Dayinta S

23 Agustus 2023 00:46

Iklan

Iklan

Dayinta S

23 Agustus 2023 00:46

Pertanyaan

langkah terakhir untuk mengetahui usaha kerajinan untung atau rugi diteruskan atau berhenti dilakukan dengan cara


12

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Rend. R

23 Agustus 2023 02:03

Jawaban terverifikasi

<p>bantu jwb ya kk</p><p>&nbsp;</p><p>Usaha kerajinan adalah salah satu jenis usaha yang memanfaatkan kreativitas dan keterampilan tangan untuk membuat berbagai produk yang unik dan menarik. Usaha kerajinan dapat menggunakan berbagai bahan baku, seperti kayu, batu, tanah liat, kain, kulit, logam, lilin, dan lain-lain. Beberapa contoh produk usaha kerajinan adalah perhiasan, pakaian, keramik, lilin, boneka, enamel pin, dan lain-lain<sup>1,2</sup>.</p><p>&nbsp;</p><p>Untuk mengetahui apakah usaha kerajinan untung atau rugi, kka perlu menghitung keuntungan usaha kk. Keuntungan usaha adalah selisih antara total pendapatan dan total biaya yang dikeluarkan dalam menjalankan usaha<sup>3</sup>.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><u>Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung keuntungan usaha:</u></p><ol><li>Tentukan periode waktu yang ingin kk hitung keuntungan usahanya, misalnya per bulan, per kuartal, atau per tahun.</li><li>Hitung total pendapatan usaha kk dalam periode tersebut. Total pendapatan adalah jumlah uang yang kk terima dari penjualan produk usaha kerajinan kk. Kk dapat melacak pendapatan kka dengan menggunakan catatan penjualan, buku kas, atau aplikasi akuntansi.</li><li>Hitung total biaya usaha kka dalam periode tersebut. Total biaya adalah jumlah uang yang kka keluarkan untuk menjalankan usaha kerajinan kka. Biaya usaha dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah tergantung pada jumlah produk yang dijual, misalnya sewa tempat, listrik, air, gaji karyawan, dan lain-lain. Biaya variabel adalah biaya yang berubah tergantung pada jumlah produk yang dijual, misalnya bahan baku, bahan pembantu, ongkos kirim, dan lain-lain.</li><li>Kurangi total biaya dari total pendapatan untuk mendapatkan keuntungan usaha kka. Jika hasilnya positif, berarti usaha kka untung. Jika hasilnya negatif, berarti usaha kka rugi.</li></ol><p>&nbsp;</p><h2>Langkah terakhir untuk mengetahui apakah usaha kerajinan kka harus diteruskan atau berhenti dilakukan adalah dengan <i><u>menganalisis keuntungan</u></i> usaha kka. kka dapat menggunakan <i><u>beberapa metode</u></i> untuk menganalisis keuntungan usaha kka, seperti:</h2><p>&nbsp;</p><ul><li>Menghitung <u>persentase keuntungan</u>. Persentase keuntungan adalah rasio antara keuntungan usaha dengan total pendapatan dikali 100%. Persentase keuntungan dapat menunjukkan seberapa efisien usaha kka dalam menghasilkan keuntungan dari pendapatan yang diperoleh. Semakin tinggi persentase keuntungan, semakin baik kinerja usaha kka.</li><li>Menghitung <u>titik impas</u>. Titik impas adalah jumlah penjualan yang membuat total pendapatan sama dengan total biaya. Titik impas dapat menunjukkan seberapa cepat usaha kka dapat mencapai kondisi tanpa untung tanpa rugi. Semakin rendah titik impas, semakin mudah usaha kka mencapai keuntungan.</li><li>Menghitung <u>rasio lancar</u>. Rasio lancar adalah rasio antara aset lancar dengan kewajiban lancar. Aset lancar adalah aset yang dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu singkat, misalnya kas, piutang dagang, persediaan barang jadi, dan lain-lain. Kewajiban lancar adalah kewajiban yang harus dibayar dalam waktu singkat, misalnya hutang dagang, hutang gaji, hutang pajak, dan lain-lain. Rasio lancar dapat menunjukkan seberapa mampu usaha kka membayar kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aset lancar. Semakin tinggi rasio lancar, semakin baik likuiditas usaha kka.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan menganalisis keuntungan usaha kka dengan menggunakan metode-metode di atas, kka dapat mengetahui apakah usaha kerajinan kka layak untuk diteruskan atau berhenti dilakukan.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Secara umum, jika usaha kka memiliki keuntungan yang tinggi, titik impas yang rendah, dan rasio lancar yang tinggi, maka usaha kka dapat dikatakan sehat dan prospektif.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Tapi, jika usaha kka memiliki keuntungan yang rendah, titik impas yang tinggi, dan rasio lancar yang rendah, maka usaha kka dapat dikatakan tidak sehat dan berisiko.</p><p>&nbsp;</p><p>Referensi :</p><p>1. https://www.bisniskecil.com/keuntungan-dan-kerugian-memulai-bisnis-kerajinan-tangan</p><p>2. https://zyro.com/id/blog/usaha-kerajinan/</p><p>3. https://id.wikihow.com/Menghitung-Keuntungan-Usaha</p><p>&nbsp;</p>

