia, karena Italia dapat dimanfaatkan sebagai sekutu yang memiliki potensi untuk melawan Jerman Nazi</li><li><strong>Misli Fasisme</strong>: Mussolini, sebagai pemimpin Partai Fasis Nasional, menghancurkan politik dan mengintegrasikan bangsa Italia ke dalam kerajaan totaliter. Misli fasisme Italia dan kebijakan luar negeri pro-Jerman pada 25 Oktober 1936, Mussolini setuju untuk membantu Jerman dalam perangan mereka</li></ol>