Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan A. elektrolisis B. elektroforesis c. dialisis D. dekalisis E. presipitasi

Analisis: Pertanyaan ini mengarah pada cara untuk membersihkan atau memurnikan koloid dari ion-ion pengganggu (elektrolit) yang berlebihan. Pilihan Jawaban: * A. Elektrolisis: Proses ini melibatkan penggunaan arus listrik untuk memisahkan ion-ion dalam suatu larutan. Namun, elektrolisis cenderung mengubah zat-zat yang ada, bukan hanya menghilangkan ion-ion pengganggu. * B. Elektroforesis: Proses ini memanfaatkan muatan partikel koloid untuk memisahkannya. Meski berguna untuk memisahkan partikel koloid, elektroforesis tidak secara efektif menghilangkan semua ion-ion pengganggu. * C. Dialisis: Inilah jawaban yang paling tepat. Dialisis adalah proses difusi selektif yang memungkinkan ion-ion kecil (elektrolit) melewati membran semipermeabel, sementara partikel koloid yang lebih besar tertahan. Dengan kata lain, dialisis secara efektif membersihkan koloid dari ion-ion pengganggu tanpa merusak koloid itu sendiri. * D. Dekalisis: Ini bukanlah istilah yang umum digunakan dalam kimia. * E. Presipitasi: Proses ini menyebabkan partikel koloid menggumpal dan mengendap. Presipitasi tidak menghilangkan ion-ion pengganggu, melainkan mengubah keadaan koloid. Kesimpulan: Jawaban yang benar adalah C. Dialisis. Proses dialisis adalah metode yang paling efektif untuk menghilangkan kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid tanpa merusak koloid itu sendiri. Penjelasan Tambahan: * Mengapa Dialisis? Membran semipermeabel pada dialisis ibarat saringan yang hanya bisa dilalui oleh partikel-partikel kecil (ion-ion). Partikel koloid yang lebih besar akan tertahan, sehingga ion-ion pengganggu dapat dihilangkan secara bertahap. * Penerapan Dialisis: Dialisis banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti: * Medis: Dialisis ginjal untuk membersihkan darah pasien gagal ginjal. * Industri: Pemurnian koloid untuk berbagai keperluan industri. Semoga penjelasan ini membantu!