kenapa pada masa orde Baru media informasi tidak menyiarkan berita kematian,duka, kecelakaan?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

Jawaban terverifikasi

Verena A

10 November 2024 14:34

Jawaban terverifikasi

Kakak bantu jawab ya dek ^○^Pada masa Orde Baru kebebasan pers di dikendalikan secara ketat oleh Soeharto. Bentuk pengendalian kebebasan pers ini berupa penyensoran dan penetapan persyaratan pendirian perusahaan media melalui SIUPP serta pembredelan media massa. Hal ini dikarenakan pemerintah Orde Baru menganggap pemberitaan pers dapat mengancam politik dan kekuasaan negara. Oleh sebab itu, media informasi pada masa Orde Baru tidak menyiarkan berita kematian, duka, kecelakaan, dan lain-lain

Kakak bantu jawab ya dek ^○^

Pada masa Orde Baru kebebasan pers di dikendalikan secara ketat oleh Soeharto. Bentuk pengendalian kebebasan pers ini berupa penyensoran dan penetapan persyaratan pendirian perusahaan media melalui SIUPP serta pembredelan media massa. Hal ini dikarenakan pemerintah Orde Baru menganggap pemberitaan pers dapat mengancam politik dan kekuasaan negara.

Oleh sebab itu, media informasi pada masa Orde Baru tidak menyiarkan berita kematian, duka, kecelakaan, dan lain-lain

· 0.0 (0)

NAZAAHA N

11 November 2024 13:31

Jawaban terverifikasi

Pada masa Orde Baru, media informasi di Indonesia mengalami pembatasan yang ketat, termasuk dalam hal peliputan berita kematian, duka, dan kecelakaan. Beberapa faktor utama yang menjelaskan mengapa media tidak meliput berita-berita tersebut adalah sebagai berikut:1. Kebijakan Pengendalian Media2. Pembredelan dan Ancaman3. Fokus pada Stabilitas Sosial4. Konsekuensi Terhadap Kebebasan Pers

Pada masa Orde Baru, media informasi di Indonesia mengalami pembatasan yang ketat, termasuk dalam hal peliputan berita kematian, duka, dan kecelakaan. Beberapa faktor utama yang menjelaskan mengapa media tidak meliput berita-berita tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kebijakan Pengendalian Media

2. Pembredelan dan Ancaman

3. Fokus pada Stabilitas Sosial

4. Konsekuensi Terhadap Kebebasan Pers

· 0.0 (0)

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Perhatikan pernyataan berikut 1) Jepang membebaskan pemimpin nasional yang ditahan/dibuang Belanda. 2) Ada harapan penjajahan Belanda di Indonesia segera berakhir. 3) Jepang memperkenalkan diri sebagai Saudara Tua bangsa-bangsa Asia. 4) Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia. 5) Jepang berjanji melatih kemandirian rakyat Indonesia dalam bidang ekonomi Sebagian data tersebut adalah alasan para tokoh pergerakan nasional Indonesia awalnya menyambut baik kedatangan Jepang. Alasan yang tidak tepat ditunjukkan pada nomor:

0.0

Jawaban terverifikasi

Peran seniman dan sastrawan cukup penting dalam perjuangan kemerdekaan dan karyanya masih bisa dinikmati sampai sekarang. Pada bidang seni musik, lagu-lagu propaganda menjadi pembakar semangat rakyat seperti lagu Maju Tak Gentar yang memotivasi para pemuda berjuang membela tanah air. Makna yang terkandung dalam lirik lagu Maju Tak gentar ditunjukkan oleh nomor... 1.Persatuan dan kesatuan 2. Kebranian dan keteguhan Hati 3.Keangkuhan Indonesia kepada Belanda bahwa kita pasti menang 4.Semangat pantang menyerah 5. Terus Maju tidak bergetar Select one: 2,3 dan 5 1,2 dan 3 1,3 dan 5 1,2 dan 4 2,3 dan 4

0.0

Jawaban terverifikasi

24. Berikut yang bukan termasuk penggolongan masyarakat Indonesia pada zaman kolonial Eropa adalah a. golongan raja dan keluarganya b. golongan elite c. golongan nonelite d. golongan pendatang e. golongan bangsawan

0.0

Jawaban terverifikasi

1. Pada 17 Agustus 1960, pemerintah membubarkan Partai Masyumi dan PSI. Alasan pembubaran dua partai tersebut adalah . . . . A. para pemimpinnya memberikan bantuan terhadap pemberontakan PRRI dan Permesta B. kedua partai tersebut dianggap menjadi biang kerok terjadinya pertikaian politik di parlemen C. adanya rencana Presiden Sukarno untuk menetapkan PNI sebagai partai tunggal D. merupakan bagian rencana Presiden Sukarno untuk menyederhanakan jumlah partai politik E. kedua partai mendorong MPRS untuk membentuk UUD baru menggantikan UUD 1945

128

0.0

Jawaban terverifikasi

Deskripsikan program - program ekonomi pada masa awal kemerdekaan!

0.0

Jawaban terverifikasi