Nabil A

12 Juni 2022 05:03

Iklan

Nabil A

12 Juni 2022 05:03

Pertanyaan

Melepas Predikat Jakarta Juara Macet JAKARTA kian terkenal ke seantero dunia. Sayangnya, ketenaran yang menyebar berkonotasi negatif bahwa ibu kota Indonesia itu merupakan kota paling macet sejagat. Adalah Castrol Magnatec Stop-Start Index yang mengukuhkan Jakarta sebagai kampiun kemacetan. Melalui kriteria jumlah rata-rata yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti dan kembali berjalan, Jakarta menjadi pemuncak dengan 33.240 stop start per tahun. Tak cuma Jakarta, Surabaya juga bertengger di peringkat atas daftar kota dengan kemacetan terparah. Kota terbesar kedua di Indonesia itu bercokol di urutan empat di bawah Istanbul, Turki, dan Mexico City. Hasil survei tersebut ialah penegasan betapa kemacetan telah menjadi persoalan paling pelik di Jakarta dan juga di Surabaya. Lengkap sudah pengakuan publik atas kesengkarutan lalu lintas di dua kota terbesar di Tanah Air itu. Selama ini kemacetan di Jakarta dan Surabaya hanya diketahui dan dirasakan publik di Tanah Air, tapi kini publik dunia pun menjadi paham, Fakta itu jelas bukanlah kabar yang menggembirakan. Justru sebaliknya, fakta itu merupakan promosi buruk, sangat buruk, di mata internasional. Bukan rahasia lagi, kemacetan merupakan masalah klasik, sudah terjadi sangat lama, tetapi tak juga mendapatkan penyelesaian. Kemacetan di Jakarta malah semakin parah dan kian mengerikan. Hampir seluruh ruas jalan di Ibu Kota, khususnya pada pagi dan sore, bahkan hingga malam hari, berubah wajah menjadi arena parkir raksasa. Tak cuma memproduksi penderitaan bagi para pengguna jalan, kemacetan juga menyebabkan kerugian materi teramat besar. Di Jakarta, misalnya, diperkirakan Rp35 triliun terbuang percuma di jalanan akibat kemacetan. Semua paham, kemacetan di Jakarta dan Surabaya terjadi lantaran ruas jalan tak sebanding dengan jumlah kendaraan. Semua juga paham, untuk mengurangi kendaraan di jalan, solusi paling tepat ialah menyediakan transportasi publik yang aman dan nyaman. Benar bahwa Pemerintah Provinsi DKI sudah banyak berupaya. Meski sangat terlambat, pembangunan mass rapid transit sudah dimulai. Namun, semua upaya itu jauh dari cukup. Penanganan kemacetan tak bisa secara parsial, tetapi harus komprehensif dari hulu ke hilir. Pemerintah pusat pun mesti menunjukkan peran, umpamanya dengan tak lagi mengobral kemudahan orang membeli mobil. Bukan malah sebaliknya menggelontorkan kebijakan mobil murah yang justru akan menyesaki jalan di kota-kota besar. Kota yang maju bukanlah kota yang penduduk miskinnya mampu membeli mobil pribadi, melainkan kota yang penduduknya mau menggunakan transportasi publik. Berdasarkan tajuk rencana Melepas Predikat Jakarta Juara Macet, jawablah pertanyaan di bawah ini! Tulislah kalimat efektif yang menjelaskan keadaan Jakarta!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

18

:

47

:

30

Klaim

6

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

E. Dwiky

13 Juni 2022 02:38

Jawaban terverifikasi

Kalimat efektif yang menjelaskan keadaan Jakarta berdasarkan teks di atas adalah "Jakarta menjadi kota yang dikenal macet sehingga pemerintah perlu tidak mengobral kemudahan menjual kendaraan pribadi." Berikut penjelasannya. Kalimat efektif adalah kalimat yang mudah dipahami orang lain dengan tepat. Informasi yang disampaikan dalam kalimat efektif disampaikan secara lugas dan tidak bertele-tele. Berikut ini ciri-ciri kalimat efektif. 1. Memuat unsur minimal subjek dan predikat. 2. Hemat kata. 3. Memuat makna yang tepat. 4. Menggunakan bahasa yang logis atau masuk akal. Teks di atas membahas tentang kota Jakarta dan Surabaya yang menjadi kota dengan permasalaha kemacetan di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dalam kalimat "Selama ini kemacetan di Jakarta dan Surabaya hanya diketahui dan dirasakan publik di Tanah Air, tapi kini publik dunia pun menjadi paham." Dampak dari permasalahan tersebut karena pemerintahan menggelontorkan kebijakan mobil murah. Hal tersebut dibuktikan dalam kalimat "Bukan malah sebaliknya menggelontorkan kebijakan mobil murah yang justru akan menyesaki jalan di kota-kota besar." Dengan demikian, kalimat efektif yang tepat untuk menjelaskan keadaan Jakarta berdasarkan teks di atas adalah "Jakarta menjadi kota yang dikenal macet sehingga pemerintah harusnya tidak mengobral kemudahan menjual kendaraan pribadi."


Iklan

Bilqis R

08 November 2023 01:54

Berdasarkan tajuk rencana Melepas Predikat Jakarta Juara Macet, jawablah pertanyaan di bawah ini! 2. Tulislah 3 kalimat efektif yang menjelaskan keadaan Jakarta! b. Buatlah kalimat yang menggunakan kata baku berikut ini! • sayangnya lengkap sudah benar c. Jelaskan dengan menggunakan sebuah paragraf argumentasi tentang fakta kemacetan di Jakarta!


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

233

0.0

Jawaban terverifikasi