Juliana I

25 November 2021 08:42

Iklan

Juliana I

25 November 2021 08:42

Pertanyaan

Kutipan Novel 1 Siapa bapaku, demikian pula di mana aku diperanakkan oleh bundaku, tiada kuketahui dengan benar; tetapi antara ada dan tiada, masih terbayang-bayang dalam ingatanku, wajah seorang laki-laki yang selalu menjulang aku, semasa aku mulai fasih berkata-kata. Jika sungguh orang itu bapaku, tiadalah lain yang kuketahui tentang perawakan badannya, lain daripada tinggi dan lampai, karena jika kuingat ketika aku merecak tengkuknya, riang rasa semangatku memandang bumi. (suham H.S. percobaan setia, Jakarta, Balai Pustaka, 2011) Kutipan Novel 2 Malam itu kau melihat kapal-kapal mereka nun jauh di laut, sedang berlayar menuju pulaumu. Armada dengan layar-layar berkibar dan tiang-tiang tegak, berpandu kompas membelah ombak, angin berharum garam membawa semacam aroma lain yang sengatnya tajam. Kapal-kapal itu datang laju, menuju cercah-cercah serupa nyala emas hangus yang bertebaran di permukaan gunung, gemerlap yang kelam, sarat bersusun-susun, memancar terlalu terang untuk pulau sekecil itu. (Nukila Akmal, Cala ibi, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2004) Perbedaan gaya bahasa kedua kutipan novel tersebut adalah.... A. Novel 1 menggunakan bahasa lugas, Novel 2 menggunakan ungkapan. B. Novel 1 menggunakan majas, Novel 2 menggunakan bahasa sehari-hari. C. Novel 1 menggunakan bahasa lugas, Novel 2 menggunakan majas. D. Novel 1 menggunakan bahasa resmi, Novel 2 menggunakan bahasa populer. E. Novel 1 menggunakan ungkapan, Novel 2 menggunakan bahasa melayu.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

03

:

46

:

53

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

L. Mushoffa

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

29 November 2021 00:11

Jawaban terverifikasi

Halo, Juliana I. Kakak bantu jawab ya. Jawaban dari soal di atas adalah C. Berikut penjelasannya. Novel merupakan karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku. Gaya bahasa adalah pemanfaatan ragam bahasa tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu dalam karya sastra, sehingga membuatnya lebih hidup. Beberapa pengelompokkannya, yaitu gaya bahasa figuratif (majas), gaya bahasa resmi, dan gaya bahasa lugas. Kedua novel di atas menggunakan gaya bahasa yang berbeda. Novel 1 menggunakan gaya bahasa lugas yang ditunjukkan oleh kalimat "Siapa bapaku, demikian pula di mana aku diperanakkan oleh bundaku, ... ." Hal ini dikarenakan penulis secara langsung mengungkapkan cerita secara lugas dan tidak menggunakan perumpaan tertentu. Novel 2 menggunakan gaya bahasa majas yang ditunjukkan oleh kalimat "Berpandu kompas membelah ombak, angin berharum garam membawa semacam aroma lain yang sengatnya tajam." Majas yang digunakan dalam kalimat tersebut ialah majas personifikasi dan metafora. Oleh karena itu, perbedaan kedua novel di atas adalah Novel 1 menggunakan bahasa lugas, Novel 2 menggunakan bahasa majas. Semoga membantu :)


Iklan

M.Yosfie R

17 Februari 2023 00:43

Bacalah kutipan novel berikut! Disambut taksi-taksi yang berebut penumpang, yang diperebutkaan semakin jual mahal. "Kemana bu?" tanyaku pada seorang ibu yang kebetulan lewat dengan tentengan belanjaan yang lumaian banyak. Unsur latar pada kutipan tersebut adalah . . .


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

164

0.0

Jawaban terverifikasi