Ningning L

05 Agustus 2024 02:13

Iklan

Ningning L

05 Agustus 2024 02:13

Pertanyaan

Kasus penistaan agama terjadi di Indonesia. Kasus tersebut menciptakan ketegangan antarumat beragama. Kerukunan dan toleransi beragama tidak lagi menjadi roh dari cita-cita hidup berdampingan secara damai dalam bingkai perbedaan. Kasus-kasus penistaan agama tidak akan terjadi jika memahami Pasal... a. 23 Ayat (1) b. 27 Ayat (1) dan (2) c. 28A-28J d. 29 Ayat (2) e. 30 Ayat (1)

Kasus penistaan agama terjadi di Indonesia. Kasus tersebut menciptakan ketegangan antarumat beragama. Kerukunan dan toleransi beragama tidak lagi menjadi roh dari cita-cita hidup berdampingan secara damai dalam bingkai perbedaan.
Kasus-kasus penistaan agama tidak akan terjadi jika memahami Pasal...
a. 23 Ayat (1)
b. 27 Ayat (1) dan (2)
c. 28A-28J
d. 29 Ayat (2)
e. 30 Ayat (1)

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

12

:

18

:

27

Klaim

103

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

05 Agustus 2024 09:51

Jawaban terverifikasi

Pertama-tama, kita perlu memahami konteks dari pertanyaan ini. Pertanyaan ini berkaitan dengan kasus penistaan agama yang menciptakan ketegangan antarumat beragama di Indonesia. Pertanyaan ini meminta kita untuk mengidentifikasi pasal dalam UUD 1945 yang relevan untuk mencegah kasus-kasus penistaan agama. Sekarang, mari kita lihat pilihan jawabannya satu per satu: a. Pasal 23 Ayat (1): Pasal ini berbicara tentang keuangan negara, jadi tidak relevan dengan penistaan agama. b. Pasal 27 Ayat (1) dan (2): Pasal ini berbicara tentang hak dan kewajiban warga negara dalam kesetaraan hukum dan pekerjaan yang layak. Ini juga tidak relevan dengan penistaan agama. c. Pasal 28 A-28 J: Pasal-pasal ini berbicara tentang hak asasi manusia, termasuk kebebasan beragama dan berkeyakinan. Meskipun ini relevan dengan kebebasan beragama, namun tidak secara spesifik membahas tentang penistaan agama. d. Pasal 29 Ayat (2): Pasal ini berbunyi, "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu." Pasal ini sangat relevan karena berbicara tentang jaminan kebebasan beragama dan beribadat, yang merupakan inti dari mencegah penistaan agama. e. Pasal 30 Ayat (1): Pasal ini berbicara tentang hak dan kewajiban warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Ini tidak relevan dengan penistaan agama. Jadi, setelah kita menganalisis semua pilihan, jawaban yang paling tepat adalah: d. Pasal 29 Ayat (2) Pasal ini secara langsung menjamin kebebasan beragama dan beribadat, yang merupakan dasar untuk mencegah kasus-kasus penistaan agama.


Iklan

Rendi R

Community

27 September 2024 14:42

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah:</p><p><strong>d. Pasal 29 Ayat (2)</strong></p><p>Penjelasan: Pasal 29 Ayat (2) UUD 1945 menyatakan bahwa "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu."</p><p>Artinya, negara melindungi kebebasan beragama dan menjamin agar setiap warga negara dapat menjalankan keyakinan mereka tanpa gangguan. Jika semua orang memahami dan menghormati pasal ini, kasus-kasus penistaan agama dan ketegangan antarumat beragama bisa dihindari karena setiap orang akan menghormati kebebasan beragama satu sama lain.</p><p>Semoga membantu!</p>

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah:

d. Pasal 29 Ayat (2)

Penjelasan: Pasal 29 Ayat (2) UUD 1945 menyatakan bahwa "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu."

Artinya, negara melindungi kebebasan beragama dan menjamin agar setiap warga negara dapat menjalankan keyakinan mereka tanpa gangguan. Jika semua orang memahami dan menghormati pasal ini, kasus-kasus penistaan agama dan ketegangan antarumat beragama bisa dihindari karena setiap orang akan menghormati kebebasan beragama satu sama lain.

Semoga membantu!


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1.Kedudukan agama islam 2.Penerapan etos kerja 3.Mengidentifikasi arti dari potongan Q.S Al-Maidah Juz 5 ayat 48 4.Pembagian Iman 5.Tanda-tanda orang beriman 6.Dampak tidak menerapkan syu'baik iman 7.Dampak buruk tidak melaksanakan etos kerja 8.Contoh-contoh pembagian cabang iman 9.Hikmah iman 10.Ujian bagi orang yang beriman 11.Anjuran untuk membaca basmallah saat melaksanakan kebaikan 12.Menceritakan pengalaman pribadi berkaitan dengan berlomba-lomba dalam kebaikan dan beretos kerja 13.Menyegerakan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan beretos kerja 14.Menjelaskan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah 15.Cabang-cabang iman dan contohnya

11

5.0

Jawaban terverifikasi

Budi memulai suatu usaha dagang (UD) dengan nama "Maju Jaya". Usaha yang Budi jalankan merupakan usaha dagang yang menjual satu produk saja dan diproduksi oleh Budi sendiri bersama karyawannya. Selama satu bulan Budi sudah menjalankan usahanya tersebut, akan tetapi Budi masih bingung apakah usahanya sudah mendapatkan laba atau rugi. UD Maju Jaya Budi mempunyai data sebagai berikut: 1.Biaya-biaya yang terjadi selama satu bulan meliputi: • Biaya penyusutan mobil Pick-up sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji mandor sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya asuransi kesehatan untuk semua karyawannya sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya bahan baku per-unit nya sebesar Rp 35.000,- dan biaya bahan penolong nya sebesar Rp 10.000 per-unit nya. • Biaya listrik &amp; air sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji buruh pabrik (tenaga kerja langsung) sebesar Rp 15.000,- untuk tiap unit yang bisa diselesaikan. • Biaya gaji pegawai kantor sebesar Rp 5.000.000,- • Biaya sewa pabrik yang digunakan untuk memproduksi adalah sebesar Rp 30.000.000,- 2. Harga jual produknya adalah Rp 100.000 untuk tiap unit nya. 3. Produk yang bisa dihasilkan dalam sebulan tersebut adalah 1.000 unit Pertanyaannya: 1) Bagaimana cara menghitung unit yang harus dijual dan omset rupiah yang harus dihasilkan agar Budi bisa tahu pada angka berapa UD Maju Jaya dalam keadaan tidak untung dan tidak rugi? 2) Dan jika Budi sebagai pemilik menginginkan untung sebesar Rp 50.000.000,- berapa unit kah produk yang harus dijual? minta tolong yaa kak🙏🏻🙏🏻

37

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan