Dewi D

13 Maret 2023 04:00

Iklan

Dewi D

13 Maret 2023 04:00

Pertanyaan

jelaskan proses kimia yang terjadi pada tempe

jelaskan proses kimia yang terjadi pada tempe

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

03

:

58

:

07


27

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

SITI N

Level 12

14 Maret 2023 03:56

Jawaban terverifikasi

Letak reaksi kimia pada pembuatan tempe adalah saat proses fermentasi. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen) dalam keadaan terbungkus. Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan. Persamaan Reaksi Kimia: C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan :118 kJ per mol) Dijabarkan sebagai : Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi(ATP).


Iklan

Sulthan R

Level 34

13 Maret 2023 04:17

<p>Tempe merupakan produk pangan hasil fermentasi kedelai oleh kapang Rhizopus. Proses pembuatan tempe melibatkan beberapa tahapan, antara lain:</p><p>&nbsp;</p><p>1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Pengeringan dan perendaman kedelai Kedelai dicuci bersih kemudian direndam dalam air selama beberapa jam hingga empuk. Setelah itu, air dibuang dan kedelai dikeringkan.</p><p>&nbsp;</p><p>2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Pembuatan ragi tempe Rhizopus oryzae, kapang yang biasa digunakan untuk membuat tempe, dipanen dari sumber yang bersih dan kemudian dicampurkan dengan sedikit air. Ragi ini akan digunakan untuk menginokulasi kedelai.</p><p>&nbsp;</p><p>3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Pembuatan Inokulum Kedelai yang sudah dikeringkan kemudian ditumbuk hingga halus dan dicampurkan dengan kapang Rhizopus yang telah dipanen sebelumnya. Campuran ini dibiarkan dalam kondisi hangat selama beberapa waktu untuk mempercepat pertumbuhan kapang.</p><p>&nbsp;</p><p>4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Fermentasi Campuran kedelai dan inokulum kapang diletakkan di dalam anyaman daun pisang atau plastik dan dibungkus untuk mencegah masuknya udara asing. Kemudian, campuran tersebut dibiarkan dalam suhu kamar selama 24-48 jam untuk fermentasi.</p><p>&nbsp;</p><p>Selama proses fermentasi, kapang Rhizopus mengubah komponen-komponen yang terkandung dalam kedelai menjadi senyawa-senyawa baru, antara lain asam lemak, asam amino, dan senyawa lainnya. Kapang juga menghasilkan enzim-enzim yang membantu mencerna protein dan karbohidrat dalam kedelai sehingga kandungan gizinya lebih mudah diserap oleh tubuh.</p><p>&nbsp;</p><p>Selain itu, kapang Rhizopus juga menghasilkan senyawa-senyawa seperti antioksidan, antibakteri, dan anti-kanker. Senyawa-senyawa ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan mencegah beberapa penyakit.</p><p>&nbsp;</p><p>Setelah selesai difermentasi, tempe diangin-anginkan dan kemudian dikemas dalam wadah yang bersih. Tempe dapat dikonsumsi dengan cara digoreng, direbus, atau dicampurkan dengan makanan lain.</p><p>&nbsp;</p>

Tempe merupakan produk pangan hasil fermentasi kedelai oleh kapang Rhizopus. Proses pembuatan tempe melibatkan beberapa tahapan, antara lain:

 

1.     Pengeringan dan perendaman kedelai Kedelai dicuci bersih kemudian direndam dalam air selama beberapa jam hingga empuk. Setelah itu, air dibuang dan kedelai dikeringkan.

 

2.     Pembuatan ragi tempe Rhizopus oryzae, kapang yang biasa digunakan untuk membuat tempe, dipanen dari sumber yang bersih dan kemudian dicampurkan dengan sedikit air. Ragi ini akan digunakan untuk menginokulasi kedelai.

 

3.     Pembuatan Inokulum Kedelai yang sudah dikeringkan kemudian ditumbuk hingga halus dan dicampurkan dengan kapang Rhizopus yang telah dipanen sebelumnya. Campuran ini dibiarkan dalam kondisi hangat selama beberapa waktu untuk mempercepat pertumbuhan kapang.

 

4.     Fermentasi Campuran kedelai dan inokulum kapang diletakkan di dalam anyaman daun pisang atau plastik dan dibungkus untuk mencegah masuknya udara asing. Kemudian, campuran tersebut dibiarkan dalam suhu kamar selama 24-48 jam untuk fermentasi.

 

Selama proses fermentasi, kapang Rhizopus mengubah komponen-komponen yang terkandung dalam kedelai menjadi senyawa-senyawa baru, antara lain asam lemak, asam amino, dan senyawa lainnya. Kapang juga menghasilkan enzim-enzim yang membantu mencerna protein dan karbohidrat dalam kedelai sehingga kandungan gizinya lebih mudah diserap oleh tubuh.

 

Selain itu, kapang Rhizopus juga menghasilkan senyawa-senyawa seperti antioksidan, antibakteri, dan anti-kanker. Senyawa-senyawa ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan mencegah beberapa penyakit.

 

Setelah selesai difermentasi, tempe diangin-anginkan dan kemudian dikemas dalam wadah yang bersih. Tempe dapat dikonsumsi dengan cara digoreng, direbus, atau dicampurkan dengan makanan lain.

 


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!