Kearifan lokal tujuan dan unsurnya...

<p>Kearifan lokal adalah tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal secara arif dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Kearifan lokal tidak hanya berhenti pada etika tetapi juga pada norma, tindakan, dan tingkah laku masyarakat.</p><p>Kearifan lokal memiliki sejumlah fungsi yang positif bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa fungsi kearifan lokal tersebut:</p><p>1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam;</p><p>2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Berfungsi untuk pengembangan sumber daya manusia;</p><p>3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Berfungsi untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan;</p><p>4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan;</p><p>5.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Bermakna sosial, misalnya upacara integrasi komunal atau kekerabatan dan pada upacara pertanian;</p><p>6.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Bermakna etika dan moral, yang terwujud dalam upacara Ngaben dan selamatan roh;</p><p>7.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Bermakna politik atau hubungan kekuasaan patron-client, dsb.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Unsur-Unsur Kearifan Lokal</strong></p><p>Berikut adalah lima unsur yang terkandung dalam kearifan lokal.</p><p>1. <strong>Nilai Lokal</strong></p><p>Kearifan lokal memuat nilai-nilai lokal yang disepakati dan dilaksanakan oleh masyarakat demi kepentingan bersama. Salah satu contoh adalah masyarakat Jawa mempunyai tradisi Kenduri.</p><p>2. <strong>Keterampilan Lokal</strong></p><p>Kearifan lokal mencerminkan kemampuan masyarakat dalam mengelola lingkungan alam dan sosialnya. Keterampilan lokal yang dimiliki masyarakat dipengaruhi oleh kondisi geografis tempat masyarakat tersebut tinggal.</p><p>3. <strong>Pengetahuan Lokal</strong></p><p>Setiap masyarakat mempunyai pengetahuan lokal tentang lingkungan hidupnya. Pengetahuan tersebut memiliki kaitan dengan perubahan dan siklus iklim, jenis flora dan fauna, kondisi geografis, kondisi demografis, serta kondisi sosiografis.</p><p>4. <strong>Hukum Lokal</strong></p><p>Kearifan lokal memuat hukum lokal yang disepakati bersama. Hukum lokal biasanya berupa hukum adat yang cenderung tidak lepas dari unsur keagamaan.</p><p>5. <strong>Kepercayaan Lokal</strong></p><p>Kearifan lokal mengandung unsur-unsur kepercayaan lokal masyarakat. Kepercayaan lokal memiliki kaitan dengan pemahaman spiritualitas masyarakat lokal.</p>