Litium bereaksi dengan asetilen dalam amonia cair menghasilkan litium asetilida (LiC ≡ CH) dan gas hidrogen. Tuliskan persamaan kimia setara untuk reaksi ini. Apakah jenis reaksinya?

Jawaban yang benar adalah 2Li(s) + 2CH ≡ CH(g) → 2LiC ≡ CH(aq) + H₂(g) (reaksi oksidasi). Pembahasan: Litium (Li) dengan nomor atom 3 merupakan unsur golongan alkali (IA) yang sangat reaktif. Dalam Deret Volta, Litium berada di paling kiri artinya pereduksi yang kuat. Persamaan reaksi litium (Li) yang bereaksi dengan asetilen (etuna) yang merupakan alkuna paling sederhana yang memiliki ikatan kovalen rangkap tiga dalam amonia cair (NH₃) menghasilkan litium asetilida (LiC ≡ CH) dan gas hidrogen: 2Li(s) + 2C₂H₂(g) → 2LiC₂H(aq) + H₂(g) 2Li(s) + 2CH ≡ CH(g) → 2LiC ≡ CH(aq) + H₂(g) Untuk menentukan jenis reaksi, lihat Li (di sisi kiri) dan H₂ (di sisi kanan) yang merupakan unsur dan molekul unsur dengan biloks = 0. Kemudian lihat LiC₂H, dengan posisi Li di sistem periodik unsur adalah golongan IA, maka cenderung melepaskan 1 elektron, sehingga memiliki biloks = +1. Berarti Li mengalami kenaikan biloks dari 0 ke +1 (mengalami oksidasi). Sedangkan asetilene adalah senyawa hidrokarbon dengan rumus struktur CH ≡ CH yang artinya merupakan senyawa kovalen dimana pasangan elektron dipakai bersama sehingga H pada C₂H₂ tidak memiliki biloks. Dengan demikian, reaksi yang terjadi adalah reaksi oksidasi. Jadi, persamaan reaksi litium yang bereaksi dengan asetilen dalam amonia cair (NH₃) menghasilkan litium asetilida (LiC ≡ CH) dan gas hidrogen 2Li(s) + 2CH ≡ CH(g) → 2LiC ≡ CH(aq) + H₂(g) dengan jenis reaksi oksidasi.