Huda
19 Mei 2025 13:22
Iklan
Huda
19 Mei 2025 13:22
Pertanyaan
jenis jenis majemuk bertingkat dan jenis jenis majas,tolong dijawab dengan benar ๐๐
1
2
Iklan
Cipa C
19 Mei 2025 13:30
ยท 5.0 (5)
Huda
19 Mei 2025 22:37
makasih sudah dijawab ๐๐๐
Iklan
Bunga H
20 Mei 2025 03:29
Kalimat majemuk bertingkat (subordinatif) adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa induk dan satu atau lebih anak kalimat yang dihubungkan oleh kata penghubung (konjungsi) subordinatif, contohnya "karena," "sehingga," "jika," "walaupun," "agar," dll. Majas adalah penggunaan kata atau kalimat yang mengandung arti kiasan atau tidak sebenarnya, untuk memperindah dan memperkuat makna bahasa.
Jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat:
1. Hubungan Waktu:
Menggunakan konjungsi seperti "ketika," "sebelum," "sesudah," "saat," dll. Contoh: "Ketika hujan turun, kami bermain di dalam rumah."
2. Hubungan Tujuan:
Menggunakan konjungsi seperti "supaya," "agar," "biar," dll. Contoh: "Dia belajar dengan giat supaya bisa lulus ujian."
3. Hubungan Syarat:
Menggunakan konjungsi seperti "jika," "apabila," "seandainya," dll. Contoh: "Jika kamu rajin, kamu akan sukses."
4. Hubungan Perlawanan (Konsesif):
Menggunakan konjungsi seperti "walaupun," "meskipun," "biarpun," dll. Contoh: "Meskipun hujan deras, ia tetap berangkat."
5. Hubungan Perbandingan:
Menggunakan konjungsi seperti "ibarat," "bagaikan," "laksana," "seperti," dll. Contoh: "Dia laksana malaikat, sangat baik hati."
6. Hubungan Penjelas:
Menggunakan konjungsi seperti "bahwa," "yang," dll. Contoh: "Dia mengatakan bahwa ia akan datang."
7. Hubungan Sebab-Akibat:
Menggunakan konjungsi seperti "karena," "sebab," "sehingga," "maka," dll. Contoh: "Karena cuaca buruk, pertandingan ditunda."
8. Hubungan Hasil:
Menggunakan konjungsi seperti "sehingga," "maka," "dengan demikian," dll. Contoh: "Ia rajin belajar, sehingga ia mendapatkan nilai bagus."
Jenis-jenis majas:
1. Majas Perbandingan:
Simbah: Menggunakan kata "seperti," "ibarat," "bagaikan," "laksana." Contoh: "Dia laksana bintang di langit."
Metafora: Menggunakan kata yang secara tidak langsung menggambarkan sesuatu. Contoh: "Hati itu seperti batu, tidak bisa merasakan."
Personifikasi: Memberikan sifat manusia pada benda mati atau abstrak. Contoh: "Angin berbisik di telinga pohon."
2. Majas Pertentangan:
Litotes: Menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan. Contoh: "Tidak terlalu sulit, kan?"
Paradoks: Menyatakan sesuatu yang tampak kontradiktif tetapi sebenarnya mengandung kebenaran. Contoh: "Dia menangis sambil tertawa."
Oksimoron: Menggabungkan dua kata yang berlawanan. Contoh: "Pabrik yang sepi."
Antithesis: Menggunakan kata-kata yang berlawanan untuk memberikan kesan kuat. Contoh: "Hidup dan mati."
3. Majas Pengulangan:
Repetisi: Mengulang kata atau frasa yang sama. Contoh: "Sakit, sakit, sakit rasanya."
Rima: Mengulang bunyi akhir kata. Contoh: "Semoga damai, segala upaya, tiada jemu, terus berjuang."
Aliasi: Mengulang kata atau frasa dengan variasi kecil. Contoh: "Semoga damai, semoga baik."
Semoga Bermanfaan
Ini jawabannya dari guru saya
ยท 5.0 (2)
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!
Roboguru Plus
Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!


Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!