jelaskan perbedaan senyawa logam dengan nonlogam, dan masing-masing berikan contohnya!

Hiii kak Khanzabilla N, saya bantu jawab pertanyaan kakak ya Senyawa logam adalah Logam Pada tabel periodik unsur, unsur logam terletak pada golongan IA, IIA golongan transisi, sampai perbatasan unsur semi logam. Logam mempunyai sifat yaitu : Menghantarkan listrik (konduktor) Hal ini karena ketika logam diberikan arus listrik, maka bagian logam akan bermuatan positif dan negatif. Maka semua elektron akan bergerak menuju ke bagian positif. Perpindahan elektron ini lah yang menyebabkan logam dapat menghantarkan arus listrik (kondusktor). Contoh dalam kehidupan adalah adanya logam tembaga yang berwarna coklat ketika kita membuka kabel listrik di rumah. Menghantarkan panas Elektron yang ada pada logam dapat bergerak secara bebas dan cepat. Hal ini lah yang mengakibatkan logam dapat menghantarkan panas secara cepat. Contoh dalam kehidupan adalah logam aluminium pada perabotan rumah tangga. Mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi Beberapa logam yang berwujud padat memiliki titik leleh yang tinggi hal ini karena atom atom tersusun rapat membentuk struktur besar yang disebut struktur raksasa. Sedangkan logam yang lunak memiliki titik leleh cenderung rendah contohnya logam natrium, kalium (Golongan IA). Ada pula logam dalam bentuk cair yaitu raksa yang digunakan untuk termometer. Berwarna mengkilap Perhiasan merupakan salah satu contoh logam yang mengkilap. Perhiasan merupakan logam yang berasal dari emas atau perak. Jika logam terlihat kusam dapat diakibatkan oleh reaksi dengan oksigen, logam dapat terlihat mengkilap kembali dengan cara menggosoknya. . Contoh senyawa logam : Senyawa berasal dari logam golongan IA NaOH, KOH, KCl, NaCl, KBr Senyawa berasal dari logam golongan IIA Ca(OH)₂, CaCl₂, MgBr₂, BaF₂ Senyawa berasal dari logam transisi (golongan B) FeCl₃, Ni(NO₃)₂, CuO ============================== Nonlogam Pada tabel periodik unsur, unsur-unsur nonlogam terletak pada golongan IVA sampai golongan VIIIA semua merupakan unsur non logam. Sedangkan untuk golongan IVA, VA, dan VIA juga terdapat unsur non logam tetapi hanya sebagian. Untuk golongan VIIA (halogen) terdiri dari wujud padat, cair, dan gas. Tetapi untuk golongan VIIIA (gas mulia) hanya terdiri dari wujud gas saja. Unsur nonlogam ada juga yang bersifat reaktif seperti golongan VIIA (golongan halogen) dan yang tidak reaktif seperti golongan VIIIA (gas mulia). Terdapat unsur non logam yang bersifat sebagai penghantar listrik yaitu karbon, unsur non logam karbon sering digunakan dalam batu baterai. Tetapi pada umumnya unsur non logam tidak dapat menghantarkan listrik. Titik didih dan titik leleh unsur nonlogam umumnya sangat rendah kecuali karbon. Contoh senyawa non logam : Senyawa yang berasal dari non logam IVA : CH₄, CO₂ Senyawa yang berasal dari non logam VA : NH₃, PH₃ Senyawa yang berasal dari non logam VIA : SO₃, H₂S Senyawa yang berasal dari non logam VIIA : HF, HCl, HClO, HClO₂, HClO₃