lmbuhan yang tidak bermakna perbuatan adalah .... ...

Question

lmbuhan yang tidak bermakna perbuatan adalah .... 

A. me(N) -  
B. pe(N) - 
C. ber-  
D. me(N)-kan 
E. me(N)-i

N. Novitasari · Accepted Answer

Jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah B.

Berikut penjelasannya.

Afiksasi atau imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata dasar, baik di awal, di akhir, di tengah, atau di awal dan akhir untuk membentuk kata baru yang masih berhubungan dengan kata pertama.

Jenis-jenis imbuhan:
1. Prefiks (Awalan)
Prefiks adalah jenis imbuhan yang letaknya di awal kata dasar, seperti meng-, ter-, ber-, ke-, per-, peng-, meng-, memper- dan lainnya. Contoh imbuhan awalan, meliputi bermain, pengerat, melamar, tertutup, dibaca, dan lainnya.
2. Sufiks (Akhiran)
Sufiks adalah jenis imbuhan yang letaknya di akhir kata dasar, seperti -an, -kan, dan -i. Contoh imbuhan akhiran, meliputi timbangan, panaskan, warnai, lamaran, dan lainnya.
3. Infiks (Sisipan)
Infiks adalah imbuhan yang letaknya disisipkan di tengah kata dasar, seperti -em-, -el-, dan -er-.Contoh imbuhan sisipan, meliputi telunjuk, temali, seruling, gemetar, dan lainnya.
4. Konfiks (Gabungan awalan dan akhiran)
Konfiks adalah imbuhan yang terletak di awal dan akhir kata dasar dan biasanya juga disebut simulfiks, seperti ke-an, per-an, ber-an, di-i, di-kan, peng-an, ke-an, me-i, per-kan, me-kan. Contoh imbuhan konfiks, meliputi ketakutan, perkotaan, diambilkan, berduaan, memainkan, dan lainnya.

Imbuhan dapat memberikan makna perbuatan. Imbuhan bermakna perbuatan dapat membentuk predikat. Imbuhan tersebut meliputi 'me(N)-', 'ber-', 'me(N)-kan', dan 'me(N)-i'

Berdasarkan penjelasan tersebut, imbuhan yang tidak bermakna perbuatan adalah 'pe(N)-'.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

lmbuhan yang tidak bermakna perbuatan adalah .... A. me(N) - B. pe(N) - C. ber- D. me(N)-kan E. me(N)-i

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa