Huda

19 Mei 2025 13:22

Iklan

Huda

19 Mei 2025 13:22

Pertanyaan

jenis jenis majemuk bertingkat dan jenis jenis majas,tolong dijawab dengan benar ๐Ÿ˜๐Ÿ˜

jenis jenis majemuk bertingkat dan jenis jenis majas,tolong dijawab dengan benar ๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

03

:

32

:

56

Klaim

1

2


Iklan

Cipa C

19 Mei 2025 13:30

1. Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat 1. Majemuk Bertingkat Waktu Menyatakan hubungan waktu antara dua peristiwa. 2. Majemuk Bertingkat Syarat Menunjukkan bahwa suatu hal terjadi jika syarat tertentu dipenuhi. 3. Majemuk Bertingkat Sebab Menyatakan sebab dari suatu peristiwa. 4. Majemuk Bertingkat Akibat Menyatakan akibat dari suatu tindakan atau keadaan. 5. Majemuk Bertingkat Tujuan Menyatakan maksud atau tujuan dari suatu tindakan. 6. Majemuk Bertingkat Cara Menjelaskan cara bagaimana suatu tindakan dilakukan. 7. Majemuk Bertingkat Perbandingan Menyatakan perbandingan antara dua hal atau keadaan. 8. Majemuk Bertingkat Konsesif Menyatakan pertentangan antara dua hal yang terjadi secara bersamaan. 2. Jenis-jenis Majas A. Majas Perbandingan 1. Metafora Perbandingan langsung antara dua hal tanpa kata penghubung. 2. Simile Perbandingan menggunakan kata penghubung seperti, bagai, atau laksana. 3. Personifikasi Pemberian sifat manusia kepada benda mati atau konsep abstrak. 4. Alegori Perbandingan atau kiasan panjang yang menggambarkan suatu makna tersembunyi. B. Majas Pertentangan 1. Hiperbola Ungkapan yang melebih-lebihkan suatu hal. 2. Litotes Ungkapan yang merendahkan diri atau keadaan. 3. Ironi Sindiran halus yang bertentangan dengan kenyataan. 4. Paradoks Ungkapan yang tampak bertentangan namun mengandung kebenaran. C. Majas Penegasan 1. Repetisi Pengulangan kata atau frasa untuk menegaskan makna. 2. Pleonasme Penambahan kata yang sebenarnya tidak diperlukan karena maknanya sudah jelas. 3. Klimaks Penegasan dengan urutan dari hal yang ringan ke berat atau kecil ke besar. 4. Antiklimaks Penegasan dengan urutan dari hal yang berat ke ringan atau besar ke kecil. D. Majas Sindiran 1. Sarkasme Sindiran yang bersifat kasar atau menyakitkan. Sekian, smg bermanfaat ๐Ÿ˜Š


Huda

19 Mei 2025 22:37

makasih sudah dijawab ๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜

โ€” Tampilkan 3 balasan lainnya

Iklan

Bunga H

20 Mei 2025 03:29

<p>Kalimat majemuk bertingkat (subordinatif) adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa induk dan satu atau lebih anak kalimat yang dihubungkan oleh kata penghubung (konjungsi) subordinatif, contohnya "karena," "sehingga," "jika," "walaupun," "agar," dll. Majas adalah penggunaan kata atau kalimat yang mengandung arti kiasan atau tidak sebenarnya, untuk memperindah dan memperkuat makna bahasa.<br>Jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat:<br>1. Hubungan Waktu:<br>Menggunakan konjungsi seperti "ketika," "sebelum," "sesudah," "saat," dll. Contoh: "Ketika hujan turun, kami bermain di dalam rumah."&nbsp;<br>2. Hubungan Tujuan:<br>Menggunakan konjungsi seperti "supaya," "agar," "biar," dll. Contoh: "Dia belajar dengan giat supaya bisa lulus ujian."&nbsp;<br>3. Hubungan Syarat:<br>Menggunakan konjungsi seperti "jika," "apabila," "seandainya," dll. Contoh: "Jika kamu rajin, kamu akan sukses."&nbsp;<br>4. Hubungan Perlawanan (Konsesif):<br>Menggunakan konjungsi seperti "walaupun," "meskipun," "biarpun," dll. Contoh: "Meskipun hujan deras, ia tetap berangkat."&nbsp;<br>5. Hubungan Perbandingan:<br>Menggunakan konjungsi seperti "ibarat," "bagaikan," "laksana," "seperti," dll. Contoh: "Dia laksana malaikat, sangat baik hati."&nbsp;<br>6. Hubungan Penjelas:<br>Menggunakan konjungsi seperti "bahwa," "yang," dll. Contoh: "Dia mengatakan bahwa ia akan datang."&nbsp;<br>7. Hubungan Sebab-Akibat:<br>Menggunakan konjungsi seperti "karena," "sebab," "sehingga," "maka," dll. Contoh: "Karena cuaca buruk, pertandingan ditunda."&nbsp;<br>8. Hubungan Hasil:<br>Menggunakan konjungsi seperti "sehingga," "maka," "dengan demikian," dll. Contoh: "Ia rajin belajar, sehingga ia mendapatkan nilai bagus."&nbsp;<br>Jenis-jenis majas:<br>1. Majas Perbandingan:<br>Simbah: Menggunakan kata "seperti," "ibarat," "bagaikan," "laksana." Contoh: "Dia laksana bintang di langit."<br>Metafora: Menggunakan kata yang secara tidak langsung menggambarkan sesuatu. Contoh: "Hati itu seperti batu, tidak bisa merasakan."<br>Personifikasi: Memberikan sifat manusia pada benda mati atau abstrak. Contoh: "Angin berbisik di telinga pohon."<br>2. Majas Pertentangan:<br>Litotes: Menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan. Contoh: "Tidak terlalu sulit, kan?"<br>Paradoks: Menyatakan sesuatu yang tampak kontradiktif tetapi sebenarnya mengandung kebenaran. Contoh: "Dia menangis sambil tertawa."<br>Oksimoron: Menggabungkan dua kata yang berlawanan. Contoh: "Pabrik yang sepi."<br>Antithesis: Menggunakan kata-kata yang berlawanan untuk memberikan kesan kuat. Contoh: "Hidup dan mati."<br>3. Majas Pengulangan:<br>Repetisi: Mengulang kata atau frasa yang sama. Contoh: "Sakit, sakit, sakit rasanya."<br>Rima: Mengulang bunyi akhir kata. Contoh: "Semoga damai, segala upaya, tiada jemu, terus berjuang."<br>Aliasi: Mengulang kata atau frasa dengan variasi kecil. Contoh: "Semoga damai, semoga baik."&nbsp;</p><p>Semoga Bermanfaan</p><p>Ini jawabannya dari guru saya&nbsp;</p>

