Naura F

07 Oktober 2024 11:32

Iklan

Naura F

07 Oktober 2024 11:32

Pertanyaan

jika besar usaha total mereka sebesar 100 J mengakibatkan tambang bergerak ke kanan sejauh 50 cm, pembagian pemain berikut yang benar adalah...

jika besar usaha total mereka sebesar 100 J mengakibatkan tambang bergerak ke kanan sejauh 50 cm, pembagian pemain berikut yang benar adalah... 

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

06

:

46

:

01

Klaim

15

1


Iklan

Rendi R

Community

07 Oktober 2024 13:22

<p>Untuk menjawab soal ini, kita perlu menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada permainan tarik tambang.</p><p>Informasi dari soal:</p><p>Gaya yang diberikan oleh masing-masing pemain:</p><ul><li>Dina: 350 N</li><li>Dini: 400 N</li><li>Ayu: 300 N</li><li>Ranti: 450 N</li></ul><p>Tambang bergerak ke kanan, artinya gaya ke kanan lebih besar dari gaya ke kiri.</p><p>Langkah-langkah penyelesaian:</p><p>Kita harus menentukan kombinasi pemain yang menghasilkan tambang bergerak ke kanan. Jadi, jumlah gaya ke kanan harus lebih besar daripada jumlah gaya ke kiri.</p><p>Gaya ke kanan mengakibatkan tambang bergerak ke kanan.</p><p>Dari pilihan yang ada, kita coba analisis satu per satu:</p><p><strong>A. Dina dan Dini ke kiri, Ayu dan Ranti ke kanan:</strong></p><ul><li>Gaya ke kiri: Dina (350 N) + Dini (400 N) = 750 N</li><li>Gaya ke kanan: Ayu (300 N) + Ranti (450 N) = 750 N</li><li>Tidak mungkin tambang bergerak karena gaya seimbang (750 N vs 750 N).</li></ul><p><strong>B. Dina dan Ayu ke kiri, Dini dan Ranti ke kanan:</strong></p><ul><li>Gaya ke kiri: Dina (350 N) + Ayu (300 N) = 650 N</li><li>Gaya ke kanan: Dini (400 N) + Ranti (450 N) = 850 N</li><li>Tambang akan bergerak ke kanan karena gaya ke kanan lebih besar (850 N vs 650 N).</li></ul><p><strong>C. Dini dan Ranti ke kiri, Dina dan Ayu ke kanan:</strong></p><ul><li>Gaya ke kiri: Dini (400 N) + Ranti (450 N) = 850 N</li><li>Gaya ke kanan: Dina (350 N) + Ayu (300 N) = 650 N</li><li>Tambang akan bergerak ke kiri karena gaya ke kiri lebih besar (850 N vs 650 N).</li></ul><p><strong>D. Ayu dan Ranti ke kiri, Dina dan Dini ke kanan:</strong></p><ul><li>Gaya ke kiri: Ayu (300 N) + Ranti (450 N) = 750 N</li><li>Gaya ke kanan: Dina (350 N) + Dini (400 N) = 750 N</li><li>Tidak mungkin tambang bergerak karena gaya seimbang (750 N vs 750 N).</li></ul><p>Kesimpulan:</p><p>Jawaban yang benar adalah <strong>B. Dina dan Ayu ke kiri, Dini dan Ranti ke kanan</strong>. Gaya ke kanan lebih besar sehingga tambang akan bergerak ke kanan.</p>

Untuk menjawab soal ini, kita perlu menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada permainan tarik tambang.

Informasi dari soal:

Gaya yang diberikan oleh masing-masing pemain:

  • Dina: 350 N
  • Dini: 400 N
  • Ayu: 300 N
  • Ranti: 450 N

Tambang bergerak ke kanan, artinya gaya ke kanan lebih besar dari gaya ke kiri.

Langkah-langkah penyelesaian:

Kita harus menentukan kombinasi pemain yang menghasilkan tambang bergerak ke kanan. Jadi, jumlah gaya ke kanan harus lebih besar daripada jumlah gaya ke kiri.

Gaya ke kanan mengakibatkan tambang bergerak ke kanan.

Dari pilihan yang ada, kita coba analisis satu per satu:

A. Dina dan Dini ke kiri, Ayu dan Ranti ke kanan:

  • Gaya ke kiri: Dina (350 N) + Dini (400 N) = 750 N
  • Gaya ke kanan: Ayu (300 N) + Ranti (450 N) = 750 N
  • Tidak mungkin tambang bergerak karena gaya seimbang (750 N vs 750 N).

B. Dina dan Ayu ke kiri, Dini dan Ranti ke kanan:

  • Gaya ke kiri: Dina (350 N) + Ayu (300 N) = 650 N
  • Gaya ke kanan: Dini (400 N) + Ranti (450 N) = 850 N
  • Tambang akan bergerak ke kanan karena gaya ke kanan lebih besar (850 N vs 650 N).

C. Dini dan Ranti ke kiri, Dina dan Ayu ke kanan:

  • Gaya ke kiri: Dini (400 N) + Ranti (450 N) = 850 N
  • Gaya ke kanan: Dina (350 N) + Ayu (300 N) = 650 N
  • Tambang akan bergerak ke kiri karena gaya ke kiri lebih besar (850 N vs 650 N).

D. Ayu dan Ranti ke kiri, Dina dan Dini ke kanan:

  • Gaya ke kiri: Ayu (300 N) + Ranti (450 N) = 750 N
  • Gaya ke kanan: Dina (350 N) + Dini (400 N) = 750 N
  • Tidak mungkin tambang bergerak karena gaya seimbang (750 N vs 750 N).

Kesimpulan:

Jawaban yang benar adalah B. Dina dan Ayu ke kiri, Dini dan Ranti ke kanan. Gaya ke kanan lebih besar sehingga tambang akan bergerak ke kanan.


Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Jumlah penjualan minuman teh dalam empat jam pertama berturut-turut adalah 12, 7, 16, 11 Pada jam ke-6 jumlah penjualan minuman teh adalah 25. Adapun jumlah penjulan kopi empat jam pertama berturut-turut adalah 36, 36, 18, 15 Pada jam ke-6 jumlah penjualan kopi adalah 12 Jika tren penjulan teh dan kopi bersitat konsisten, berapakah jumlah penjualan teh dan kopi pada jam ke-5? (A) 15 dan 45 (B) 20 dan 60 (C) 20 dan 45 (D) 15 dan 50 (E) 22 dan 60

51

0.0

Jawaban terverifikasi

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

17

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan