Ke dalam 200 mL larutan AgN03 01 1 M dialirkan arus listrik sejumlah 965 coulomb. a. Berapa pH larutan setelah dielektrolisis?

Memahami Soal: * Larutan: AgNO₃ (perak nitrat) * Volume: 200 mL * Konsentrasi: 0,1 M * Arus listrik: 965 Coulomb * Pertanyaan: Berapa pH larutan setelah dielektrolisis? Analisis Soal: * Reaksi Elektrolisis: Ketika arus listrik dialirkan melalui larutan AgNO₃, ion-ion akan bergerak menuju elektrode. Ion Ag⁺ akan tertarik ke katoda (elektrode negatif) dan mengalami reduksi menjadi logam perak (Ag). Sementara itu, ion NO₃⁻ akan tertarik ke anoda (elektrode positif), namun karena ion nitrat sulit teroksidasi, maka molekul air akan teroksidasi menjadi gas oksigen (O₂) dan ion hidrogen (H⁺). Reaksi di Katoda: Ag⁺ + e⁻ → Ag Reaksi di Anoda: 2H₂O → O₂ + 4H⁺ + 4e⁻ * Hitung Jumlah Mol Elektron: Kita tahu bahwa 1 Faraday (F) = 96500 Coulomb. Jadi, jumlah mol elektron yang terlibat dalam reaksi adalah: mol e⁻ = 965 Coulomb / 96500 Coulomb/mol = 0,01 mol * Hitung Jumlah Mol H⁺ yang Terbentuk: Dari persamaan reaksi di anoda, kita lihat bahwa setiap 4 mol elektron akan menghasilkan 4 mol H⁺. Berarti, 0,01 mol elektron akan menghasilkan 0,01 mol H⁺. * Hitung Konsentrasi H⁺: Volume larutan adalah 200 mL = 0,2 L. Konsentrasi H⁺ = mol H⁺ / volume larutan = 0,01 mol / 0,2 L = 0,05 M * Hitung pH: pH = -log[H⁺] = -log(0,05) ≈ 1,3 Kesimpulan: pH larutan setelah dielektrolisis adalah sekitar 1,3. Ini menunjukkan bahwa larutan menjadi lebih asam karena terbentuk ion hidrogen (H⁺) akibat oksidasi air di anoda. Catatan Tambahan: * Asumsikan bahwa volume larutan tidak berubah secara signifikan selama proses elektrolisis. * Elektrode yang digunakan juga dapat mempengaruhi hasil elektrolisis. Namun, soal ini tidak menyebutkan jenis elektrode yang digunakan, sehingga kita asumsikan elektrode yang digunakan bersifat inert (tidak bereaksi). Jadi, jawaban untuk pertanyaan "Berapa pH larutan setelah dielektrolisis?" adalah sekitar 1,3. Semoga penjelasan ini membantu!