bantu jwb ya kk

 

Usaha kerajinan adalah salah satu jenis usaha yang memanfaatkan kreativitas dan keterampilan tangan untuk membuat berbagai produk yang unik dan menarik. Usaha kerajinan dapat menggunakan berbagai bahan baku, seperti kayu, batu, tanah liat, kain, kulit, logam, lilin, dan lain-lain. Beberapa contoh produk usaha kerajinan adalah perhiasan, pakaian, keramik, lilin, boneka, enamel pin, dan lain-lain1,2.

 

Untuk mengetahui apakah usaha kerajinan untung atau rugi, kka perlu menghitung keuntungan usaha kk. Keuntungan usaha adalah selisih antara total pendapatan dan total biaya yang dikeluarkan dalam menjalankan usaha3

 

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung keuntungan usaha:

  1. Tentukan periode waktu yang ingin kk hitung keuntungan usahanya, misalnya per bulan, per kuartal, atau per tahun.
  2. Hitung total pendapatan usaha kk dalam periode tersebut. Total pendapatan adalah jumlah uang yang kk terima dari penjualan produk usaha kerajinan kk. Kk dapat melacak pendapatan kka dengan menggunakan catatan penjualan, buku kas, atau aplikasi akuntansi.
  3. Hitung total biaya usaha kka dalam periode tersebut. Total biaya adalah jumlah uang yang kka keluarkan untuk menjalankan usaha kerajinan kka. Biaya usaha dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah tergantung pada jumlah produk yang dijual, misalnya sewa tempat, listrik, air, gaji karyawan, dan lain-lain. Biaya variabel adalah biaya yang berubah tergantung pada jumlah produk yang dijual, misalnya bahan baku, bahan pembantu, ongkos kirim, dan lain-lain.
  4. Kurangi total biaya dari total pendapatan untuk mendapatkan keuntungan usaha kka. Jika hasilnya positif, berarti usaha kka untung. Jika hasilnya negatif, berarti usaha kka rugi.

 

Langkah terakhir untuk mengetahui apakah usaha kerajinan kka harus diteruskan atau berhenti dilakukan adalah dengan menganalisis keuntungan usaha kka. kka dapat menggunakan beberapa metode untuk menganalisis keuntungan usaha kka, seperti:

 

  • Menghitung persentase keuntungan. Persentase keuntungan adalah rasio antara keuntungan usaha dengan total pendapatan dikali 100%. Persentase keuntungan dapat menunjukkan seberapa efisien usaha kka dalam menghasilkan keuntungan dari pendapatan yang diperoleh. Semakin tinggi persentase keuntungan, semakin baik kinerja usaha kka.
  • Menghitung titik impas. Titik impas adalah jumlah penjualan yang membuat total pendapatan sama dengan total biaya. Titik impas dapat menunjukkan seberapa cepat usaha kka dapat mencapai kondisi tanpa untung tanpa rugi. Semakin rendah titik impas, semakin mudah usaha kka mencapai keuntungan.
  • Menghitung rasio lancar. Rasio lancar adalah rasio antara aset lancar dengan kewajiban lancar. Aset lancar adalah aset yang dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu singkat, misalnya kas, piutang dagang, persediaan barang jadi, dan lain-lain. Kewajiban lancar adalah kewajiban yang harus dibayar dalam waktu singkat, misalnya hutang dagang, hutang gaji, hutang pajak, dan lain-lain. Rasio lancar dapat menunjukkan seberapa mampu usaha kka membayar kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aset lancar. Semakin tinggi rasio lancar, semakin baik likuiditas usaha kka.

 

 

Dengan menganalisis keuntungan usaha kka dengan menggunakan metode-metode di atas, kka dapat mengetahui apakah usaha kerajinan kka layak untuk diteruskan atau berhenti dilakukan. 

 

Secara umum, jika usaha kka memiliki keuntungan yang tinggi, titik impas yang rendah, dan rasio lancar yang tinggi, maka usaha kka dapat dikatakan sehat dan prospektif. 

 

Tapi, jika usaha kka memiliki keuntungan yang rendah, titik impas yang tinggi, dan rasio lancar yang rendah, maka usaha kka dapat dikatakan tidak sehat dan berisiko.

 

Referensi :

1. https://www.bisniskecil.com/keuntungan-dan-kerugian-memulai-bisnis-kerajinan-tangan

2. https://zyro.com/id/blog/usaha-kerajinan/

3. https://id.wikihow.com/Menghitung-Keuntungan-Usaha

 


Iklan

Iklan

Aliakbar S

24 Agustus 2023 04:43

Jawaban terverifikasi

Langkah terakhir untuk menentukan apakah usaha kerajinan harus diteruskan, dihentikan, atau dimodifikasi dapat dilakukan dengan cara analisis kelayakan atau evaluasi bisnis. Berikut langkah-langkahnya: 1. **Kumpulkan Data Keuangan**: Mulailah dengan mengumpulkan data keuangan terkait usaha kerajinan Anda. Ini termasuk pendapatan, biaya produksi, biaya operasional, investasi awal, dan pengeluaran lainnya. 2. **Hitung Laba Bersih**: Kurangkan total biaya dari total pendapatan untuk menghitung laba bersih. Ini akan memberi Anda gambaran tentang apakah usaha menghasilkan keuntungan atau tidak. 3. **Perhitungan Break-Even Point**: Hitunglah titik impas (break-even point) yaitu jumlah produk yang perlu Anda jual agar biaya yang dikeluarkan sebanding dengan pendapatan yang dihasilkan. Ini membantu Anda memahami berapa banyak produk yang perlu Anda jual untuk menutup biaya. 4. **Evaluasi Kinerja**: Tinjau apakah usaha Anda telah mencapai target pendapatan dan laba yang telah ditetapkan. Bandingkan kinerja bisnis dengan rencana awal atau tujuan yang Anda tentukan. 5. **Analisis SWOT**: Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usaha Anda (analisis SWOT). Ini membantu Anda memahami posisi bisnis Anda di pasar dan bagaimana mengatasi tantangan. 6. **Pelanggan dan Pasar**: Tinjau apakah pasar untuk produk Anda masih berpotensi berkembang. Pelajari tren dan preferensi pelanggan serta potensi pertumbuhan pasar. 7. **Perbandingan dengan Industri**: Bandingkan kinerja bisnis Anda dengan industri sejenis. Apakah bisnis Anda berada di posisi yang lebih baik atau lebih buruk? 8. **Perhitungan ROI dan ROE**: Hitung Return on Investment (ROI) dan Return on Equity (ROE) untuk menilai seberapa efisien bisnis Anda dalam menghasilkan keuntungan berdasarkan investasi dan modal yang Anda tanamkan. 9. **Berikan Ruang untuk Perbaikan**: Identifikasi masalah atau penyebab jika bisnis tidak menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Pertimbangkan apakah ada perbaikan atau perubahan yang dapat dilakukan. 10. **Pertimbangkan Opsi Alternatif**: Jika hasil analisis menunjukkan bahwa bisnis tidak menguntungkan, pertimbangkan alternatif seperti diversifikasi produk, peningkatan pemasaran, atau restrukturisasi bisnis. 11. **Pilihan Keputusan**: Setelah menganalisis data dan mempertimbangkan semua aspek, Anda dapat memutuskan apakah akan melanjutkan, menghentikan, atau mengubah usaha Anda. Keputusan ini harus didasarkan pada data dan analisis yang kuat. Langkah-langkah ini akan membantu Anda memahami dengan lebih baik kinerja usaha kerajinan Anda dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data yang ada.


Aliakbar S

24 Agustus 2023 04:43

Semoga jawabannya membantu ๐Ÿ‘๐Ÿฟ Jangan lupa kunjungi instagram saya @mr.noboju2_ ๐Ÿ˜Ž

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

sebutkan proses penataan dokumen perusahaan yang sering digunakan!

2

5.0

Jawaban terverifikasi