Kalimat majemuk bertingkat (subordinatif) adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa induk dan satu atau lebih anak kalimat yang dihubungkan oleh kata penghubung (konjungsi) subordinatif, contohnya "karena," "sehingga," "jika," "walaupun," "agar," dll. Majas adalah penggunaan kata atau kalimat yang mengandung arti kiasan atau tidak sebenarnya, untuk memperindah dan memperkuat makna bahasa.
Jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat:
1. Hubungan Waktu:
Menggunakan konjungsi seperti "ketika," "sebelum," "sesudah," "saat," dll. Contoh: "Ketika hujan turun, kami bermain di dalam rumah." 
2. Hubungan Tujuan:
Menggunakan konjungsi seperti "supaya," "agar," "biar," dll. Contoh: "Dia belajar dengan giat supaya bisa lulus ujian." 
3. Hubungan Syarat:
Menggunakan konjungsi seperti "jika," "apabila," "seandainya," dll. Contoh: "Jika kamu rajin, kamu akan sukses." 
4. Hubungan Perlawanan (Konsesif):
Menggunakan konjungsi seperti "walaupun," "meskipun," "biarpun," dll. Contoh: "Meskipun hujan deras, ia tetap berangkat." 
5. Hubungan Perbandingan:
Menggunakan konjungsi seperti "ibarat," "bagaikan," "laksana," "seperti," dll. Contoh: "Dia laksana malaikat, sangat baik hati." 
6. Hubungan Penjelas:
Menggunakan konjungsi seperti "bahwa," "yang," dll. Contoh: "Dia mengatakan bahwa ia akan datang." 
7. Hubungan Sebab-Akibat:
Menggunakan konjungsi seperti "karena," "sebab," "sehingga," "maka," dll. Contoh: "Karena cuaca buruk, pertandingan ditunda." 
8. Hubungan Hasil:
Menggunakan konjungsi seperti "sehingga," "maka," "dengan demikian," dll. Contoh: "Ia rajin belajar, sehingga ia mendapatkan nilai bagus." 
Jenis-jenis majas:
1. Majas Perbandingan:
Simbah: Menggunakan kata "seperti," "ibarat," "bagaikan," "laksana." Contoh: "Dia laksana bintang di langit."
Metafora: Menggunakan kata yang secara tidak langsung menggambarkan sesuatu. Contoh: "Hati itu seperti batu, tidak bisa merasakan."
Personifikasi: Memberikan sifat manusia pada benda mati atau abstrak. Contoh: "Angin berbisik di telinga pohon."
2. Majas Pertentangan:
Litotes: Menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan. Contoh: "Tidak terlalu sulit, kan?"
Paradoks: Menyatakan sesuatu yang tampak kontradiktif tetapi sebenarnya mengandung kebenaran. Contoh: "Dia menangis sambil tertawa."
Oksimoron: Menggabungkan dua kata yang berlawanan. Contoh: "Pabrik yang sepi."
Antithesis: Menggunakan kata-kata yang berlawanan untuk memberikan kesan kuat. Contoh: "Hidup dan mati."
3. Majas Pengulangan:
Repetisi: Mengulang kata atau frasa yang sama. Contoh: "Sakit, sakit, sakit rasanya."
Rima: Mengulang bunyi akhir kata. Contoh: "Semoga damai, segala upaya, tiada jemu, terus berjuang."
Aliasi: Mengulang kata atau frasa dengan variasi kecil. Contoh: "Semoga damai, semoga baik." 

Semoga Bermanfaan

Ini jawabannya dari guru saya 


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah ini benar?? Tolong jelaskan step by step yaaa

18

0.0

Jawaban terverifikasi