Niken A

12 Juni 2025 10:28

Iklan

Niken A

12 Juni 2025 10:28

Pertanyaan

Jelaskan

Jelaskan

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

18

:

06

:

56

Klaim

5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

S. Agita

13 Juni 2025 04:08

Jawaban terverifikasi

<p>Gambar ini menjelaskan <strong>siklus menstruasi pada perempuan</strong> secara lengkap, mencakup <strong>perkembangan folikel, fase ovarium dan uterus</strong>, serta <strong>perubahan kadar hormon</strong>. Mari kita bahas langkah demi langkah:</p><p>&nbsp;</p><p>1. <strong>Perkembangan Folikel (bagian atas gambar)</strong></p><p>Dimulai dari <strong>folikel primordial</strong>, berkembang menjadi <strong>folikel primer</strong>, lalu <strong>folikel sekunder</strong>.</p><p><strong>Atresia</strong>: proses degenerasi folikel yang tidak terpilih.</p><p>Satu folikel akan terpilih menjadi <strong>folikel tersier dominan</strong>, lalu siap untuk ovulasi.</p><p>&nbsp;</p><p>2. <strong>Fase pada Siklus Ovarium (tengah atas)</strong></p><p>Terdiri dari 3 fase:</p><p><strong>Fase folikel (hari 0–14)</strong>: Folikel berkembang sampai ovulasi.</p><p><strong>Ovulasi (sekitar hari ke-14)</strong>: Sel telur dilepaskan dari folikel.</p><p><strong>Fase luteal (hari 14–28)</strong>: Folikel yang pecah berubah jadi <strong>korpus luteum</strong>.</p><p>&nbsp;</p><p>Jika tidak dibuahi, korpus luteum → korpus albikan (degenerasi).</p><p>Jika dibuahi, korpus luteum tetap aktif menghasilkan hormon.</p><p>&nbsp;</p><p>3. <strong>Fase pada Siklus Uterus (tengah bawah)</strong></p><p><strong>Mens (menstruasi)</strong>: hari 0–5, peluruhan lapisan endometrium.</p><p><strong>Fase proliferasi (hari 5–14)</strong>: Endometrium tumbuh kembali.</p><p><strong>Fase sekretori (hari 14–28)</strong>: Endometrium menebal, siap menerima embrio.</p><p>&nbsp;</p><p>4. <strong>Tingkat Hormon Pituitari (grafik atas bawah)</strong></p><p><strong>FSH (Follicle Stimulating Hormone)</strong>: Meningkat di awal siklus → merangsang pertumbuhan folikel.</p><p><strong>LH (Luteinizing Hormone)</strong>: Puncaknya tepat sebelum ovulasi → memicu ovulasi.</p><p>&nbsp;</p><p>5. <strong>Tingkat Hormon Ovarium (grafik bawah)</strong></p><p><strong>Estrogen</strong>:</p><p>Meningkat saat folikel berkembang (sebelum ovulasi).</p><p>Menyebabkan penebalan endometrium (fase proliferasi).</p><p><strong>Progesteron</strong>:</p><p>Meningkat setelah ovulasi (fase luteal).</p><p>Menjaga ketebalan endometrium agar siap menerima embrio (fase sekretori).</p><p>Kesimpulan:</p><p>Gambar ini menyinkronkan <strong>perubahan di ovarium</strong>, <strong>uterus</strong>, dan <strong>kadar hormon</strong> selama siklus menstruasi 28 hari. Siklus ini penting untuk kesuburan dan dipengaruhi oleh kerja hormon dari hipofisis (FSH dan LH) serta ovarium (estrogen dan progesteron).</p><p>Kalau ada bagian yang kamu ingin fokuskan lebih dalam (misal: ovulasi, peran LH, atau kenapa menstruasi terjadi), tinggal bilang ya!</p>

Gambar ini menjelaskan siklus menstruasi pada perempuan secara lengkap, mencakup perkembangan folikel, fase ovarium dan uterus, serta perubahan kadar hormon. Mari kita bahas langkah demi langkah:

 

1. Perkembangan Folikel (bagian atas gambar)

Dimulai dari folikel primordial, berkembang menjadi folikel primer, lalu folikel sekunder.

Atresia: proses degenerasi folikel yang tidak terpilih.

Satu folikel akan terpilih menjadi folikel tersier dominan, lalu siap untuk ovulasi.

 

2. Fase pada Siklus Ovarium (tengah atas)

Terdiri dari 3 fase:

Fase folikel (hari 0–14): Folikel berkembang sampai ovulasi.

Ovulasi (sekitar hari ke-14): Sel telur dilepaskan dari folikel.

Fase luteal (hari 14–28): Folikel yang pecah berubah jadi korpus luteum.

 

Jika tidak dibuahi, korpus luteum → korpus albikan (degenerasi).

Jika dibuahi, korpus luteum tetap aktif menghasilkan hormon.

 

3. Fase pada Siklus Uterus (tengah bawah)

Mens (menstruasi): hari 0–5, peluruhan lapisan endometrium.

Fase proliferasi (hari 5–14): Endometrium tumbuh kembali.

Fase sekretori (hari 14–28): Endometrium menebal, siap menerima embrio.

 

4. Tingkat Hormon Pituitari (grafik atas bawah)

FSH (Follicle Stimulating Hormone): Meningkat di awal siklus → merangsang pertumbuhan folikel.

LH (Luteinizing Hormone): Puncaknya tepat sebelum ovulasi → memicu ovulasi.

 

5. Tingkat Hormon Ovarium (grafik bawah)

Estrogen:

Meningkat saat folikel berkembang (sebelum ovulasi).

Menyebabkan penebalan endometrium (fase proliferasi).

Progesteron:

Meningkat setelah ovulasi (fase luteal).

Menjaga ketebalan endometrium agar siap menerima embrio (fase sekretori).

Kesimpulan:

Gambar ini menyinkronkan perubahan di ovarium, uterus, dan kadar hormon selama siklus menstruasi 28 hari. Siklus ini penting untuk kesuburan dan dipengaruhi oleh kerja hormon dari hipofisis (FSH dan LH) serta ovarium (estrogen dan progesteron).

Kalau ada bagian yang kamu ingin fokuskan lebih dalam (misal: ovulasi, peran LH, atau kenapa menstruasi terjadi), tinggal bilang ya!


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tolong bantu jawab ini pakai rumus yg lengkap

117

0.0

Jawaban terverifikasi