Andi T
16 Oktober 2025 14:00
Iklan
Andi T
16 Oktober 2025 14:00
Pertanyaan
Kasus = Minuman Keras di Kalangan Pelajar
Di sebuah SMA, sekelompok siswa kelas XI sering kali merasa bosan dengan pelajaran dan aturan sekolah. Pada suatu hari, mereka sepakat untuk bolos setelah jam pelajaran pertama. Dengan alasan pura-pura izin ke toilet, mereka keluar dari gerbang belakang sekolah yang kurang terjaga. Tujuan mereka adalah sebuah pantai yang cukup jauh dari sekolah, tempat mereka bisa “bebas” tanpa pengawasan guru maupun orang tua.
Di pantai itu, salah seorang siswa membawa minuman keras yang didapat dari kakak sepupunya. Awalnya mereka hanya ingin mencoba-coba karena penasaran dan merasa keren meniru gaya orang dewasa. Namun, ajakan itu tidak berhenti di kelompok kecil saja. Mereka mengajak beberapa teman lain yang awalnya menolak, tetapi karena tekanan pergaulan (“masa takut, kan kita bareng-bareng”), akhirnya ikut mencicipi minuman keras tersebut.
Setelah beberapa saat, sebagian siswa mulai kehilangan kendali: ada yang muntah, ada yang mabuk sampai jatuh ke pasir, dan ada pula yang berani bertindak nekat dengan berenang ke laut padahal kondisi sedang tidak aman. Untungnya tidak ada yang tenggelam, tetapi kejadian itu menimbulkan kepanikan. Beberapa pengunjung pantai yang melihat akhirnya melapor ke pihak keamanan setempat.
Masalah ini semakin besar ketika pihak sekolah mengetahui bahwa ada sekelompok siswanya kedapatan mabuk di pantai saat jam belajar. Informasi ini cepat menyebar lewat media sosial karena ada pengunjung yang merekam. Akibatnya:
Reputasi sekolah tercoreng, dianggap gagal mendidik siswanya.
Orang tua murid marah sekaligus malu karena anaknya terbawa pergaulan yang salah.
Siswa yang tidak terlibat ikut tercoreng namanya, karena masyarakat menilai seluruh siswa sekolah sama saja.
Bahaya kesehatan dan keselamatan nyata terlihat, karena minuman keras bisa merusak tubuh dan perilaku remaja.
Kepercayaan guru dan orang tua terhadap kelompok siswa yang terlibat menurun drastis.
buatkan saya solusi kompleksnya, solusi untuk diri sendiri, orang tua, sekolah.yg masuk akal yah. saya juga ingin bertanya, apakah perlu solusi dari Siswa kelas X,XI,XII? jika perlu tambahkan, jika tidak, tidak usah.
6
2
Iklan
Arynnn A
16 Oktober 2025 22:50
Solisi untuk diri sendiri : sadari kesalahan dan tanggung jawab meminta bantuan konselor atau guru BK yang lebih profesional mengubah kebiasaan negatif dan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, jauhi tekanan teman sebaya dan harus berani berkata "tidak" tanpa takut dikucilkan.
Solusi untuk orangtua : perkuat komunikasi antara anak dan orang tua, pantau tanpa mengekang, berikan pendidikan moral dan kesehatan, memberi dukungan bukan hanya hukuman menjadi teladan atau panutan yang baik untuk anak.
Solusi untuk sekolah : sekolah harus memperketat pengawasan, memperkuat pendidikan karakter, adakan penyuluhan rutin jika memungkinkan untuk dilakukan sediakan wadah ekspresi dengan bentuk kegiatan positif dan lain-lain dan tangani hal yang sudah terjadi dengan bijak dengan berikan sanksi yang mendidik.
semoga membantu<3
· 0.0 (0)
Iklan
Tegar I
19 Oktober 2025 13:06
P
· 0.0 (0)
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian


Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!