Hilya H

30 Maret 2024 10:10

Iklan

Iklan

Hilya H

30 Maret 2024 10:10

Pertanyaan

Masalah sosial tidak bisa dihindari keberadaanya dalam kehidupan masyarakat, terutama yang berada di daerah perkotaan adalah masalah gelandangan dan pengemis. Permasalahan sosial gelandangan dan pengemis merupakan akumulasi dan interaksi dari berbagai permasalahan seperti hal-hal kemiskinan, pendidikan rendah, minimnya keterampilan kerja yang dimiliki, lingkungan, sosial budaya, kesehatan dan lain sebagainya.


8

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

30 Maret 2024 11:13

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah beberapa poin yang bisa ditambahkan untuk melengkapi pemahaman tentang permasalahan ini:</p><p><strong>Kemiskinan</strong>: Kemiskinan adalah salah satu faktor utama yang mendorong seseorang untuk menjadi gelandangan atau pengemis. Ketidakmampuan memperoleh pekerjaan yang layak dan upah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan dapat menyebabkan seseorang terjerumus ke dalam keadaan gelandangan atau pengemis.</p><p><strong>Pendidikan Rendah</strong>: Kurangnya akses dan kualitas pendidikan dapat menyebabkan seseorang memiliki keterampilan yang terbatas dan peluang kerja yang minim. Tanpa pendidikan yang memadai, sulit bagi seseorang untuk bersaing dalam pasar kerja dan meningkatkan taraf hidupnya.</p><p><strong>Minimnya Keterampilan Kerja</strong>: Kurangnya pelatihan dan keterampilan kerja yang sesuai dengan permintaan pasar dapat menghambat kemampuan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil dan layak. Tanpa keterampilan yang diperlukan, seseorang cenderung terjebak dalam pekerjaan informal atau tidak teratur yang seringkali tidak menjamin penghasilan yang stabil.</p><p><strong>Lingkungan dan Kesehatan</strong>: Lingkungan tempat tinggal yang tidak layak, termasuk akses yang terbatas terhadap air bersih, sanitasi yang buruk, dan kepadatan penduduk yang tinggi, dapat memperburuk kondisi kesehatan dan meningkatkan risiko penyakit. Kondisi kesehatan yang buruk dapat menghalangi seseorang untuk bekerja secara produktif dan memperburuk kemiskinan.</p><p><strong>Sosial Budaya</strong>: Beberapa faktor sosial dan budaya, seperti stigma terhadap gelandangan dan pengemis, dapat menyulitkan mereka untuk diterima kembali dalam masyarakat dan mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki kondisinya. Diskriminasi sosial juga dapat memperparah isolasi sosial dan ekonomi mereka.</p>

Berikut adalah beberapa poin yang bisa ditambahkan untuk melengkapi pemahaman tentang permasalahan ini:

Kemiskinan: Kemiskinan adalah salah satu faktor utama yang mendorong seseorang untuk menjadi gelandangan atau pengemis. Ketidakmampuan memperoleh pekerjaan yang layak dan upah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan dapat menyebabkan seseorang terjerumus ke dalam keadaan gelandangan atau pengemis.

Pendidikan Rendah: Kurangnya akses dan kualitas pendidikan dapat menyebabkan seseorang memiliki keterampilan yang terbatas dan peluang kerja yang minim. Tanpa pendidikan yang memadai, sulit bagi seseorang untuk bersaing dalam pasar kerja dan meningkatkan taraf hidupnya.

Minimnya Keterampilan Kerja: Kurangnya pelatihan dan keterampilan kerja yang sesuai dengan permintaan pasar dapat menghambat kemampuan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil dan layak. Tanpa keterampilan yang diperlukan, seseorang cenderung terjebak dalam pekerjaan informal atau tidak teratur yang seringkali tidak menjamin penghasilan yang stabil.

Lingkungan dan Kesehatan: Lingkungan tempat tinggal yang tidak layak, termasuk akses yang terbatas terhadap air bersih, sanitasi yang buruk, dan kepadatan penduduk yang tinggi, dapat memperburuk kondisi kesehatan dan meningkatkan risiko penyakit. Kondisi kesehatan yang buruk dapat menghalangi seseorang untuk bekerja secara produktif dan memperburuk kemiskinan.

Sosial Budaya: Beberapa faktor sosial dan budaya, seperti stigma terhadap gelandangan dan pengemis, dapat menyulitkan mereka untuk diterima kembali dalam masyarakat dan mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki kondisinya. Diskriminasi sosial juga dapat memperparah isolasi sosial dan ekonomi mereka.


Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

31 Maret 2024 09:34

Jawaban terverifikasi

<p>Masalah sosial gelandangan dan pengemis seringkali merupakan hasil dari berbagai faktor yang saling terkait. Beberapa dari faktor-faktor tersebut, yaitu:</p><p><strong>Kemiskinan</strong>: Kemiskinan adalah salah satu faktor utama yang mendorong seseorang menjadi gelandangan atau pengemis. Ketika seseorang tidak memiliki akses yang memadai terhadap sumber daya ekonomi, seperti pekerjaan yang layak atau pendapatan yang cukup, mereka cenderung menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk tempat tinggal dan makanan.</p><p><strong>Pendidikan Rendah</strong>: Kurangnya akses terhadap pendidikan yang berkualitas juga dapat menyebabkan seseorang tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil dan menghasilkan pendapatan yang mencukupi.</p><p><strong>Keterampilan Kerja yang Rendah</strong>: Bahkan jika seseorang memiliki akses terhadap pendidikan, mereka mungkin tidak memiliki keterampilan kerja yang sesuai dengan permintaan pasar kerja, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil.</p><p><strong>Lingkungan Sosial dan Budaya</strong>: Lingkungan di mana seseorang dibesarkan dan tinggal dapat mempengaruhi peluang mereka untuk keluar dari kemiskinan. Lingkungan yang terpinggirkan atau terpinggirkan seringkali tidak menyediakan akses yang memadai ke layanan kesehatan, pendidikan, atau pelatihan kerja.</p><p><strong>Kesehatan Mental dan Fisik</strong>: Beberapa gelandangan dan pengemis mungkin juga menghadapi tantangan kesehatan mental atau fisik yang dapat membuat mereka lebih rentan terhadap kemiskinan atau kesulitan lainnya.</p>

Masalah sosial gelandangan dan pengemis seringkali merupakan hasil dari berbagai faktor yang saling terkait. Beberapa dari faktor-faktor tersebut, yaitu:

Kemiskinan: Kemiskinan adalah salah satu faktor utama yang mendorong seseorang menjadi gelandangan atau pengemis. Ketika seseorang tidak memiliki akses yang memadai terhadap sumber daya ekonomi, seperti pekerjaan yang layak atau pendapatan yang cukup, mereka cenderung menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk tempat tinggal dan makanan.

Pendidikan Rendah: Kurangnya akses terhadap pendidikan yang berkualitas juga dapat menyebabkan seseorang tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil dan menghasilkan pendapatan yang mencukupi.

Keterampilan Kerja yang Rendah: Bahkan jika seseorang memiliki akses terhadap pendidikan, mereka mungkin tidak memiliki keterampilan kerja yang sesuai dengan permintaan pasar kerja, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil.

Lingkungan Sosial dan Budaya: Lingkungan di mana seseorang dibesarkan dan tinggal dapat mempengaruhi peluang mereka untuk keluar dari kemiskinan. Lingkungan yang terpinggirkan atau terpinggirkan seringkali tidak menyediakan akses yang memadai ke layanan kesehatan, pendidikan, atau pelatihan kerja.

Kesehatan Mental dan Fisik: Beberapa gelandangan dan pengemis mungkin juga menghadapi tantangan kesehatan mental atau fisik yang dapat membuat mereka lebih rentan terhadap kemiskinan atau kesulitan lainnya.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhannya yang cukup beragam, seperti kebutuhan keamanan, kebutuhan pendidikan, dan kebutuhan kesehatan. Interaksi tersebut dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), manusia membutuhkan orang lain dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Manusia perlu berinteraksi dan bersosialisasi dengan sesama. Dalam hal ini manusia dikatakan sebagai .... A. Makhluk public B. Makhluk unik C. Makhluk otonom D. Makhluk individu E. Makhluk sosial

8

0.0

Jawaban terverifikasi