kak mau tanya, pada rangkuman hidrolisis total kapan menggunakan H+ kapan menggunakan OH-
trimakasih
51
1
Jawaban terverifikasi
IS
I. Suci
Mahasiswa/Alumni Institut Pertanian Bogor
22 Desember 2021 09:26
Jawaban terverifikasi
Halo Wanda, Kakak bantu jawab ya.
Jadi, H+ digunakan ketika diketahui Ka>Kb karena larutan bersifat asam, dan sebaliknya OH- digunakan ketika yang diketahui Kb>Ka karena larutan bersifat basa.
Pada prinsipnya, hidrolisis total itu terjadi pada garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah. Ketika dihidrolisis (direaksikan dengan air), kation dan anion pada garam tersebut dapat terhidrolisis dalam air. Larutan garamnya dapat bersifat basa, asam, atau netral. Sifat larutannya tergantung pada nilai Ka dan Kb penyusun garam tersebut, ada 3 kondisi:
1. Jika Ka<Kb, larutan bersifat basa (asam lebih lemah daripada basa)
2. Jika Ka>Kb, larutan bersifat asam (asam lebih kuat daripada basa)
3. Jika Ka=Kb, larutan bersifat netral (asam sama lemahnya dengan basa)
Semoga membantu.
· 0.0 (0)
Belum menemukan jawaban?
Tanya soalmu ke Forum atau langsung diskusikan dengan tutor roboguru plus, yuk